1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Seorang Sandera Korsel Ditembak Mati

26 Juli 2007

KABUL : Milisi radikal Taliban membunuh seorang dari 23 sandera warga Korea Selatan yang diculik seminggu lalu, setelah berakhirnya batas waktu ultimatum. Seorang jurubicara pemerintah di Kabul membenarkan pernyataan dari kelompok penyandera tsb. Polisi menemukan jenazah seorang sandera dengan sejumlah luka tembakan. Jurubicara Taliban memberikan ultimatum terakhir kepada pemerintah Afghanistan hingga pukul 22.30 waktu Eropa. Jika tuntutan tidak dipenuhi, seorang lagi sandera Korea Selatan akan dibunuh. Taliban dan gubernur provinsi Ghazni juga membantah laporan kantor berita Korea Selatan, Yonhap yang menyebutkan delapan sandera telah dibebaskan dengan membayar uang tebusan.