Sepatu Ratu Prancis Marie-Antoinette Terjual Rp 730 Juta
16 November 2020
Sepatu Marie-Antoinette terjual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari yang diharapkan rumah lelang Osenat. Namun harga untuk sepatu yang dipenuhi pita itu tidak sebanding dengan nilai sejarahnya.
Iklan
Sepatu milik ratu terakhir Prancis sebelum revolusi 1789, Marie-Antoinette, dijual seharga $ 51.780 atau setara Rp 730 juta di sebuah rumah lelang Prancis pada hari Minggu (15/11).
Acara lelang berlangsung di kota Versailles, tempat yang pernah menjadi rumah bagi istana kerajaan Prancis. Marie-Antoinette tinggal di sana sejak usia 15 tahun. Keluarganya merawat sandal itu selama beberapa generasi sebelum akhirnya dilelang di rumah lelang Osenat, atau sekitar 227 tahun setelah proses eksekusinya.
Harga sepatu awalnya diperkirakan berkisar antara € 8.000 - 10.000 (Rp 133 -167 juta) di blok lelang. Tetapi, minat internasional ternyata mendorong harga tersebut melonjak hingga lebih dari empat kali lipat.
Sepatu itu memiliki panjang 22,5 centimeter, berhak, dan berukuran 36 atau kira-kira setara dengan ukuran kaki orang Eropa modern. Sepatu itu dipercantik dengan empat pita dan dalam kondisi baik, meski ada sedikit kerusakan pada lapisan sutra, menurut keterangan rumah lelang.
Lebih dari dua dekade sejak kematiannya, gaun-gaun Putri Diana masih mencapai harga fantastis di pasar lelang. Masyarakat kini juga bisa melihat lebih dekat pakaian sang putri di istana Kensington.
Foto: picture alliance/dpa/Zumapress
Versace dan Ratu di Hati
Putri Diana mengenakan gaun Versac yang legendaris untuk pemotretan tahun 1991. Pada lelang tahun 2015 gaun menawan yang diciptakan pertama kali Gianni Versace untuk Putri Diana mencapai rekor sekitar 190.000 Euro. Versace dan sang putri adalah teman dekat sampai sang putri menemui ajalnya tahun 1997.
Foto: picture alliance/dpa/Zumapress
Tahapam kehidupan
Penampilan romantis Diana pada tahun 1980-an membuka jalan lebar bagi desainer untuk mendesain gaun ramping serta sedap dipandang mata pada tahun 1990-an, yang dikenakan sang putri sebagai "alat diplomasi." Ketika pernikahannya mulai gagal, lemari pakaiannya semakin menggambarkan kemerdekaan dan kekuasaan.
Foto: picture alliance/dpa/Y.Mok
Awal yang sederhana
Lady Diana Spencer sama sekali tidak akrab dengan dunia perancang busana. Semua yang ia kenakan adalah gaun, blus dan sepasang sepatu berkualitas baik. Jadi dia suka meminjam pakaian dari teman-temannya. Diana mengenakan blus pink pucat ini sebagai potret resmi bersama Pangeran Charles pada tahun 1981, dan pakaian wol cokelat untuk bulan madu di Kastil Balmoral, Skotlandia.
Foto: picture alliance/dpa/Y. Mok
Bulan madu dengan Charles
Pada awalnya, Diana hanya dianggap perempuan pendamping Pangeran Charles. Diana yang masih berusia awal 20-an ini butuh beberapa tahun penyesuaian diri dengan peran barunya, setelah menikahi seorang pangeran pada tahun 1981. Tapi dia kemudian menjadi lebih percaya diri dan mandiri. Semua itu terefleksikan dalam pakaian yang dikenakannya.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Lemari Ikonik
Selama bertahun-tahun, pakaian Diana mengesankan pernyataan diplomatik. Sebuah gaun sutra untuk kunjungan di Arab Saudi (foto kiri) disulam dengan elang emas, simbol nasional dari negara minyak itu.
Foto: picture-alliance/dpa/Y. Mok
Menari dengan John Travolta
Gaun Victor Edelstein ini adalah salah satu ‘highlight’ dari pameran baju Diana. Sang putri mengenakan gaun malam beludru biru di sebuah gala dinner di Gedung Putih, tahun 1985, di mana ia berdansa dengan aktor John Travolta. Dia mengenakannya lagi dua tahun kemudian, pada kunjungan kenegaraan dengan Charles ke Bonn, ibukota Jerman pada saat itu.
Selama bertahun-tahun, Diana semakin menguasai bagaimana "berkomunikasi dengan cerdas lewat busananya". Desainer favoritnya adalah Catherine Walker, yang melengkapi putri dengan gaun yang elegan. Diana mengenakan setelan indah yang disesuaikan di acara-acara amal siang hari seperti makan siang di Savoy Hotel atau kunjungan ke rumah sakit pasien HIV / AIDS.
Foto: picture alliance/dpa/Zumapress
Perempuan paling banyak difoto di dunia
Interaksi Diana dengan pers ditandai hubungan klasik: cinta-benci. Kadang-kadang dia akan mengeluh tentang fotografer yang memaksa, tapi kadang dia sengaja membocornya untuk media. Seluruh industri terbentuk di sekitar sang putri, mengemis untuk mendapat foto eksklusif atau dugaan "informasi orang dalam."
Foto: picture alliance/dpa/K.Green
Putri Rakyat
Perpisahan Diana dari Charles diumumkan pada tahun 1992. Tahun 1990-an sang putri menunjukkan perubahan yang nyata dalam gaya pakaian lebih pragmatis yakni “pakaian kerja“. Princess of Wales itu berubah menjadi "Putri Rakyat" istilah yang digunakan oleh Perdana Menteri Tony Blair setelah kematiannya pada Agustus 1997.
Foto: Johny Eggitt/AFP/Getty Images
Ikon mode
Pada akhir pameran, pengunjung dapat mengagumi lima gaun malam yang paling menakjubkan milik Putri Diana. Dia memakainya untuk pemotretan yang dilakukan fotografer ternama, Mario Testino. Foto di dinding menunjukkan Diana yang percaya diri dan tampaknya menjadi nyaman dengan ruang hidupnya.
Ed: Julia Hitz (ap/as)
Foto: picture alliance/dpa/H.Yan
10 foto1 | 10
Siapa Marie-Antoinette?
Marie-Antoinette merupakan seorang bangsawan kelahiran Austria yang menikah dengan Louis-Auguste pada 16 Mei 1770.
Saat Louis XV meninggal dunia pada 1774, Auguste naik tahta dengan gelar Louis XVI, sehingga menjadikan Antoinette Ratu Prancis yang berusia 19 tahun. Ia merupakan ratu terakhir Prancis yang dijatuhi hukuman mati pada 16 Oktober 1793, akibat tuduhan melakukan pengkhianatan dan pencurian ditambah tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap putranya sendiri.