Sepertiga warga Amerika Serikat menolak teori evolusi. Mereka meyakini bahwa manusia "telah hidup dalam bentuk tubuh seperti sekarang sejak awal zaman," demikian temuan sebuah jajak pendapat.
Iklan
Sekitar seperempat warga AS yakin bahwa evolusi dipandu oleh Tuhan. Hanya 32 persen dari total warga yang disurvei yang percaya bahwa evolusi dikarenakan "proses alamiah layaknya seleksi alam," begitu hasil temuan lembaga pemikir Pew Research Center.
Hasil keseluruhan survei, hanya sedikit berubah dari jajak pendapat serupa pada tahun 2009. Namun Pew menemukan adanya kesenjangan yang terus melebar diantara para pendukung dua partai besar di negeri Paman Sam itu.
Pada jajak pendapat tahun 2009, sekitar 54 persen pendukung Partai Republik dan 64 persen simpatisan Partai Demokrat mengatakan, percaya pada teori evolusi.
Ketika Mereka Masih Melangkah di Bumi....
Punahnya spesies kerap mengkhawatirkan kita, padahal ini bukan fenomena baru. Kematian massal sudah berkali-kali terjadi di bumi. Dan kehadiran manusia tidak membantu memperbaiki situasi...
Foto: Donald E. Hurlbert, Smithsonian Institution
Homo Floresiensis atau "Hobbit"
Orang yang memandang dengan serius ini ditemukan 2003 di pulau Flores, Indonesia. Tingginya tidak sampai semeter, kira-kira setinggi tokoh karya pengarang J. R. R. Tolkien, Hobbit, jadi dinamakan demikian. Hobbit kemungkinan berbeda dari manusia modern. Tetapi kedua jenis ini mendiami bumi, sampai Hobbit punah 15.000 tahun lalu. (Foto: Smithsonian’s Human Origins Program)
Foto: Smithsonian’s Human Origins Program
Brachiosaurus
Spesies ini menghilang dari bumi 150 juta tahun lalu, dan sekarang hanya tampak dalam film-film Hollywood. Sebagai salah satu spesies terbesar yang pernah hidup di bumi, hewan herbivora ini pasti punya selera makan besar dan metabolisme mengagumkan. Untuk mencapai ukuran dewasa yaitu 13 meter, hewan ini perlu sekitar 15 tahun. (Foto: Museum für Naturkunde Berlin)
Foto: Museum für Naturkunde
Quagga
Hewan yang tampak seperti persilangan Antara zebra dan kuda ini adalah sejenis zebra. Tepatnya: spesies zebra dari Afrika Selatan. Penampilannya yang tampak seperti campuran ini tidak berkaitan dengan kepunahannya. Spesies ini banyak diburu pembuka pemukiman, dan kalah dalam perebutan makanan dengan hewan domestik. Quagga terakhir mati 1883. (Foto: Museum für Naturkunde Berlin)
Foto: Museum für Naturkunde
Serigala Marsupialia
Apa ini serigala atau anjing? Hewan ini kerap disebut serigala Tasmania atau macan Tasmania. Sebelum punah, ia marsupialia terbesar yang carnivora. Asalnya dari Australia, dan lama bisa ditemukan di pulau Tasmania. Tetapi pemukim dan anjing-anjingnya mendesak spesies pemburu yang aktif di malam hari ini. Spesies ini punah di tahun 1930an. (Foto: American Museum of Natural History /J. Beckett)
Foto: AMNH/J. Beckett
Mamut Rambut Wol
Agar bisa menghadapi masa es, mamut rambut wol perlu kulit berambut tebal. Di Museum Smithonian yang bersuhu ideal, rambut tebal tidak diperlukan. Mamut ini, yang ukurannya hampir sama dengan mamut Afrika, punah 5.000 tahun lalu. Penyebabnya tidak asing lagi: perubahan iklim dan manusia pemburu. (Foto: Smithsonian Institution)
Foto: Courtesy of Smithsonian Institution
Trilobit Psychopyge Elegans
Mahluk yang hidup di samudra ini dulu termasuk kelompok binatang yang berhasil hidup selama 270 juta tahun. Tetapi menghilang 250 juta tahun lalu akibat kematian massal. Spesies ini sekarang 'berkarir' untuk kedua kalinya, yaitu di situs lelang untuk fosil langka. (Foto: Museum für Naturkunde Berlin)
Foto: Museum für Naturkunde
Paraceratherium
Leluhur badak yang hidup jaman sekarang ini berukuran lebih besar sedikit dari keturunannya. Dengan berat hingga 20 ton, pemakan tumbuhan ini butuh dedaunan dalam jumlah besar dan hidup di daerah hutan di Asia Tengah. Ketika hutan-hutan menghilang, juga karena sebab lain, leluhur badak ini juga punah. Itu terjadi 23 juta tahun lalu. (Foto: AMNH/D. Finnin)
Foto: AMNH/D. Finnin
Antrodemus
Dengan foto ini, Antrodemus pasti bisa digunakan dalam film “Jurassic Park” karya Steven Spielberg. Tapi spesies yang hidup di bagian barat Amerika Serikat ini sudah punah 150 juta tahun lalu. Hewan berkaki dua ini dulu berada di posisi teratas rantai makanan. (Foto: Smithsonian Institution)
Foto: Courtesy of Smithsonian Institution
Merpati Pengembara
Ini Martha. Seekor merpati pengembara, yang diberi nama berdasarkan istri presiden AS pertama, George Washington. Martha adalah yang terakhir dari spesiesnya, dan mati 1914 di kebun binatang Cincinnati, Ohio, AS. Ia berasal dari Amerika utara, tetapi menghilang dari kawasan itu ketika manusia mulai menebangi hutan dan memburunya untuk dimakan. (Foto: Donald E. Hurlbert, Smithsonian Institution)
Foto: Donald E. Hurlbert, Smithsonian Institution
9 foto1 | 9
Dalam survei, rentang selisih 10 persen itu naik dua kali lipat. Kini hanya 43 persen pendukung Republik yang percaya akan evolusi, sedangkan 67 persen pendukung Demokrat mengatakan, manusia telah berevolusi seiring waktu.
Sudut pandang mereka yang independen secara politik kurang lebih tidak berubah, dengan 65 persen diantaranya percaya pada evolusi.
Orang Jerman Tidak Percaya Lagi kepada Tuhan?
Baik Katolik maupun Protestan, dua organisasi gereja terbesar di Jerman semakin kehilangan anggotanya. Demikian halnya dengan jurusan teologi di berbagai universitas Jerman. Apakah Jerman mengalami krisis kepercayaan?
Foto: Fotolia/milkovasa
Kepercayaan Surut
Komunitas yang berdasarkan agama Kristen di Jerman sekarang semakin ditantang ancaman untuk tetap bertahan. Apakah pergi ke gereja masih sesuai jaman? Apa yang ditawarkan gereja sebagai institusi? Bagaimana institusi gereja bisa meyakinkan orang yang sudah tidak jadi anggota? Ada yang bilang ini "fase peralihan". Kritikus menyebutnya krisis.
Foto: Fotolia
Bangku-Bangku Kosong
Angka bisa jadi buktinya. Gereja Katolik Jerman kehilangan hampir 180.000 anggota tahun lalu, berarti 50% lebih banyak dari tahun sebelumnya. Gereja Protestan Jerman tidak kehilangan anggota sebanyak itu. Tetapi jumlah orang yang menjadi anggota jauh lebih sedikit.
Foto: picture-alliance/dpa
Masalah Dana
Berkurangnya jumlah anggota berarti juga berkurangnya pemasukan organisasi gereja. Karena di Jerman, orang yang jadi anggota, juga membayar pajak gereja. Bagi orang berpenghasilan menengah, jumlahnya sampai beberapa ratus Euro per tahun. Bagi mereka yang berpandangan skeptis terhadap institusi gereja, ini kadang jadi argumen untuk keluar dari keanggotaan.
Foto: Fotolia/Joachim B. Albers
Dalam Pencarian
Banyak orang, yang tidak merasa memperoleh apapun dari gereja kadang mengganti agamanya. Misalnya David Stang. Ia dulunya Katolik. Sebagai remaja ia bahkan aktif dan jadi putra altar. "Tapi ada yang tidak cocok," katanya jika mengenang kembali. Ia akhirnya memeluk agama Islam dan merasa menemukan dirinya sendiri.
Foto: DW/K. Dahmann
Didera Skandal
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak orang keluar dari keanggotaan gereja akibat sejumlah besar kasus pelecehan seksual oleh imam dan pekerja organisasi gereja. Gereja Katolik didera skandal berjumlah sangat besar dan paling jadi sasaran kritik. Ketika pelecehan seksual pertama terkuak 2010, Bischofskonferenz yang jadi instansi gereja Katolik tertinggi di Jerman adakan penelitian, tapi terhenti.
Foto: picture-alliance/dpa
Uskup Mewah
Jumlah orang yang keluar dari gereja Katolik kembali memuncak pertengahan 2013. Biaya pembangunan rumah baru uskup di daerah Limburg jadi kepala berita. Awalnya hanya empat juta Euro, kemudian naik jadi lebih dari 30 juta. Ketika tekanan makin besar, Uskup Franz-Peter Tebartz-van Elst ajukan pengunduran diri kepada Paus. Tapi banyak anggota tidak perjaya lagi pada gereja Katolik Jerman.
Foto: picture-alliance/dpa
Kekurangan Penerus
Dua organisasi gereja terbesar di Jerman alami dilema yang sama. Jumlah mahasiswa jurusan teologi berkurang. Yang ingin menjadi imam Katolik juga semakin sedikit. Misalnya gereja Katolik, jumlah imamnya sekarang berkurang seperempat dibanding 1995. Tetapi jumlah pekerja pelayanan iman yang tidak memiliki ijazah resmi bertambah.
Foto: picture-alliance/dpa
Masa Depan Tidak Jelas
Semakin banyak komunitas gereja yang hadapi kesulitan untuk terus eksis. Kedua organisasi gereja terbesar masih memiliki 45.000 gereja. Sejumlah besar komunitas terpaksa disatukan dalam beberapa tahun terakhir. Anggota gereja Katolik Sankt Gertrud di Köln (foto) misalnya, sudah disatukan dengan tiga gereja lainnya. Banyak gedung gereja sudah tidak digunakan lagi untuk beribadat.
Foto: cc/by/sa/Elya
Pelayan Restoran, Bukan Imam
Mengurus bangunan gereja perlu biaya besar, terutama jika harus diperbaiki. Pakar memperkirakan, hampir 10% bangunan gereja harus dijual. Gereja Martini di Bielefeld misalnya, sejak 2005 jadi restoran. Balkon di dalam gereja yang menjadi tempat organ jadi ruang untuk tamu spesial.
Foto: picture-alliance/Robert B. Fis
Memanjat "dengan Iman"
Tapi ada juga inisiatif lain. Banyak gedung gereja seperti di Gelsenkirchen (foto) dijadikan gereja khusus remaja. Di sini kawula muda yang tidak bisa menerima ibadah secara tradisional berkumpul dan perdalam iman bersama, dengan pelayanan iman khusus bagi remaja. Di gereja, sejak 2009 mereka juga bisa berolahraga memanjat, mereka belajar bahwa iman jadi sumber kekuatan dan keyakinan diri.
Foto: picture-alliance/dpa
Apakah Benar Iman Tidak Penting Lagi?
Sekitar dua pertiga orang Jerman menyatakan percaya kepada Tuhan. Di Jerman Timur, karena sejarah ateis di masa Jerman Timur, jumlahnya lebih sedikit daripada di Jerman Barat. Banyak orang yang percaya kepada Tuhan tidak jadi anggota kedua gereja Jerman terbesar. Mereka memilih jadi anggota organisasi gereja yang lebih kecil. Selain itu, berdoa juga bisa dilakukan sendirian.
Foto: Fotolia/milkovasa
11 foto1 | 11
Medan tempur ilmiah
Evolusi telah lama menjadi isu politik di Amerika Serikat. Kelas mata pelajaran sains menjadi medan pertempuran antara pembela ajaran non-religius di sekolah-sekolah publik, melawan kubu Kristen konservatif yang mendorong kurikulum yang mencakup ajaran kreasionisme atau perancangan cerdas oleh tangan Tuhan.
Dari Dinosaurus Menjadi Burung
Hasil peneitian yang diterbitkan jurnal Science, burung-burung yang mengelilingi kita kini merupakan evolusi dinosaurus pemakan daging selama 50 juta tahun. Bagaimana bisa?
Foto: picture-alliance/AP Photo
Mulanya Tyrannosaurus
Pemakan daging raksasa seperti Tyrannosaurus-rex merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang amat besar amat besar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12, 5 meter. Beratnya bisa mencapai 4-7 ton.
Foto: Fotolia/atm2003
Si pemangsa daging
Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratops dan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada. Bagaimana kemudian ia menjadi burung?
Foto: Julia Molnar
Metodologi bio-molukuler
Peneliti mengkaji 1.500 organ tubuh dinosaurus dari 120 spesies theropod dan spesies awal mula burung, tim peneliti menggunakan alat-alat analisa canggih yang dikembangkan pakar biologi molekuler guna memahami evolusi virus.
Foto: picture-alliance/dpa
Memetakan silsilah burung
Mereka membuat pemetaan silsilah keluarga yang menjelaskan transformasi theropod menjadi spesies burung. Spesies hasil evolusi awal itu diketahui mulai memiliki bulu, sayap. Evolusinya empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Burung pada masa awal
Burung pada masa awal yang dikenal adalah Archaeopteryx. Badannya seukuran gagak. Burung ini tinggal di Jerman 150 juta tahun yang lalu. Mereka punya ciri-ciri primitif seperti gigi, tulang ekor yang panjang, tulang antara leher dan dada, punya otot terbang, serta beberapa atribut burung modern.
Foto: AP
Raksasa yang menciut
Ukuran dinosaurus ini menurun dari sekitar 200 kg menjadi menjadi 0,8 kg. Selain miniaturisasi yang berkelanjutan, keturunan ini juga memiliki ciri-ciri baru seperti bulu, sayap, moncong pendek dan gigi yang lebih kecil. Studi tersebut menemukan bahwa hal ini merupakan hasil adaptasi evolusioner, dimana mereka berubah empat kali lebih cepat daripada dinosaurus lainnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Mantan dinosaurus di sekitar kita
Sukar dibayangkan, burung-burung yang berseliweran di langit atau bermain di dahan halaman rumah merupakan hasil evolusi dinosaurus pemakan daging. Namun evolusi ini memakan waktu hingga 50 juta tahun. Studi ini dipublikasikan jurnal Science, berdasarkan hasil kajian tim peneliti dari Universitas Adelaide, Australia.
Foto: imago/ARCO IMAGES
7 foto1 | 7
Debat memanas dalam beberapa tahun terakhir,menjadi apa yang disebut sebagai perang budaya. Hal ini dipicu perbedaan pendapat yang semakin besar diantara pendukung fanatik kedua partai.
Perbedaan komposisi ras, etnis dan agama para pendukung Demokrat dan Republik yang disurvei "tidak berpengaruh langsung terhadap perbedaan keyakinan diantara kedua massa terkait kepercayaan adanya evolusi," demikian pernyataan Pew.
"Perbedaan diantara kedua kelompok ini akan tetap ada apabila segala karakter tadi dihilangkan," ungkap kelompok riset yang non-partisan tersebut.
Negara-negara Tak Bertuhan
Dua pertiga penduduk Bumi mengaku beragama, tapi sisanya tidak bertuhan. Negara mana yang paling banyak menampung kaum ateis? Uniknya Asia justru berada di urutan terdepan
Foto: picture-alliance/ David Wimsett/UPPA/Photoshot
#1. Cina
Tradisi Cina tidak mengenal istilah agama dalam prinsipnya yang mengatur hubungan antara manusia dan Tuhan, melainkan ajaran nenek moyang yang terwujud dalam bentuk Taoisme atau Khonghucu. Sebab itu tidak heran jika dalam jajak pendapat lembaga penelitian Gallup, sekitar 61% penduduk Cina mengaku tidak bertuhan. Sementara 29% mengaku tidak taat beragama.
Foto: picture-alliance/dpa
#2. Hong Kong
Sebagian besar penduduk Hongkong menganut kepercayaan tradisional Tionghoa. Sementara lainnya memeluk agama Kristen, Protestan, Taoisme atau Buddha. Namun menurut jajak pendapat Gallup, sekitar 34% penduduk bekas jajahan Inggris itu mengaku tidak percaya kepada Tuhan.
Foto: Getty Images/AFP/P. Lopez
#3. Jepang
Serupa Cina, sebagian besar penduduk Jepang menganut kepercayaan etnis Shinto alias agama para dewa. Dalam hakekatnya Shintoisme tidak mengenal prinsip ketuhanan seperti agama samawi. Sebab itu pula banyak penganut Shinto yang mengaku tidak bertuhan. Gallup menemukan sekitar 31% penduduk Jepang mengklaim dirinya sebagai Atheis.
Foto: Reuters
#4. Republik Ceko
Sekitar 30% penduduk Republik Ceko mengaku tidak bertuhan. Sementara jumlah terbesar memilih tidak menjawab perihal agama yang dianut. Faktanya, agama sulit berjejak di negeri di jantung Eropa tersebut. Penganut Katholik dan Protestan misalnya cuma berkisar 12 persen dari total populasi.
Foto: picture-alliance/dpa/Xamax
#5. Spanyol
Katholik mewakili porsi terbesar dari penduduk Spanyol yang beragama. Sementara sisanya tersebar antara Protestan atau Islam. Uniknya kendati beragama, sebagian besar penduduk Spanyol mengaku tidak taat menjalani ritual keagamaan. Sementara 20% mengaku atheis atau agnostik.
Foto: Biel Alino/AFP/GettyImages
5 foto1 | 5
Data menurut agama
Namun hasil survei menemukan perbedaan besar antar kelompok agama.
Duapertiga dari warga kulit putih penganut Kristen Protestan konservatif yakin Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk tubuh seperti sekarang, sementara 78 persen warga berkulit putih pengikut Protestan 'arus utama' percaya akan evolusi. Separuh dari warga kulit hitam Protestan tidak percaya terjadinya evolusi.
Hampir 70 persen warga kulit putih non-Hispanik yang beragama Katolik dan 53 persen Katolik Hispanik percaya pada teori evolusi.
Asteroid Ancam Bumi
Asteroid yakni batuan dari luar angkasa terus mengancam Bumi. Jatuhnya asteroid besar bisa berakibat fatal, seperti pada peristiwa musnahnya Dinosaurus 65 juta tahun lalu.
Foto: picture alliance / dpa
Impak Jatuhnya Meteorit Raksasa
Asteroid yang jatuh ke Bumi disebut Meteorit. Sebuah meteorit raksasa yang jatuh 65 juta tahun lalu di semenanjung Yucatan, menimbulkan kawah Chicxulub yang berdiameter 300 km. Para ilmuwan memperkirakan tumbukan metorit ini memicu musnahnya dinosaurus.
Foto: picture alliance/dpa
Kawah Meteorit
Debu komet yang jatuh ke Bumi biasanya habis terbakar di atmosfir. Tapi pecahan yang lebih besar dari luar angkasa bisa tersisa dan jatuh ke permukaan Bumi. Inilah meteorit. Kebanyakan ukurannya kecil dan tidak berbahaya. Jika cukup besar, bisa menimbulkan kerusakan hebat, seperti misalnya kawah meteorit Barringer di Arizona, AS dengan diameter 1000 meter
Foto: cc-by/LarryBloom
Riset Asteroid
NASA melakukan penelitian langsung asteroid besar Vesta di lintasannya dengan mengirim wahana peneliti ruang angkasa DAWN. Dengan terbang mendekati Vesta yang mengorbit Matahari di kawasan sabuk asteroid antara Mars dan Yupiter, diperoleh informasi lebih rinci struktur benda langit itu.
Foto: picture-alliance/dpa
Wahana Menabrak Asteroid
Badan Ruang Angkasa Eropa (ESA) meneliti impak tabrakan satelit dengan asteroid Misi yang diberi nama Don Quijote melakukan skenario: wahana penumbuk Hidalgo dijatuhkan ke Asteroid. Sementara orbiter Sancho mengamati dari jarak aman, dan merekam semua informasi tabrakan itu.
Foto: ESA - AOES Medialab
Benda Langit Misterius
Teleskop ruang angkasa Hubble milik NASA mengamati sebuah benda langit misterius. Obyeknya memiliki struktur rumit, dan diduga objek ini bukan sebuah komet melainkan produk akhir dari tabrakan frontal dua buah asteroid yang berkecepatan sekitar 7 kilometer/detik.
Foto: AP
Komet dan Bintang Berekor
Komet terdiri dari awan gas dan ekor panjang yang terdiri dari gas, batuan serta partikel debu. Jika ekor yang terdiri dari partikel dan batuan memasuki atmosfir Bumi, gesekan memanaskannya hingga 3000 derajat Celsius. Inilah yang disebut sebagai bintang berekor.
Foto: picture alliance / dpa
6 foto1 | 6
Sementara 75 persen warga yang religius tapi tidak berafiliasi pada kelompok agama manapun, percaya pada evolusi. Hanya 13 persen diantara mereka yang meyakini bahwa evolusi dipandu oleh "tangan gaib yang agung.'
Hasil jajak pendapat diperoleh dari survei via telepon terhadap 1.983 responden orang dewasa yang digelar antara 21 Maret hingga 8 April 2013 dengan batas kesalahan tiga persen.
cp/as (afp, ap)
Kemiskinan di Amerika Serikat
Jutaan rakyat Amerika kini dilanda kemiskinan dan kesulitan memenuhi kebutuhan mendasar termasuk pangan.
Foto: Getty Images
Tunawisma di Los Angeles
Kemiskinan di Amerika Serikat, negara ekonomi terbesar sedunia, tetap tidak bisa diberantas, 50 tahun setelah Presiden Lyndon Johnson mencanangkan perang melawan kemiskinan dalam pidato nasional tanggal 8 Januari 1964.
Foto: Frederic J. Brown/AFP/Getty Images
Gelandangan Kelaparan
Kelaparan dipicu oleh kemiskinan. Sebuah penelitian departemen perumahan dan pembangungan perkotaan AS, jumlah gelandangan di New York terus naik pada 2013. Los Angeles menjadi kota besar dengan kenaikan persentase tunawisma tertinggi mengalahkan New York.
Foto: Getty Images
Dapur Amal
Bantuan makanan dalam keadaan darurat menjadi kebutuhan makin mendesak. Lembaga amal The Food Bank for New York City, setiap harinya membagikan 400.000 porsi makanan gratis di kota yang dijuluki Big Apple itu.
Foto: Getty Images
Masa-masa Sulit
Laporan biro sensus Amerika Serikat, hampir 30 persen warga AS mengalami masa sulit dan kemiskinan rata-rata minimal dua bulan pada saat resesi global yang melanda antara tahun 2009 hingga 2011.
Foto: Frederic J. Brown/AFP/Getty Images
Pertanda Buruk tahun 2013
Banyak warga yang masih memiliki pekerjaan, tetap tidak mampu memenuhi kebutuhan minimal mereka. Ini yang disebut pekerja miskin. Saat ini upah minimal nasional adalah 7,25 US Dollar. Jajak pendapat Gallup 2013 menunjukkan, 20 persen warga Amerika dewasa, harus berjuang keras untuk mendapat cukup makanan di tahun-tahun sulit.
Foto: Getty Images
Perlakuan Khusus
Kupon ini dibagikan guna mendapat kalkun gratis untuk perayaan Thanksgiving, sebagai langkah khusus memerangi situasi sulit yang dihadapi banyak warga New York. NGO The New York City Coalition Against Hunger melaporkan, sekitar 15 persen warga kota tahun lalu hidup dalam kondisi kekurangan pangan.
Foto: Getty Images
Memberi Makan Amerika
Manna Food Center di Washington DC membagikan paket makanan gratis bulanan bagi warga yang membutuhkan. Kebanyakan keluarga yang memiliki anak. Lebih dari 16 juta anak-anak di negara terkaya sedunia itu hidup dalam kemiskinan. Kondisi ini mencerminkan ketidak seimbangan pembagian kemakmuran di Amerika Serikat.
Foto: DW/Y. Zarbakhch
Kebutuhan Bantuan Meroket
Kemiskinan pada 2012 dilaporkan melanda 47 juta warga Amerika Serikat, termasuk di dalamnya 13 juta anak-anak. Program bantuan pangan gratis bagi warga miskin yang digagas pemerintah, saat sebelum resesi mencakup 26 juta warga. Jumlah warga yang perlu bantuan terus meroket sejak 2010.