1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan Terakhir Israel ke Libanon Dikceam Keras

20 Agustus 2006

NEW YORK: Sekjen PBB Kofi Annan mengecam keras serangan militer terakhir Israel ke Libanon sebagai pelanggaran kesepakatan gencatan senjata. Satuan khusus militer Israel dengan didukung angkatan udaranya menyerang kantor pimpinan kelompok milis Hisbullah. Pemerintah Israel menyatakan, operasi itu dilancarkan sebagai aksi bela diri seperti diizinkan dalam resolusi PBB. Tujuan dari serangan tersebut adalah menghalangi kiriman senjata dari Suriah dan Iran untuk Hisbullah. Dikatakan, selama pasukan perdamaian PBB dan tentara Libanon belum ditempatkan di wilayah krisis maka segala kiriman senjata untuk Hisbullah akan dihalangi dengan serangan militer. Demikian keterangan Menteri Lingkungan Israel Gideon Esra. Esra merupakan orang terdekat Perdana Menteri Ehud Olmert.