1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
MediaGlobal

Serikat Jurnalis Kecam Serangan Pemukim Israel terhadap DW

7 Juli 2025

Dua jurnalis DW diserang oleh pemukim Israel di desa Sinjil, Tepi Barat. Insiden ini dikecam oleh Duta Besar Jerman untuk Israel serta Asosiasi Jurnalis Jerman, DJV.

Kawasan Tepi Barat di Palestina
Kawasan Tepi Barat di PalestinaFoto: Tania Kraemer/DW

Asosiasi Jurnalis Jerman (DJV) menyatakan keprihatinannya menyusul serangan terhadap staf DW di wilayah pendudukan Tepi Barat.

"Tak bisa diterima jika pemukim radikal memburu pekerja media tanpa menghadapi konsekuensi apa pun. Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja," kata Ketua DJV, Mika Beuster, pada Minggu (06/07).

Pernyataan tersebut disampaikan setelah seorang koresponden dan juru kamera DW diserang oleh pemukim Israel di Desa Sinjil, Tepi Barat, pada Jumat (04/07) lalu.

Para pemukim melempari mereka dengan batu dan mengejar mereka. Kedua jurnalis tersebut berhasil lolos tanpa luka fisik, tetapi mobil mereka mengalami kerusakan parah.

Beberapa organisasi media lain turut berada di lokasi saat kejadian, termasuk kantor berita Prancis AFP, The New York Times, dan The Washington Post. Sejumlah jurnalis Palestina juga terpaksa melarikan diri.

Para jurnalis saat itu mengenakan rompi bertuliskan "press".

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan kepada kantor berita DPA bahwa pihaknya akan menyelidiki insiden tersebut. 

Respons DW atas serangan ini

Direktur Jenderal DW, Peter Limbourg, pada Sabtu (05/07) mengecam serangan terhadap dua jurnalis DW tersebut.

"DW mengecam keras serangan terhadap rekan-rekan kami yang datang ke Sinjil untuk meliput aksi protes yang direncanakan terhadap kekerasan pemukim,” ujar Limbourg dalam sebuah pernyataan resmi.

"Kami lega rekan kami tidak mengalami luka fisik dan berhasil menyelamatkan diri. Tidak ada pembenaran atas serangan ini,” tegasnya.

"Kami dengan tegas mendesak pemerintah Israel untuk menjamin keselamatan seluruh jurnalis di Tepi Barat. Kebebasan pers dan keselamatan jurnalis adalah fondasi yang tidak tergantikan dalam sebuah demokrasi,” tambahnya.

Ayo berlangganan newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

Duta Besar Jerman turut kecam kejadian ini

Duta Besar Jerman untuk Israel, Steffen Seibert, juga menyatakan keprihatinannya lewat unggahan di platform X.

"Kebebasan pers dan keselamatan jurnalis harus dijamin,” tulisnya.

Permukiman Israel di Tepi Barat dinyatakan ilegal menurut hukum internasional. Tahun lalu, pengadilan tertinggi PBB menyerukan agar pembangunan segera dihentikan, namun putusan itu ditolak oleh Israel.

Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
Diadaptasi oleh Pratama Indra
Editor: Prita Kusumaputri dan Hendra Pasuhuk