Sesi F1 Dibuka di Melbourne, Rio Haryanto Tampil Perdana
18 Maret 2016
Mercedes tetap jadi tim Favorit di ajang Formula Satu yang dimulai di Garnd Prix Australia akhir minggu ini. Rio Haryanto jadi pembalap Indonesia pertama yang turun ke sirkuit bergengsi F1.
Iklan
Musim baru balap mobil bergengsi Formula Satu (F1) dimulai di Grand Prix Australia, Melbourne hari Minggu (20/03). Bagaimana peluang tim-tim lain menandingi mobil balap Mercedes? Dan bagaimana performa pembalap Indonesia Rio Haryanto yang untuk pertama kalinya mengendarai mobil balap F1 di ajang bergensi ini?
Juara dunia tiga kali Lewis Hamilton cukup optimistis, tim Mercedes akan berada di garis terdepan. Apalagi timnya memenangkan dua kali juara konstruksi berturut-turut.
"Anda selalu mencari yang lap yang sempurna, selalu mencari balapan yang sempurna, selalu menaikkan tekanan setiap kali keluar pit," kata Hamilton pada konferensi pers Kamis (17/03) di Melbourne.
Saingan terberat Hamilton adalah rekan satu timnya, Nico Rosberg. Apalagi Rosberg masih mengejar gelar juara dunia pertamanya dari sirkuit ke sirkuit. Tentu saja, juara dunia empat kali Sebastian Vettel juga sangat berambisi menang tahun ini dan memboyong piala F1 untuk tim legendarisnya, Ferrari.
"Pertanyaannya adalah, apakah kita akan siap pada waktunya," kata Hamilton. "Tapi kami berada di jalur yang baik, kami membuat kemajuan, kami berhasil pada tahun lalu, saya pikir kami akan membuat kemajuan musim dingin," tutur pembalap asal Inggris itu.
Kubu Williams tetap berharap bisa menjadi pesaing di garis depan, seperti juga tim Red Bull yang tahun ini menggunakan mesin dari Renault dan mengandalkan pembalap utamanya, Daniel Ricciardo."Setiap tahun saya datang ke sini dan merasakan lagi gairah yang mengagumkan," kata Ricciardo.
Sirkuit Albert Park di Melbourne telah menghasilkan lima pemenang berbeda dalam lima musim terakhir, termasuk Jenson Button dari kubu McLaren pada 2012. Tahun 2015 bukan tahun yang baik bagi Button, tapi dia berharap mobil F1 yang baru bisa lebih cepat dan mengangkat klasemen timnya.
"Kami berencana membawa beberapa update untuk lomba ini, jadi kami terus menyempurankan konfigurasinya," kata dia. Manor Racing, yang tahun lalu turun ke sirkuit dengan nama Marussia, menurunkan daua pembalap baru, yaitu Pascal Wehrlein dari Jerman dan Rio Haryanto, pembalap pertama Indonesia di ajang di F1.
"Ada dukungan yang luar biasa di Tanah Air," kata Haryanto. "Tentu, bisa bersaing di Formula Satu adalah hal yang hebat. Saya sangat bangga." Pembalap berusia 23 tahun itu bergabung dengan Manor Racing dan menandatangani kontrak untuk satu tahun setelah negosiasi panjang dan dukungan dana besar dari perusahaan negara.
"Aku memang baru di ajang F1, jadi ada banyak hal untuk belajar. Harapanku adalah untuk mencoba dan belajar secepat mungkin, mencoba membangun hubungan baik dengan tim. Kita akan lihat bagaimana kelanjutannya di perlombaan." "Ini waktu yang luar biasa bagi saya dan negara saya. Dukungan itu sangat berarti bagi saya, dan saya ingin melibatkan penggemar saya pada setiap langkah karir saya," katanya.
Inilah Tim Formula 1 Musim Balapan 2016
Balapan mobil paling bergengsi Formula 1 musim ini digelar lagi mulai 20 Maret 2016. Apakah Mercedes bisa pertahankan dominasi? Atau Ferrari bangkit menyalip? Mampukah Rio Haryanto membuat kejutan?
Foto: picture-alliance/Laci Perenyi
Ferrari
Musim balapan 2015 Ferrari hanya raih posisi kedua, dan ketinggalan 300 Point dan peringkat konstruksi. Untuk bisa menyalip "Silberpfeil" Mercedes, di musim balapan 2016 harus ada mesin baru yang tangguh. Sebastian Vettel sudah nyatakan siap tempur dan rebut gelar juara dunia yang kelima kali. Pilot kedua, Kimmi Raikönnen juga siap berlaga raih gelar kedua.
Foto: picture-alliance/Cordon Press
Mercedes
Mercedes sejak dua musim balapan, mendominasi Formula 1. Juara bertahan Lewis Hamilton dan rekan setim sekaligus penantangnya Nico Rosberg siap pertahankan gelar. Musim balapan 2016 ini Mercedes hanya memoles beberapa detil teknis. Yang seru jika Hamilton dan Rosberg diizinkan tim bersaing raih gelar juara.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Büttner
Williams
Williams bisa mainkan peranan penting di belakang dua tim unggulan. Sukses dengan posisi ketiga di musim balapan 2015 tim asal Inggris itu bisa jadi ancaman berat. Namu Kedua pilotnya Felipe Massa dan Valtteri Bottas cukup baik namun belum cukup meyakinkan.
Foto: picture-alliance/Laci Perenyi
Renault
Renault cerai dari Lotus akhir 2015 dan mandiri sebagi tim balap. Tampilan optik mobil balap tim Perancis yang dilabur warna hitam ini cukup membuat nyali mengkerut. Tapi Renault tak punya mesin baru. Juga kedua pilotnya, Kevin Magnusson dan Joylon Palmer tergolong baru di arena balapan bergengsi ini.
Foto: picture-alliance/DPPI
Red Bull
Musim balapan 2015 prestasi Red Bull melorot tajam. Menimbang untuk tidak gunakan lagi mesin buatan Renault, tapi akhirnya tidak ada pilihan lain. Kedua Piloten Daniel Ricciardo dan Daniil Kwjat juga tetap dipertahankan di musim balapan 2016. Kini tinggal harapan, sukses akan kembali lagi.
Foto: picture-alliance/Cordon Press
Force India
Tim balap dengan anggaran kecil ini diakui punya mobil balap dan pilot tangguh. Kedua pilotnya Sergio Perez (ka.) dan Nico Hülkenberg (ki.) tergolong pembalap berpengalaman. Kubu balap asal India ini berharap, di musim balapan 2016 paling tidak sekali-duakali bisa naik podium kehormatan.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Büttner
McLaren
Kubu balap Inggris ini juga Alami titik terendah pada 2015 Saat pilotnya Fernando Alonso tonton kualifikasi di Brasil dari kursi di luar sirkuit. Mobil balapnya berkali-kali mecet dan masuk garis finish di urutan buncit. Padahal Alonso dan Jenson Button adalah pembalap kawakan di Arena Formula-1. Untuk raih kemenangan, teknik mobil balap harus diperbaiki seoptimal mungkin.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Buettner
Sauber
Musim balapan 2015 tim dari Swiss ini selalu start dari urutan buncit. Musim balapan 2016, Sauber tetap mempertahankan kedua pilotnya Marcus Ericsson dan Felipe Nasr. Mesin balap tetap disuplai oleh Ferrari. Jika semua tetap sama, tim ini diperkirakan akan tetap start dari posisi paling buncit.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Garcia
Toro Rosso
Tim yunior dari Red Bull ini juga tidak melakukan banyak perubahan dalam komposisi pembalap. Yang berubah Toro Rosso musim ini membalap dengan mesin Ferrari, yang ditaksir lebih bertenaga dibanding mesin Renault dari Red Bull. Diharpkan dua pembalap muda Max Verstappen dan Carlos Sainz junior, juga bisa menyalip para seniornya di kubu Red Bull.
Foto: picture-alliance/dpa/A. Garcia
Manor
Dulu nama kubu balap ini Marussia sekarang berubah jadi Manor dengan warna merah-biru. Tim Inggris ini di musim balapan 2015 langganan masuk finish di urutan buncit. Mobil balapnya kini memasang mesin Mercedes. Dua mekanik Ferrari juga "dibajak" untuk mendukung sukses. Selain itu Manor memilih dua pembalap baru, Pascal Wehrlein dan Rio Haryanto untuk menjadi pilot di musim balap 2016.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Buettner
Haas
Ini kubu balap Formula 1 pertama dari Amerika Serikat sejak 30 tahun terakhir. Milyarder Gene Haas nyatakan, ingin populerkan Formula 1 di AS. Kedua pilotnya Romain Grosjean dan Esteban Gutierrez juga bukan orang baru di arena balapan bergengsi ini. Dengan disuplai mesin serta girbox dari Ferrari tim AS-Italia ini punya harapan untuk bisa sukses.
Foto: picture-alliance/Laci Perenyi
11 foto1 | 11
Rio Haryanto sudah pernah bergabung dengan Manor Racing sejak 2010 di ajang GP3 Eropa. "Di balapan nanti, saya konsentrasi untuk melalui kualifikasi pertama saya - dan tentu saja balapannya nanti. Saya pikir, format kualifikasi akan menjadi menarik, karena ini sesuatu yang baru bagi semua orang".
Tim Manor mengaku terkesan dengan prestasi Rio Haryanto selama ini."Dia punya bakat besar," kata Dave Ryan, direktur balap Manor Racing. Manajer Haryanto Piers Hunnisett juga yakin, pembalap muda ini bisa menarik lebih banyak perusahaan Indonesia menjadi sponsor sepanjang musim debutnya di F1. Rio akan diturunkan di setiap balapan sesi 2016/2017.