Joachim Löw telah berjasa membawa timnas Jerman menjuarai Piala Dunia 2014. Namun sekarang, masanya sudah berlalu dan tibalah saatnya untuk mundur. Opini editor DW Matt Pearson.
Iklan
"Ini adalah tanggung jawab saya," kata pelatih Jerman Joachim Löw setelah kekalahan memalukan timnya dari Korea Selatan. Inilah pertama kalinya timnas Jerman tersingkir di putaran pertama sejak penyelenggaraan Piala Dunia tahun 1938.
Tentu saja para pemain kawakan punya andil dalam penampilan buruk Jerman - Sami Khedira, Mats Hummels, Mesut Özil, Manuel Neuer, dan Thomas Müller tidak menunjukkan semangat di lapangan – namun Löw tetap saja yang harus mengambil alih tanggung jawab secara keseluruhan.
Loyalitas pelatih Jerman pada pemain-pemain kesayangannya menjadi bumerang bagi Jerman. Mats Hummels, Mesut Özil dan Sami Khedira sejak awal sudah bisa dipastikan masuk dalam tim pilihan Joachim Löw. Namun tidak satu pun dari mereka yang mampu mencapai performa seperti empat tahun lalu. Löw juga dikritik karena dianggap segan menunurunkan pemain-pemain muda yang selama ini berprestasi di klubnya.
Terlalu lambat dan tanpa dinamika
Sepanjang turnamen, para pemain senior tampil lemah dan lambat. Hanya pemain muda Timo Werner yang mampu bergerak cepat di garis depan, mendekati penampilan penyerang-penyerang tim lain. Julian Brandt menunjukkan kreativitas dan dinamika yang baik, sementara pemain muda andalan Manchester City, Leroy Sane, malah tidak dibawa ke Rusia.
Penampilan Manuel Neuer yang lama cedera dan baru beberapa minggu lalu pulih dan langsung bergabung dengan tim nasional juga jauh dari performa yang diharapkan dari kiper terbaik dunia itu. Beberapa kali Manuel Neuer melakukan kesalahan yang jarang terlihat dalam penampilan-penampilan dia di turnamen besar sebelumnya.
Malam Duka Sepak Bola Jerman Dalam Foto
Kadang tidak diperlukan banyak kata-kata untuk bercerita. Inilah jepretan kamera dari wajah-wajah penuh kekecewaan dan ketidakpercayaan pelatih, pemain dan suporter "Die Mannschaft".
Foto: Reuters/H. Hanschke
Joachim Löw
"(Kegagalan -Red) Ini tanggung jawab saya." Apakah ia akan tetap jadi pelatih? "Masih terlalu dini bagi saya untuk bisa menjawabnya."
Foto: Andreas Gebert/dpa/picture-alliance
Kutukan Juara Dunia
Empat dari lima juara dunia terakhir gagal lolos ke babak perdelapan final.
Foto: Getty Images/AFP/MacDougall
Mats Hummels
"Permainan meyakinkan kami yang terakhir adalah musim gugur 2017. Itu sudah cukup lama."
Foto: Reuters/M. Dalder
Bersejarah
Jerman untuk pertama kalinya sejak tahun 1938 tidak lolos dari fase grup Piala Dunia.
Foto: Getty Images/A. Hassenstein
Mario Gomez
"Sangat pahit. Kami gagal mengalahkan tim-tim di grup yang seharusnya bisa kalahkan. Momen yang sangat sedih."
Foto: Getty Images/AFP/S. Khan
Bersejarah Bagi Tim Lain
Untuk pertama kalinya Inggris lolos ke babak yang lebih baik dari Jerman dalam Piala Dunia sejak 1966.
Foto: Reuters/P. Olivares
Toni Kroos
"Jika tidak bisa mencetak gol lawan Meksiko dan Korea Selatan, maka sudah selayaknya tidak lolos ke babak perdelapanfinal."
Foto: Reuters/M. Dalder
Fans Meksiko dan Korsel Berpesta Bersama
Sementara fans Jerman menangis, fans Meksiko berterima kasih kepada Korsel dan merayakannya dengan berpesta bersama para suporter Korea Selatan.
Foto: Getty Images/AFP/J. MacDougall
Manuel Neuer
"Saya tidak merasa, tim kami adalah tim yang patut ditakuti."
Foto: Reuters/D. Martinez
Die Mannschaft Ucapkan Terima Kasih
Akun @dfb_team_en mengucapkan terima kasih atas dukungan para fans dan meminta maaf atas kegagalannya.
Foto: Reuters/H. Hanschke
Mesut Özil
Tidak ada komentar bagi wartawan dari Özil Catatan penting: dalam pertandingan lawan Korsel, ia memiliki tujuh peluang. Ini yang terbanyak dibandingkan pemain lainnya dalam satu pertandingan di Piala Dunia 2018.
Foto: Reuters/M. Dalder
11 foto1 | 11
Sejak awal turnamen, Joachim Löw juga kelihatan ragu mengganti pemain-pemain kawakan yang tampil kurang baik. Dalam pertandingan pembuka melawan Meksiko, Marco Reus terlambat diturunkan, sekalipun Sami Khedira yang diturunkan sejak awal tidak bermain bagus. Penyerang muda Julian Brandt baru diturunkan beberapa menit menjelang pertandingan berakhir. Löw terlalu lama mengandalkan dan berharap pada pemain-pemain kesayangannya.
Saatnya untuk perubahan
"Saya perlu waktu untuk merefleksikan semuanya, setelah kekecewaan yang luar biasa ini," kata Löw ketika ditanya tentang masa depannya bersama tim nasional. Tentu saja kekalahan ini merupakan bab yang paling menyedihkan dalam karirnya selama 12 tahun memimpin timnas Jerman. Pelatih Jerman berusia 58 tahun tampaknya belum menyadari, bahwa masanya telah berakhir.
"Penampilan bagus kami yang terakhir kami adalah pada musim gugur 2017," kata Mats Hummels setelah kekalahan atas Korea Selatan. "Ini malam yang sangat pahit."
Sekarang, banyak pemain muda yang menunggu dan siap menyambut masa depan, dengan Leroy Sane, Julian Brandt, Niklas Süle, Leon Goretzka dan banyak lagi.
Memang ini bukan yang diharapkan sebagian besar publik Jerman, namun timnasnya memang pantas tersingkir dari Piala Dunia 2018. Yang diperlukan sekarang adalah perubahan dan sebuah awal baru.
23 Pemain Pilihan Pelatih Timnas Jerman Joachim Löw Untuk Piala Dunia 2018
Secara mengejutkan, Leroy Sane tidak dibawa ke Rusia. Dan walau keikutsertaannya sempat diragukan, Manuel Neuer masuk ke dalam daftar skuad akhir.
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Meissner
Manuel Neuer
Apakah kiper terbaik Jerman ini dalam kondisi cukup fit untuk bisa bermain? Neuer hampir tidak bermain sepanjang musim karena cidera. Joachim Löw tetap membawa kaptennya dengan harapan Neuer akan pulih tepat waktu.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 74 / Gol: 0 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/ZB
Marc-André ter Stegen
Kiper Barcelona ini adalah pilihan kedua Löw, jika Neuer masih cidera.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 19 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: Reuters/G. Dukor
Kevin Trapp
Trapp menjadi cadangan kedua Löw, jika Neuer masih terus cidera. Di Paris Saint Germain ia hanya diturunkan 12 kali musim ini.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 3 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/SvenSimon/J. Kuppert
Jerome Boateng
Pemain Bayern München ini mungkin adalah pemain belakang terbaik yang dimiliki Jerman. Tapi saat bermain lawan Real Madrid bulan Maret lalu, Boateng terkena cidera paha. Belum jelas apakah ia akan pulih saat Piala Dunia nanti.
<br/> <br/
Pertandingan internasional: 70 / Gol: 1 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance /Sven Simon
Mats Hummels
Tokoh sentral di pertahanan timnas.
<br/>
<br/>
Pertandingan internasional: 63 / Gol: 5 / Piala Dunia: 1
Foto: picture alliance/sampics/S. Matzke
Antonio Rüdiger
Sepertinya pemain Chelsea ini akan menjadi pendukung utama Boateng dan Hummels di barisan belakang.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 23 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/dpa/M. Becker
Niklas Süle
Musim pertamanya bersama Bayern München cukup sukses. Banyak pengamat yang menjagokan pemain 22 tahun ini untuk dipilih sebagai skuad utama Piala Dunia 2018. <br/> <br/> Pertandingan internasional: 9 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AA/A. Nasyrov
Matthias Ginter
Tahun 2014 ia adalah pemain timnas Jerman yang termuda, tapi ia tidak diturunkan sama sekali. Apakah kali ini ia akan berhasil?
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 17 / Gol: 0 / Piala Dunia: 1
Foto: Lars Baron/Bongarts/Getty Images
Joshua Kimmich
Pemain Bayern ini tidak hanya salah satu yang terbaik Jerman, tapi mungkin juga di dunia. Löw akan membutuhkannya di Piala Dunia 2018.
Pertandingan internasional: 27 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Jonas Hector
Musim depan klubnya FC Köln 'hanya' akan bermain di liga dua Bundesliga. Tapi Löw tampaknya akan tetap mempercayakan posisi tetap di timnas Jerman bagi Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 36 / Gol: 3 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Gladys Chai von der Laage
Marvin Plattenhardt
Pemain 26 tahun ini bisa menjadi cadangan, jika ada yang terjadi dengan Jonas Hector.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 6 / Gol: 0 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/sampics/S. Matzke
Toni Kroos
Pemain tengah yang posisinya tidak mungkin tergeserkan.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 82 / Gol: 12 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/GES/T. Eisenhuth
Sami Khedira
Usianya sudah 31 tahun. Ia tidak lagi yang tercepat. Tapi Löw membutuhkan karakter kepemimpinannya.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 73 / Gol: 7 / Piala Dunia: 2
Foto: picture alliance/dpa/M. Becker
Sebastian Rudy
Rudy hampir selalu dimainkan dalam Piala Konfederasi 2017. Peluangnya cukup besar untuk dibawa Löw ke Rusia.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Foto: picture alliance/dpa/GES/M. I. Güngör
Ilkay Gündogan
Pemain tengah Manchester City akhirnya pulih setelah tidak ikut dalam dua turnamen besar Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 24 / Gol: 4 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES-Sportfoto
Mesut Özil
Disebut-sebut sebagai salah satu playmaker terbaik di dunia. Namun, performa Özil tidak stabil, khususnya saat bermain untuk klubnya Arsenal.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 89 / Gol: 22 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/dpa/D. Maurer
Thomas Müller
Tahun 2010 Müller menang sepatu emas (pencetak gol terbanyak), dan sepatu perak di Piala Dunia 2014.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 90 / Gol: 38 / Piala Dunia: 2
Foto: picture-alliance/S. Simon
Marco Reus
Pemain 29 tahun ini akhirnya bermain juga di Piala Dunia. Sebelumnya ia selalu cidera.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 29 / Gol: 9 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/Rauchensteiner
Julian Draxler
Di Piala Konfederasi tahun lalu, Draxler yang dipilih Löw untuk menjadi kapten. Di klubnya PSG ia jarang diturunkan musim ini. Mungkin performa gemilang di Piala Dunia 2018 bisa membantunya.<br/> <br/> Pertandingan internasional: 42 / Gol: 6 / Piala Dunia: 1
Foto: picture-alliance/GES/M. I. Güngör
Leon Goretzka
Calon pemain Bayern ini bermain gemilang bersama klubnya Schalke musim ini. Tapi sepertinya masih akan sulit bagi Goretzka untuk bisa menempati posisi utama di timnas Jerman.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 6 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/AP Photo/M. Probst
Julian Brandt
Musim ini, Brandt (22 tahun) mendapat kepercayaan lebih banyak di klubnya Leverkusen.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 14 / Gol: 1 / Piala Dunia: 0
Pemain Leipzig ini bertubuh kecil tapi cepat. Tidak seperti kebanyakan striker Jerman lainnya. Di Piala Konfederasi tahun lalu, Werner memenangkan sepatu emas.
<br/> <br/> Pertandingan internasional: 12 / Gol: 7 / Piala Dunia: 0
Foto: picture-alliance/GES/M. Ibo
Mario Gomez
Di usianya yang sudah 32 tahun pun, ia masih salah satu pencetak gol yang bisa diandalkan.
<br/> <br/>
Pertandingan internasional: 73 / Gol: 31 / Piala Dunia: 1