1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Siapa Calon Presiden Pilihanmu? #UdahNurhadiAja!

8 Januari 2019

Ada pasangan calon presiden fiktif yang tengah memikat perhatian warganet: Dildo alias Nurhadi-Aldo. Kampanye guyonan politik di dunia maya itu jadi angin segar di tengah riuhnya hujatan antar pendukung di dunia nyata.

Indonesien Wahlen Jakarta
Foto: picture alliance/abaca/J. Tarigan

Lewat tagar #UdahNurhadinAja yang jadi hastag terpopuler pada hari Selasa (8/1), pasangan fiktif tersebut dielu-elukan di jagat sosial media sebagai pasangan alternatif, yang mampu mempersatukan dua kubu yang berseberangan akibat polarisasi politik menjelang Pemilu Presiden 2019. Bahkan penyanyi rap Saykoji juga tak ketinggalan memberi dukungan.

Kampanye ala presiden sosmed

Pada akun Twitter resmi relawan Nurhadi-Aldo, @nurhadi_aldo, frasa-frasa menggelikan yang mengadopsi kalimat yang sering dilontarkan tokoh penting dengan rajin diunggah. Salah satunya adalah kutipan dengan mengadopsi filsuf Jerman, Karl Marx.

Meski hanya fiktif, tapi layaknya partai politik formal, pasangan dengan singkatan "Dildo" ini juga punya lagu mars dan caleg yang memiliki program kerja.

Lebih mengena ke milenial

Tak sekadar penuh humor, kampanye pasangan nomor urut 10 itu, juga mengikuti tren. Misalnya mengadopsi film kisah hidup Freddie Mercury yang memenangi Penghargaan Golden Globe 2019, lewat meme bertagar viral #mcQueenyaQueen yang dibaca 'makin yakin'. Nurhadi-Aldo juga menampilkan slogan berbahasa Korea yang memotret populernya K-Pop di antara  para milenial.

Nurdin sendiri adalah seorang tukang pijat yang berasal dari Kudus. Sejak tujuh tahun lalu, ia aktif di jejaring media sosial Facebook dengan nama Nur Ha Di. Dalam wawancara yang tersebar di dunia sosial, pria yang memiliki akun twitter @nurhadi48 itu memiliki satu pesan kebijaksaan hidup.  

“Sedih dan gembira itu hanya perubahan rasa saja. Tidak ubahnya seperti cinta dan benci. Rindu dan Sayang. Kaya miskin hanya sebuah anggapan. Saya merasa terinspirasi dari itu semua. Makanya, saya lebih senang. Hidup ini harus senang, hidup ini harus bahagia...,“ ungkapnya. 

ts/hp