VW Berambisi Jadi Nomor Satu di Pasar Mobil Listrik
20 November 2018
Perusahaan otomotif Jerman Volkswagen (VW) mengumumkan akan merombak jalur produksinya untuk mobil listrik. Raksasa otomotif itu menyiapkan dana 44 miliar Euro untuk lima tahun ke depan.
Iklan
Dewan komisaris VW sudah menyetujui rencana pengucuran dana 44 miliar Euro untuk lima tahun ke depan, kata raksasa otomotif Jerman itu dalam rilis yang disebar akhir minggu lalu. Langkah ini merupakan bagian dari strategi baru VW yang belakangan terus menerus diguncang isu manipulasi piranti lunak untuk mobil dieselnya.
Pengumuman VW sekaligus menandai era baru dalam produksi mobil yang dijuluki "mobil rakyat" itu. Perusahaan akan merombak jalur produksinya dan berambisi menguasai pasar mobil listrik global.
Selama dua tahun ke depan, tiga pabrik di Jerman akan disiapkan untuk memproduksi kendaraan listrik. VW sekaligus akan membangun jaringan produksi terbesar untuk mobil listrik di seluruh Eropa.
2-3 juta mobil listrik sampai tahun 2025
Untuk mendominasi pasar, VW memasang target ambisius. Dana 44 miliar Euro disiapkan untuk membiayai perombakan fasilitas produks, dimulai di tiga lokasi di Jerman. situs untuk membantu mencapai target untuk meluncurkan 30 EVS murni selama dekade berikutnya.
Ini bertujuan untuk mencapai penjualan unit tahunan 2-3 juta e-mobil pada tahun 2025, terhitung hingga 25 persen dari total penjualannya. Salah satu pasar yang dituju adalah Cina, yang merupakan pasar terbesar dunia untuk mobil listrik saat ini.
VW berharap sudah bisa merilis versi mobil listriknya tahun 2021, dengan harga terjangkau sekitar 20.000 Euro. Perusahaan juga berencana untuk membangun kompetensi dalam produksi sel baterai untuk mobil listrik.
Menembus pasar massal dengan mobil listrik
Selama ini, harga mobil listrik yang tergolong mahal memang membuat mobil jenis itu belum mampu menembus pasar masal. Hanya sekelompok orang dengan cukup uang yang mau membeli mobil listrik. Situasi ini yang ingin coba diubah VW. Model termurahnya yang dirancang berdasarkan model VW Polo atau VW Fox akan dilempar ke pasaran dengan harga di bawah 20.000 Euro.
Model baru ini, yang secara internal dikenal sebagai "MEB Entry", diharapkan bisa mematahkan dominasi perusahaan otomotif AS Tesla, yang sudah lebih dulu mengkhususkan diri pada produksi mobil listrik. Tesla juga ingin menembur pasar mobil masal dengan model barunya yang dinamakan "Model 3". Mulai tahun depan, Model 3 akan mulai dipasarkan di Jerman dengan harga sekitar 31.000 Euro.
VW juga sedang merintis kerjasama drengan produsen baterai Korea Selatan SKI Innovation untuk membuka usaha patungan di Jerman. Pemerintah Jerman minggu lalu mengumumkan dukungan dana besar untuk produksi sel baterai listrik di Jerman dan Eropa, untuk mematahkan dominasi Asia di sektor ini. Saat ini, SKI Innovation adalah pemasok baterai listrik untuk mobil-mobil VW.
Mobil-mobil Kultus dari Jerman, Yang Mana Favorit Anda?
Para pecinta fanatik mobil mungkin terharu jika melihat model-model lama dari VW, BMW, Opel, Mercedes-Benz. Para pembuat mobil Jerman ini telah menciptakan kultus. Inilah bentuk-bentuk yang paling indah.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Kneffel
Trabant 601 (1964)
Sebuah kendaraan massal yang diproduksi dengan harga murah. Hingga kini masih ada sekitar 33.000 Trabis (julukan untuk mobil ini), yang ‘berseliweran‘ di jalan-jalan Jerman. Masih terkenang dalam ingatan banyak orang ketika malam Tembok Berlin runtuh, warga Jerman Timur bersorak-sorai dan tepuk tangan ketika mobil-mobil ini melewati perbatasan Jerman yang telah dibuka.
Foto: Imago/Sven Simon
VW Beetle atau VW kodok (1938)
Ia melaju dan terus melaju. Sudah lebih dari 21 juta kali mobil jenis ini dirakit: The Beetle dari Volkswagen adalah mobil paling terkenal di dunia. Dari tahun 1938 hingga 2003, mobil ini diproduksi dalam bentuk asli yang sedikit dimodifikasi. Banyak orang mengenalnya dengan sebutan dalam film seri Amerika: "Herbie".
Foto: picture-alliance/dpa
VW T1 (1950)
Warna-warni yang dicat di mobil ini dengan simbol gerakan hippie pada awalnya tidak dianggap sebagai hal yang cukup baik untuk alasan imej perusahaan otomotif. Namun, tetap saja penjualannya tidak merugikannya. Lebih dari 10 juta unit VW Kombi telah terjual hingga saat ini, termasuk 1,8 juta T1. Mobil jenis ini juga dipakai dalam film-film- meski sejauh ini hanya sebagai ‘peran pendukung‘.
Foto: DW/M. Reitz
Messerschmitt (1953)
Jenis mobil beroda tiga ini aerodinamis dan kecepatannya hingga 90 km/jam. Bentuk mobil ini menunjukkan bahwa Messerschmitt pernah membangun pesawat. Setelah berakhirnya Perang Dunia II, tak ada produksi. Sehingga desainer Fritz Fend bersama Messerchmitt membangun mobil ini. Tetapi kerjasama itu singkat. Dari 1956 Messerschmitt memproduksi pesawat lagi, dan Fend mendirikan pabriknya sendiri.
Foto: picture alliance/dpa/H. Galuschka
Mercedes 300 SL (1954)
Nama sebutannya "Gullwing". Silver Arrow 300 SL Mercedes-Benz pada tahun 1952 tampil kembali secara mengejutkan di dunia balap. Setelah kemenangan di 24 Hours of Le Mans dan Carrera Panamericana, produsen memutuskan untuk membawa mobil sport ini untuk diproduksi di jalan raya.
Foto: Daimler AG
BMW Isetta (1955)
“Isetta" BMW mungkin bukan pembalap yang cepat, tapi dari tahun 1955-1962 membantu keberhasilan keuangan BMW. Harganya murah dan praktis dikemudikan. "Isetta" adalah mobil yang memiliki mesin sepeda motor yang dimodifikasi. Karena keterbatasan ruang, penumpang masuk ke mobil melalui pintu depan, di mana setir terpasang.
Foto: picture-alliance/dpa/P. Kneffel
Goggomobil (1955)
Mobil bermesin motor ikonik lainnya adalah Goggo - dinamai seusia nama cucu dari bos Hans Glas GmbH. Berbeda dengan KR dan Isetta, Goggo menawarkan ruang untuk penumpang hingga empat orang. Interiornya cukup sempit dengan panjang 1,60 meter. Mobil ini sangat populer karena dengan bermodal SIM sepeda motor pun orang diperbolehkan menggerakkan kendaraan 250 cc ini.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Gollnow
Porsche 911 (1963)
Dengan lebih dari 50 tahun sejarah produksi, "Neunelfer" adalah salah satu model yang paling lama hidup dalam sejarah otomotif. Pada semua varian, Porsche mempertahankan segi keunikannya yang tinggi. Seperti lampu depan yang mencolok, ekor yang miring. Tipe 911 dapat segera dilirik orang.
Foto: picture-alliance//HIP
Mercedes-Benz 600 (1964)
Di kompartemennya ada telepon mobil, AC, dan kulkas: Mercedes-Benz 600 adalah sedan mewah Jerman tahun 1960 dan 70-an. Daftar pemilik terkenalnya mulai dari Paus, mantan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev hingga John Lennon dan Elizabeth Taylor. Mereka suka kenyamanan Daimler-Benz. Hanya saja bagi pemerintah Jerman, harga mobil ini tergolong mahal. Mereka menyewanya hanya untuk kunjungan kenegaraan.
Foto: picture-alliance/dpa
Opel Kadett B (1965)
Opel Cadet B (1965) "Baik sedan, “station wagon“ atau coupé, mobil paling ‘hot‘ adalah “kadet B", demikian menurut band Punk WIZO. 2,7 juta pembeli mobil menjadikannya sebagai salah satu model mobil paling sukses dari pabrik Opel di Rüsselsheim.
Foto: S. Storbeck
Wartburg 353 (1966)
Wartburg - diproduksi di VEB Automobile Plant Eisenach - dinamai sesuai nama landmark kota. Mobil ini dulu diproduksi di Jerman Timur terutama untuk ekspor. Mobil-mobil murah yang ditemukan di negara-negara, seperti Hungaria dan pelanggan Inggris. Di sisi lain, di Jerman, hampir tidak ada yang menginginkan mobil Jerman Timur. Itu ibaratnya pernyataan politik.
Foto: picture-alliance/ZB/J. Wolf
NSU Ro 80 (1967)
Ketika produsen mobil NSU memperkenalkan Ro 80, para competitor berkesiap. Ini mobil pertama dengan mesin rotary atau Wankelnmotor, dinamai sesuai penemunya Felix Wankel. Dengan demikian, Ro 80 mengamankan gelar "Car of the Year 1967". Namun teknologi ini tidak sepenuhnya dikembangkan.
Foto: picture-alliance/dpa/W. Gutberlet
Mercedes Benz /8 "Strich-Acht" (1968)
Dengan kecepatan tertinggi 130 km/jam, limousine ini bukanlah Mercedes tercepat. Ada mobil dengan jutaan kilometer yang kecepatannya lebih menakjubkan. Namun, kualitasnya yang meyakinkan, total 1,9 juta pembeli hingga akhir produksi pada tahun 1972, menjadikan mobil itu hingga kini barang koleksi.
Foto: R. Stricker
Opel GT (1968)
Opel GT adalah mobil impian yang nyata. Bentuk kurva menyapu tubuh diaplikasikan dengan inspirasi desain terkenal dari botol Coca-Cola dan lampu mobil yang mencolok menjadikannya terlihat istimewa. Dengan harga terjangkau 10.000 DM, pada masanya, mobil ini juga menarik perhatian di Amerika.
Foto: picture-alliance/dpa/R. Weihrauch
VW Type 181 "Courier Car" (1969)
Awalnya diproduksi untuk angkatan bersenjata Jerman Bundeswehr, VW juga segera memperuntukkan "mobil kurir" ini bagi kaum muda untuk dijadikan sebagai mobil rekreasi serbaguna. Mobil ini mendapat pengakuan terutama di Amerika Serikat, di mana mobil ini hanya disebut "The Thing", atau sesuatu. Di negara ini ia menjadi mobil kultus, hanya setelah akhir produksi.
Foto: picture alliance/dpa/JOKER
Opel Manta (1970)
Sebenarnya Opel ingin membawa Manta 1970 hanya sebagai mobil yang sporty untuk kelas menengah di pasaran. Namun mobil ini segera menarik perhatian para remaja tanggung. Akibatnya banyak lelucon tentang pengemudi Manta ber-IQ rendah. Produser film Bernd Eichinger menampilkan mobil ini pada tahun 1991 dalam komedi "Manta Manta" dan menjadi monumen sinematik. Til Schweiger jadi pemeran utama kedua.
Foto: picture-alliance/dpa
VW Golf (1974)
Pada tahun 1974, Volkswagen meluncurkan model Golf pertama di pasaran. Mobil ini dianggap sebagai penerus sah VW Beetle yang populer. Mobil kompak kecil itu cukup tampak ‘sporty‘ dan yang terpenting: hemat bensin. Penghematan ini terasa betul pada saat terjadi krisis minyak. Keberhasilan angka penjualannya bahkan mengejutkan VW. Varian cabriolet diberi nama "mobil kultus stroberi".
Foto: picture-alliance/dpa
Audi quattro (1980)
"Quattro" (atau empat dalam bahasa Italia) jadi singkatan dari ‘four-wheel drive’. Tipe ‘coupe’ ini memicu antusiasme konsumen di 1980, karena sebagai limousine, fiturnya unik. Empat tahun kemudian, Audi reproduksi Quattro Sport yang lebih kuat (foto), tetapi hanya 220 unit yang diproduksi sebagai barang koleksi. Mobil aslinya diproduksi 11.000 unit. Penulis: Melinda Reitz, Silke Wünsch (ap/ml)