1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sidang darurat di Paris sehubungan dengan penyanderaan wartawan

29 Agustus 2004

PARIS

Sehubungan dengan penyanderaan dua wartawan Perancis di Irak, PM Jean-Pierre Raffarin mengadakan sidang darurat bersama sejumlah menteri, guna secepatnya mengupayakan pembebasan mereka. Kedua wartawan itu hilang jejaknya minggu lalu ketika menuju Najaf. Menurut pemancar "Al Jazeera", para penyandera yang menamakan diri "Tentara Islam Irak" menuntut agar larangan pemakaian jilbab di Perancis dibatalkan. Kalau tidak ada reaksi dalam waktu 48 jam, kedua wartawan itu akan dibunuh. – Sementara itu 12 warga Nepal yang diculik di Irak dipaksa untuk mengaku sebagai kakitangan tentara AS. Hal ini terlihat dari rekaman video yang dipublikasikan lewat internet. Para sandera itu sudah lebih dari seminggu berada di tangan kelompok ekstremis.