1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Pro Kontra Spanduk Palsu PSI Mendukung Hak LGBT

31 Januari 2019

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melaporkan peristiwa pemasangan spanduk dukungan LGBT yang menurut mereka mencatut nama partai ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.

Indonesien Jakarta PSI-LGBT-Banner
Foto: Detik.com

Parta Solidaritas Indonesia (PSI) meradang. PSI bersikukuh bahwa  spanduk bertuliskan "PSI Hargai Hak-hak LGBT" bukanlah milik mereka. Bantahan dipublikasikan.

 

Di media sosial persoalan pemasangan spanduk ini ramai dibicarakan. Ada yang beranggapan klarifikasi terlambat dilakukan.

Pendapat lainnya disampaikan pegiat medsos Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter.

Sementara netizen lainnya berpendapat:

Wakil Ketua DPW PSI DKI Jakarta Rian Ernest menyatakan, spanduk-spanduk itu sengaja dipasang untuk menjegal PSI dalam Pemilu 2019.

Salah seorang petinggi PSI lainnya berpendapat:

Budiman Sujatmiko dari PDI Perjuangan juga ikut buka suara di media sosial soal spanduk ini.

Penulis Febriani Firdaus punya pendapat berbeda.

Terlepas spanduk itu milik PSI atau bukan, posisi PSI terhadap kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender pun jadi dipertanyakan.