Setiap tahun bisnis Umrah mencatat perputaran dana senilai 12 trilyun Rupiah. Dengan pengawasan seadanya, tidak heran jika bisnis menggiurkan itu ikut mendatangkan biro wisata nakal yang menipu konsumen.
Iklan
Debu skandal First Travel belum juga mengendap, kini sudah muncul kasus penipuan serupa di Jakarta, Riau dan bahkan Cilegon. Faktanya delik penipuan dengan modus agen perjalanan Umrah belakangan mulai marak bermunculan. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengaku hingga Juli silam pihaknya sudah menerima 22 ribu pengaduan.
Pengaduan yang ditampung YLKI kebanyakan serupa, yakni keberangkatan yang selalu ditunda. "Bahkan ada yang menyampaikan kalau akan diberangkatkan dengan travel lain, tapi setelah kami konfirmasi, travel lain tidak akan memberangkatkan," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada Liputan6.
Lantaran sifatnya yang mudah, terjangkau dan tidak dibatasi, perjalanan Umrah menjadi lahan basah yang dilirik agen perjalanan wisata. Betapa tidak, saat ini sebanyak 2,9 juta penduduk Indonesia masih masuk daftar tunggu yang berkisar antara 10 hingga 20 tahun. Sebagian yang ingin mencicipi kenikmatan ibadah di dua kota suci umat Muslim, Mekkah dan Madinah, harus memilih jalur Umrah.
Kementerian Agama mengakui sebanyak 818.000 jemaah asal Indonesia melakukan ibadah Umrah di Arab Saudi 2016 silam. Jumlahnya diyakini akan berlipatganda menyusul kelonggaran visa Umrah yang ditawarkan pemerintah Arab Saudi. Tidak heran jika perputaran dana Umrah ditengarai bisa melebihi angka 12 trilyun Rupiah per tahun.
Keistimewaan Musim Haji Dalam Angka
800.000 kursi bus, 100.000 tenda dan 2,1 juta gelas plastik setiap hari: Inilah alasan kenapa musim haji merupakan peristiwa massal paling akbar sejagad.
Foto: picture alliance/abaca/Orhan Akkanat
100.000 Tenda
Saban tahun padang Mina menjelma menjadi kota tenda. Hampir dua juta jemaah haji harus menginap di kawasan seluas 20 kilometer persegi buat menunaikan ibadah Wukuf. Setiap tenda yang rata-rata memiliki luas 25x10 meter itu dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan dan mampu menampung hingga 250 orang.
Foto: AFP/Getty Images/F. Nureldine
18.000 Bus
Sebanyak 23 perusahaan transportasi lokal bergabung buat menyediakan lebih dari 800.000 kursi di 18.000 bus untuk mengangkut jemaah haji. Pemerintah juga membangun 18 pusat perawatan terpadu di antara Mekkah dan Madinah untuk menjamin kelancaran transportasi jika bus mengalami kerusakan di tengah jalan.
Foto: Reuters/A. Jadallah
17.000 Petugas Kesehatan
Tidak hanya petugas kesehatan, pemerintah Arab Saudi juga menyediakan 158 posko kesehatan serta 25 rumah sakit dengan 5.000 tempat tidur. Selain itu sejumlah helikopter, 100 ambulans dan 51 bus medis disiapkan untuk situasi darurat serupa tragedi di Mina 2015 silam.
Foto: Getty Images/AFP/A. Gharabli
2,5 Juta Hewan Kurban
Sedikitnya 2,5 juta hewan kurban terjual selama musim haji 2014. Tahun ini jumlahnya diperkirakan bakal meningkat. Beberapa dekade silam siswa daging kurban yang tidak dikonsumsi harus dimusnahkan. Kini pemerintah Arab Saudi mendonasikan daging tersebut. Suriah adalah penerima sumbangan daging kurban terbesar tahun ini.
Foto: Reuters
221.000 Jemaah Indonesia
Hampir dua juta jemaah dari 188 negara akan menyambangi Arab Saudi tahun ini. Indonesia mengirimkan kontingen terbesar dengan 221.000 orang. Sementara Pakistan berada di urutan kedua dengan 128.000 jemaah. Sisanya berasal dari India, Bangladesh, Nigeria, Mesir, Iran, Turki, Aljazair dan Maroko.
Foto: Reuters/A. Jadallah
5,3 Milyar Dollar AS
Berbelanja hadiah atau oleh-oleh sudah menjadi tradisi jemaah haji Indonesia. Ternyata budaya serupa juga dimiliki warga negara lain yang beribadah ke tanah suci. Tercatat tahun 2015 jemaah haji membelanjakan uang senilai 20 milyar Riyal atau sekitar 5,3 milyar Dollar AS. Saking ramainya, pemimpin spiritual Iran Ayatollah Khamanei memperingatkan agar jemaah mengurangi aktivitas belanja tahun ini
Foto: Getty Images/AFP/O. Salem
5.000 Kamera Pengawas
Sebanyak 17.000 personil keamanan beserta 3.000 kendaraan dikerahkan buat mengamankan musim haji tahun ini. Dari sekitar 5.000 kamera pengawasa yang dipasang buat memonitor arus jemaah, 1.000 diantaranya berada di Masjid al-Haram di Mekkah. Tahun ini aparat keamanan sudah memulangkan 120,000 jemaah yang kedapatan tidak memiliki visa haji.
Foto: picture-alliance/dpa/Qabalan
23.000 Petugas Kebersihan
Setiap tahun jemaah haji rata-rata meninggalkan 6 juta ton sampah. Untuk itu sebanyak 23.000 petugas bersiaga membersihkan Mekkah dan Madinah. Tidak heran, karena jemaah haji membuang 2.1 juta gelas plastik air zamzam setiap hari. Tahun 2014 saja kota Mekkah mencatat sampah makanan sebanyak 5.000 ton yang dibuang selama musim haji. (rzn/ap - dari berbagai sumber)
Foto: AFP/Getty Images/M. Al Shaikh
8 foto1 | 8
Celakanya pertumbuhan pesat bisnis Umrah tidak dibarengi dengan kewaspadaan pemerintah. "Mandulnya pengawasan Kementerian Agama secara keseluruhan," menjadi bumerang buat jemaah, kata Tulus kepada Katadata. Menurutnya Kemenag hanya melakukan pengawasaan saat pemberizan izin. Tapi pemerintah malah absen memantau bagaimana agen perjalanan beroperasi.
Akibatnya semakin banyak jemaah Umrah yang ditelantarkan. Kementerian Agama berdalih pihaknya kekurangan SDM untuk melakukan pengawasan menyeluruh. Namun YLKI menilai pemerintah "tidak memiliki alasan karena kalau mengeluarkan izin sebanyak itu pengawasan harus kuat. Jangan izin jor-joran tapi pengawasan mandul dan tidak bisa mengawasi biro umrah yg menipu konsumen," kata Tulus kepada Katadata.
Menyusul skandal penipuan First Travel, Komisi VIII DPR kini menggodok Undang-undang baru tentang penyelenggaraan Umrah. Kepada media Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid menjelaskan UU 13/2008 tentang Ibadah Haji tidak menjelaskan rinci aturan penyelenggaraan Umrah. Sebab itu regulasi yang baru akan mengatur mekanisme pengawasan dan pemberian sanksi kepada biro perjalanan gelap.
Namun Sodik juga mengakui aturan penyelenggaraan Umrah tidak mudah. "Soal umrah akan terus menjadi rumit, karena ada motivasi agama."
Kehancuran Mekkah dan Madinah
Sejak menguasai dua kota suci, Mekkah dan Madinah, kerajaan al Saud secara sistematis menghancurkan berbagai situs bersejarah Islam. Langkah itu tidak cuma digerakkan oleh kepentingan bisnis haji, tapi juga keyakinan
Foto: picture-alliance/dpa/afp/Naamani
Ambisi Haji
Sejak jatuhnya harga minyak, pemerintah Arab Saudi ingin lebih cepat mengembangkan wisata Haji sebagai salah satu pondasi perekonomian. Salah satu proyek terbesar adalah perluasan Masjid al Haram di Mekkah dan pembangunan berbagai hotel berbintang di sekitarnya. Namun proyek tersebut bergulir dengan mengorbankan berbagai situs bersejarah dari era kelahiran Islam.
Foto: picture-alliance/dAP Photo/K. Mohammed
Makam Khadijah
Isteri pertama nabi Muhammad S.A.W, Khadijah binti Khuwaylid dimakamkan di kompleks pemakaman Jannatul Mualla di Mekkah. Namun tahun 1925, kompleks tersebut dibuat rata dengan tanah oleh Raja Ibn Saud. Termasuk yang menghilang adalah kubah yang menaungi makam Khadijah R.A.
Benteng Ayjad
Benteng yang tampak pada sisi kiri gambar dibangun tahun 1780 oleh kesultanan Utsmaniyah untuk melindungi Kabah dari serangan kelompok bandit yang kebanyakan berfaham Wahabi. Tahun 2002 kerajaan Arab Saudi menghancurkan benteng historis itu untuk membangun hotel berbintang lima, Mecca Royal Hotel Clock Tower. Langkah tersebut mengundang kecaman dunia. Namun Riyadh bergeming
Foto: public domain
Rumah Khadijah
Tidak cuma makam Khadijah yang dibuldozer kerajaan Arab Saudi, rumahnya yang terletak di dekat bukit Marwah juga lenyap pada saat perluasan Masjid al Haram. Kini lokasi tersebut diyakini telah menjadi toilet umum. Menurut catatan sejarah, nabi Muhammad tinggal selama lebih dari 20 tahun di rumah isteri pertamanya itu.
Foto: Fayez Nureldine/AFP/Getty Images
Maqbaratul Baqi'
Pemakaman historis ini antara lain menjadi pembaringan terakhir buat sejumlah keluarga nabi Muhammad dan juga khalifah ketiga, Uthman bin Affan. Kompleks pemakaman Al-Baqi' terutama dipercantik pada era kekhalifahan bani Umayyah. Tapi tahun 1926 raja Ibnu Saud memerintahkan pembongkaran musoleum dan makam, serta membuat kompleks al-Baqi' rata dengan tanah.
Foto: public domain
Petaka di Gunung Uhud
Termasuk makam yang dihancurkan adalah milik Hamza ibn ‘Abdul-Muttalib, paman nabi Muhammad yang meninggal dalam perang Uhud. Kompleks bersejarah di utara Mekkah itu kini dipagar. Pemerintah Arab Saudi juga menutup enam masjid di sekitar gunung Uhud, di mana nabi Muhammad diklaim pernah beribadah. Masjid ke tujuh, milik khalifah Abu Bakar as-Siddiq, dirubuhkan dan kini menjadi rumah ATM
Foto: Public Domain
Daftar Panjang
Daftar situs bersejarah Islam yang hancur oleh monarki Arab Saudi antara lain rumah kelahiran cucu nabi Muhammad, Hassan dan Hussein, makam Amina binti Wahab, ibu nabi Muhammad, kompleks makam Banu Hashim dan berbagai masjid atau makam yang dikhawatirkan bakal dijadikan tempat ziarah kaum Syiah.
Foto: Getty Images/AFP
Bayang-bayang Wahabisme
Penghancuran situs bersejarah Islam oleh kerajaan Arab Saudi tidak cuma digerakkan oleh motivasi bisnis semata, melainkan juga oleh faham Wahabisme yang melarang ziarah makam. Majelis Ulama Arab Saudi misalnya ikut berperan sebagai konsultan dalam berbagai proyek konstruksi di Mekkah dan Madinah.