1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Skandal Daging Kuda Juga di Jerman

Christa Saloh-Foerster14 Februari 2013

Makanan "Lasagne" beku siap saji mengandung daging kuda, tetapi dideklarasikan sebagai produk daging sapi kini juga ditemukan di Jerman. Uni Eropa serukan peningkatan tes produk di seluruh negara anggotanya.

ILLUSTRATION - Auf einer Gabel steckt am 13.02.2013 in Wiesbaden (Hessen) ein Stück Lasagne. In den vergangenen Wochen waren in mehreren Ländern der EU Fertiggerichte entdeckt worden, in denen statt des angegebenen Rindfleischs auch Pferdefleisch verarbeitet worden war. Im Pferdefleisch-Skandal untersucht das staatliche Veterinäruntersuchungsamt Münsterland-Emscher-Lippe zur Zeit drei Proben aus verdächtiger Lasagne. «Die Überwachsungsämter haben uns heute tiefgefrorenes Material zugestellt», sagte der Direktor des Amtes am Mittwoch der Nachrichtenagentur dpa. Foto: Fredrik von Erichsen/dpa
Foto: picture-alliance/dpa

Perusahaan besar supermarket Real di Jerman hari Rabu (13/2) mengumumkan, ujicoba produk beku Lasagne berlabel TIP mengandung "bagian dari daging kuda". Karena itu Real menarik produk yang menyandang label perusahaan sendiri itu dari supermarketnya. Selanjutnya ditegaskan bahwa penarikan produk itu dilakukan "murni dengan alasan preventif mengingat hingga saat ini tidak ada risiko mengganggu kesehatan bagi konsumen."

Pemeriksaan dilanjutkan

Kementrian Konsumen negara bagian Nordrhein-Westfalen (NRW) mengumumkan, sistem peringatan cepat Uni Eropa telah memberikan informasi kepada pemerintah NRW mengenai kemungkinan terdapatnya kasus daging kuda.

Lasagne BologneseFoto: Fotolia/Bernd Jürgens

Produk dengan keterangan salah itu dikirim dari perusahaan perantara di Luksemburg dalam jumlah yang besar ke NRW, Jerman. Perusahaan tersebut dituding melanggar kewajiban memberikan keterangan yang benar.

Pada pekan-pekan lalu di sejumlah negara UE, misalnya Inggris dan Perancis, ditemukan produk makanan beku siap saji yang mengandung atau seratus persen terdiri dari daging kuda, meskipun pada bungkusannya tertulis mengandung daging sapi. Harga daging kuda memang jauh lebih murah ketimbang daging sapi. Manipulasi keterangan ini tentu membawa keuntungan ekstra.

Uni Eropa serukan ujicoba daging

Seusai rapat darurat dengan negara-negara terkait, komisaris UE bagi perlindungan konsumen, Tonio Borg menyarankan untuk melakukan tes DNA bagi daging sapi yang diolah di Eropa. Para pakar dari ke-27 negara anggota UE akan merembukkan saran itu hari Jumat (15/2) dan menentukan kebijakan selanjutnya. 2500 ujicoba gen kemungkinan akan dilaksanakan bulan Maret. Sekitar 200 tes akan dibuat di Jerman. Menurut Borg, hasilnya akan dilansir pertengahan April mendatang.

Menteri Pertanian dan Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse AignerFoto: picture-alliance/dpa

Komisi UE juga menyarankan tes lainnya untuk memastikan bahwa obat yang diberikan kepada kuda tidak ikut termakan oleh konsumen. Obat yang dimaksudkan adalah phenylbutazon untuk melawan radang yang diderita kuda. Selain itu kuda yang digunakan untuk kepentingan olahraga juga kemungkinan mendapat obat-obatan doping.

Tonio Borg dan juga Menteri Perlindungan Konsumen Jerman, Ilse Aigner menuntut agar pihak terkait memperketat pengawasan label produk. "Produk harus mengandung bahan yang tertulis pada bungkusannya", tambah Aigner. Daging kuda yang dideklarasi sebagai daging sapi adalah "sebuah kasus penipuan yang sangat berat".

Makanan istimewa

Sebenarnya daging kuda dianggap sebagai makanan istimewa di banyak negara di Eropa. Terutama orang di Perancis, Italia dan Islandia menganggap hal itu tidak sesuatu yang aneh. Bahkan ada peternakan anak-anak kuda khusus yang dagingnya dijual untuk dikonsum.

Perusahaan Findus, pemasok Lasagne di Inggris dan PerancisFoto: Reuters

Di Jerman jarang ada orang menyantap daging kuda. Tahun 2011 sekitar 11.200 kuda dibunuh untuk dimakan. Dibandingkan tahun sebelumnya, ini merupakan kenaikan 16 persen. Namun jumlah daging kuda hanya 0, 3 persen dari jumlah daging keseluruhan yang dijual di Jerman.

Menurut pakar gizi, daging kuda yang lebih lembut ketimbang daging sapi itu hanya mengandung lemak 3 persen sedangkan daging sapi 6 persen. Pada 100 gram daging kuda terdapat sekitar 3,5 miligram zat besi, sementara daging sapi hanya 1, 9 miligram.

csf/ek (dpa/reuters/afpd)