Setelah munculnya berita tentang manipulasi hasil tes emisi produk VW di AS, manajernya Martin Winterkorn jadi sasaran utama kritik. Pengunduran dirinya tidak bisa dihindari, demikian pendapat Thomas Neufeld.
Iklan
Awal 2015, ketua dewan direksi VW Ferdinand Piëch berusaha menjatuhkan manajer Martin Winterkorn. Tapi Winterkorn bertahan dan kukuh pada jabatannya. Ia berjuang dan menang. Piëch kemudian mengundurkan diri dari jabatan, dan Winterkorn tampak jauh lebih berkuasa dari sebelumnya. Hari ini, itu semua tinggal kenangan. Karena tidak masalah, sebanyak apa Winterkorn tahu tentang manipulasi hasil tes emisi di AS. Ia jelas jadi penanggungjawab perusahaan. Tidak ada lagi orang lain yang jadi lambang VW selain manajernya.
Sekarang skandal tambah besar. Politisi dari semua partai di Jerman menuntut penjelasan dan konsekuensi berupa pengunduran diri. Bahkan diusulkan agar masalah ini diangkat jadi tema debat di parlemen Bundestag. Itu menunjukkan pentingnya perusahaan raksasa sekelas VW bagi Jerman, dan bagi cira industri mobil Jerman secara keseluruhan.
Anggota presidium Dewan Pengawas VW akan menggelar rapat krisis. Satu-satunya topik yang akan dibicarakan: dampak skandal manipulasi emisi. Anggota Dewan Pengawas menuntut manajer memberikan penjelasan dan membeberkan fakta. Tapi bagaimana bentuk penjelasan dan faktanya? "Ya, kami berbohong juga menipu. Dan tidak, saya tidak tahu apapun mengenainya, walaupun saya menjadikan Amerika sebagai fokus utama saya." Tapi pekerjaan inilah yang tidak dilakukannya dengan baik. Peranan sebagai bos perusahaan otomotif yang berkuasa sekarang sudah berakhir bagi Winterkorn.
Tragis bagi insinyur yang telah berhasil menaikkan perusahaan Volkswagen, dari perusahaan tradisional di Niedersachsen ke puncak bisnis dunia. Tidak ada perusahaan lain yang mempekerjakan pegawai sebanyak VW, memproduksi lebih banyak mobil dan menghasilkan keuntungan seperti VW. Tapi perusahaan raksasa senilai 200 milyar itu kini perlu awal baru dari segi pimpinan, agar tetap jadi produsen mobil terbesar di dunia dan paling banyak untung.
Dewan direksi dan dewan pengawas VW harus segera mengambil keputusan, karena citra baik seluruh industri mobil Jerman kemungkinan akan terseret skandal VW. Dan itu bisa membahayakan lapangan kerja ratusan ribu pegawai di banyak negara.
Ferdinand Piëch yang tetap jadi pemilik mayoritas saham VW mungkin memandang perkembangan terakhir dengan tersenyum. Bukankah ia sudah berusaha menggulingkan Winterkorn bulan April lalu? Ketika itupun, argumentasi yang diajukan Piëch adalah: Winterkorn tidak bisa mengendalikan bisnis VW di AS. Tampaknya Piëch benar.
Tujuh Produk Abadi Buatan Jerman
Jerman menjadi pengekspor kedua terbesar di dunia bukan tanpa alasan. Inovasi yang diburu warga dunia kini sudah kuno. Tapi produk-produk ini mempelopori pasar yang kini mendominasi perdagangan global.
Foto: Fotolia/PRILL Mediendesign
4711
Banyak orang di Jerman yang teringat nenek mereka kalau mendengar 4711 Eau de Cologne. Tidak heran, karena 4711 sudah ada sejak awal abad ke-18. Jenis wewangian ringan ini diciptakan di Köln dan berawal sebagai obat. 4711 begitu ikonis hingga sempat dimiliki oleh raksasa pemasaran Procter & Gamble selama beberapa tahun.
Foto: picture-alliance/dpa
Komputer Z3
Komputer pertama di dunia yang bisa diprogram, Z3, dibuat oleh pionir komputer Jerman, Konrad Zuse, pada tahun 1941. Zuse mengerjakan dua prototipe dengan mengisolasi diri di apartemen orangtuanya di Berlin, sebuah ide yang dituruti Steve Jobs tahun 1976, ketika ia mulai bekerja di garasi orangtuanya. Zuse mendirikan salah satu startup komputer pertama di dunia tahun 1946.
Foto: DW
Sandal Birkenstock
BMW boleh diproduksi di Amerika Serikat dan VW di Cina, tapi alas kaki Birkenstock hanya dibuat di Jerman dalam 230 tahun terakhir. Birkenstock menjadi favorit ekspor pada tahun 60-an ketika seorang perempuan asal Kalifornia mencoba sepasang Birkenstock saat berkunjung ke Jerman, dan mulai mengimpor ke Amerika Serikat. Waktunya tepat karena ketika itu sedang memuncak gerakan Flower Power.
Foto: picture-alliance/dpa
MP3
Karlheinz Brandenburg adalah seorang mahasiswa doktoral yang mengerjakan kompresi musik digital pada tahun 80-an. Berdasarkan hasil kerjanya dan mahasiswa lainnya, Institut Fraunhofer Jerman meluncurkan peranti lunak penyandi MP3 pertama tahun 1994 dan memilih nama ekstensi berkas mp3. Tak lama kemudian berkas-berkas MP3 mulai beredar di internet, mengubah bisnis musik untuk selamanya.
Foto: picture-alliance/dpa
Aspirin
Tahun 1897, ilmuwan di Bayer AG menciptakan obat sintetis dan menyebutnya asam asetilsalisilat, atau Aspirin. Bayer kehilangan merek dagang di Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat setelah Perang Dunia I, dan namanya menjadi generik di negara-negara tersebut. Namun Bayer masih memegang merek dagang di lebih dari 83 negara.
Foto: picture-alliance/dpa
Busi
Seseorang berkebangsaan Perancis menciptakan busi pertama. Namun warga Jerman, Robert Bosch, membuat busi pertama yang menjadi bagian sistem pengapian otomotif tahun 1898. Kini Bosch merupakan salah satu penyuplai komponen industri otomotif terbesar sejagat raya.
Foto: picture alliance/David Ebener
Jam Cuckoo
Jam-jam cuckoo menjadi industri pengrajin rumahan di Schwarzwald pada pertengahan abad ke-18. Meski kemasan jam telah berubah seiring zaman, mekanisme siulannya tetap sama. Para produsennya membentuk sindikat tahun 1987, dan mereka mengklaim ratusan ribu jam cuckoo asli yang telah dijual selama beberapa tahun, kebanyakan kepada konsumen di Amerika Utara.