1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

141011 Slowakei Rettungsschirm

14 Oktober 2011

Kamis (13/10) dalam pemungutan suara putaran ke-dua, Oposisi Slowakia menyetujui rencana perluasan Dana Penyelamatan Euro. Sebagai imbalannya, pemerintah sepakat untuk memajukan jadwal pemilu menjadi awal tahun depan.

PM Slowakia Iveta Radicova berpidato di depan anggota Parlemen dalam pemungutan suara Dana Penyelamatan EuroFoto: picture-alliance/dpa

Wakil Ketua Parlemen Slowakia Pavol Hrusovsky mengumumkan keputusan parlemen setelah pemungutan suara berakhir, "147 anggota hadir, 114 menyetujui, 30 menentang dan tiga abstain. Kami juga menetapkan, Dewan Nasional Republik Slowakia menyetujui perjanjian internasional.

Keputusan untuk menerima bailout ini tercapai setelah perdebatan panjang, yang membuat seluruh Eropa cemas. Penolakan pada pemungutan suara tahap pertama, sekarang tampaknya menjadi bukti terjadinya perang politik di Slowakia. Pihak oposisi Demokrat Sosial berkeinginan untuk mendepak pemerintah dan memanfaatkan isu dana penyelamatan Euro ini sebagai senjatanya.

Harga bagi politik dalam negeri untuk dana penyelamatan ini tinggi. Partai Demokrat Sosial telah menetapkan untuk menggelar pemilu lebih awal, yang akan diselenggarakan pada bulan Maret tahun 2012.

Pemimpin oposisi Robert Fico, yang berharap dapat memenangkan pemilu ini secara mutlak, mengatakan, "Pemerintah sekarang, yang terbentuk setelah pemilu parlemen, tidak mempunyai pandangan yang sejalan dengan isu-isu Eropa.“

Dana penyelamatan Euro juga diperdebatkan masyarakat Slowakia. Negara ini baru saja melakukan reformasi. Reformasi ini berhasil menempatkan Slowakia sebagai negara dengan utang terendah di Uni Eropa. Dalam kasus darurat, bailout ini akan menghancurkan usaha penghematan yang dijalankan Slowakia dalam beberapa tahun terakhir ini. Demikian dikatakan para kritikus. Banyak warga Slowakia juga bangga bahwa negara mereka merupakan anggota zona Euro. Dan karenanya mereka bersedia untuk menerima langkah penyelamatan ini.

Satu hal sudah pasti. Tema ini akan mendominasi kampanye Pemilu tahun 2012. Tapi bagaimana kelanjutan situasi politik sampai pemilu berlangsung, masih belum jelas. Para pengamat khawatir, bahwa negara ini secara politis akan lumpuh selama berbulan-bulan.

Kekhawatiran ini juga ditunjukkan Perdana Menteri Slowakia Iveta Radicova, "Jika kita sekarang mengeluarkan satu peraturan, tidak jelas apakah peraturan ini masih akan diterapkan setelah pemilu. Kita perlu reformasi menyeluruh. Tapi ini tidak dapat dilakukan jika pemilu dimajukan."

Dengan keputusan untuk menyetujui dana penyelamatan Euro, Slowakia telah menunjukkan kesetiaannya pada kelompok negara pengguna mata uang Euro. Namun ini juga berarti, Slowakia kini harus berusaha membenahi politik dalam negeri yang menjadi berantakan.

Kilian Kirchgeßner/Yuniman Farid Editor: Vidi Legowo-Zipperer

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait

Topik terkait

Tampilkan liputan lainnya