Smartwatch tidak hanya digunakan untuk mengetahui waktu. Kemampuannya bisa disamakan dengan PDA seperti Palm Pilots yang populer di awal tahun 2000. Tapi smartwatch bisa dilengkapi dengan kamera, kartu memori, dan WIFI.

Smartwatch adalah semacam aksesori tambahan dari smartphone dan bisa berkomunikasi lewat tekonologi bluetooth. Jadi ponsel bisa dibiarkan di dalam kantong atau tas saat Anda menjawab atau menolak telepon yang masuk, membuka email atau membaca status terbaru teman Anda di Facebook dan Twitter.

Smartwatch sudah mulai dipasarkan sejak tahun 2011 dan cukup laku di beberapa negara di Eropa termasuk Inggris dan Polandia.

Pebble E-Paper Watch diluncurkan tahun lalu dan menarik banyak perhatian. Ini proyek yang didanai secara massal yang mencapai lebih dari 10 juta Dolar AS. Jam Pebble dijual dengan harga $100. Jika dihubungkan dengan smartphone, Pebble bisa menunjukkan telepon yang masuk, email, SMS, pesan di Facebook dan Twitter, laporan cuaca dan juga memiliki jam weker.

Sony telah meluncurkan smartwatch dan perusahaan Korea Selatan Samsung tengah mengembangkan produk tersebut. Lee Young Hee, eksekutif Samsung mengatakan kepada Bloomberg News, "Kami menyiapkan produk masa depan dan jam termasuk di antaranya." Namun, Lee tidak memberi keterangan kapan jam pintar Samsung akan diluncurkan atau berapa harganya.

Apple menolak untuk membenarkan atau membantah rencana produksi "iWatch". Tapi Bloomberg melaporkan ada lebih dari 100 orang yang terlibat dalam pengembangan smartwatch tersebut. Apple memiliki beberapa hak paten untuk jam berteknologi tinggi.