1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Solidaritas Dunia untuk Filipina

12 November 2013

Perserikatan bangsa-Bangsa memimpin penggalangan bantuan internasional bagi Filipina yang hancur akibat diterjang salah satu badai paling parah yang pernah ada di muka bumi.

Foto: picture-alliance/dpa

PBB siap mengajukan ratusan juta dollar dana bantuan kemanusiaan untuk korban badai Filipina yang disebut terburuk yang pernah terjadi di muka bumi.

Kepala kemanusiaan PBB Valerie Amos sudah berada di Manila untuk menggalang bantuan dana, sementara Amerika dan Inggris mengerahkan kapal perang membawa ribuan tentara untuk membantu operasi besar menolong hampir 10 juta orang yang terkena topan super Jumat pekan lalu.

Setelah para korban yang kelaparan menjarah konvoi bantuan, pemerintah Filipina mengerahkan kendaraan lapis baja dan membuat pos pemeriksaan di kota Tacloban yang mengalami kehancuran, untuk menghentikan aksi putus asa para korban yang merampok makanan dan obat-obatan.

Hampir 10 persen dari total populasi Filipina terkena dampak setelah topan super Haiyan menghantam kepulauan yang terletak di tengah negara itu, meninggalkan paling sedikit 10.000 orang tewas sementara 660.000 lainnya kehilangan rumah, demikian perkiraan PBB.

Topan Haiyan meluluhlantakkan kepulauan di Filipina bagian tengahFoto: Reuters

Bantuan dunia

Pentagon mengatakan kapal induk USS George Washington, dengan 5.000 pelaut dan lebih dari 80 pesawat, dari Hong Kong akan menuju negara yang selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Amerika itu untuk bergabung dengan 180 marinir yang telah tiba dan membantu korban.

Inggris meningkatkan bantuannya hingga 10 juta poundsterling, ketika Perdana Menteri David Cameron mengatakan bahwa kapal perusak HMS Daring, akan berlayar menuju Filipina “dengan kecepatan penuh“ dari pangkalannya di Singapura, untuk bergabung dengan pesawat angkut Royal Air Force C-17.

Mayat-mayat masih bergelimpangan di sepanjang wilayah yang hancur di kepulauan tengah, dengan seluruh distrik di kota pantai berubah menjadi tumpukan puing-puing kayu.

Sekjen PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa upaya bantuan “harus segera diperluas dalam beberapa hari ke depan”, sementara Palang Merah Internasional dan Gerakan Bulan Sabit Merah menyerukan perlunya dana bantuan senilai hampir 95 juta euro untuk menyediakan makanan, air dan tempat penampungan sementara selama 18 bulan bagi sedikitnya 100.000 keluarga yang menjadi korban.

Mayat bergelimpangan di kota-kota yang dilewati badai Haiyan.Foto: Getty Images/Jeoffrey Maitem

Bantuan tetangga

Bersamaan dengan mobilisasi bantuan global, negara sahabat dan juga tetangga yang bermusuhan seperti Taiwan dan Cina berjanji akan mengesampingkan perbedaan dan menawarkan bantuan bersama kepada Filipina.

Pemerintah Australia menjanjikan dana bantuan 9,38 juta euro, dengan tim medis dipersiapkan untuk berangkat pada Rabu ini untuk bergabung dengan para ahli bencana negara itu yang sudah berada di lapangan.

Tokyo mengatakan bakal memasok dana 10 juta euro dalam bentuk hibah untuk membantu para pengungsi dengan tenda-tenda daurat dan berbagai bantuan lainnya, dan berjanji akan mengerahkan pasukan bela diri untuk membantu upaya kemanusiaan.

Sementara itu, Indonesia negara tetangga yang juga sering terkena bencana alam, menjanjikan bantuan tunai 2 juta euro serta alat-alat darurat, dengan sebuah pesawat Hercules disiapkan membawa bantuan makanan, obat-obatan dan pembersih air dan pembangkit listrik.

Cina akan memberi bantuan 100.000 euro, dengan media milik pemerintah Global Times mengatakan bahwa konflik teritori diantara kedua negara tidak akan mempengaruhi keputusan mengenai bantuan tersebut.

Palang Merah Filipina hari Selasa mengeluarkan ucapan terima kasih yang tulus atas dukungan dunia.

“Kami hanya bisa mengatakan bahwa kami mencintai anda semua atas apa yang telah dan sedang anda lakukan kepada kami,“ kata Corazon Alma G. De Leon, sekretaris dewan gubernur Filipina dalam konferensi pers.

Bantuan lain yang telah dimobilisasi termasuk:

· Korea selatan menyetujui bantuan 5 juta dollar dan mengirimkan 40 orang termasuk personil medis dan tim penyelamat ke Tacloban. Perusahaan Samsung mendonasikan 1 juta dollar melalui kelompok bantuan kemanusiaan.

· Komisi Eropa mengatakan bakal menggelontorkan 3 juta euro.

· Kedutaan Jerman di Manila mengatakan pengiriman bantuan awal 23 ton bantuan telah diterbangkan dan tim Jerman sedang bekerja.

· Jepang mengirimkan bantuan bencana dan tim medis 25 orang, sementara Malaysia juga menyiapkan kru bantuan dan Singapura menawarkan uang tunai.

· Selandia Baru menaikkan bantuan menjadi 1,78 juta euro, sementara Kanada menjanjikan hingga 5 juta euro yang akan disalurkan melalui organisasi kemanusiaan.

· Lembaga bantuan kemanusiaan PBB UNICEF mengirimkan pesawat kargo yang membawa 60 ton bantuan termasuk tenda penampungan dan peralatan medis sementara badan pengungsi UNHCR mengorganisasi sistem pengangkutan bantuan melalui udara.

· ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management akan mengirimkan bantuan awal 500.000 euro dari Subang, Malaysia.

· Medecins Sans Frontieres mengatakan telah mengirimkan 200 ton bantuan termasuk obat-obatan, tenda-tenda dan peralatan kebersihan yang akan tiba pada pertengahan pekan ini.

ab/hp (afp,ap,rtr)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait