Semua anak-anak dalam bus sekolah yang dibajak dan dibakar di Italia utara berhasil diselamatkan. Polisi mengatakan pria yang membajak kendaraan itu ingin agar tidak ada lagi pengungsi yang harus mati di laut.
Iklan
Seorang sopir bus sekolah di Italia diberitakan menyandera 51 anak-anak dan guru pendamping mereka di dalam bus di kota San Donato Milanese, Italia utara, sebelum kemudian membakar bus tersebut.
Semua anak-anak diselamatkan ketika bus dihentikan oleh blokade jalan polisi. Aksi kejar-mengejar berlangsung selama 40 menit. Polisi lalu memecahkan kaca jendela bus dan membantu para murid keluar dari bus, karena pengemudi mengancam akan bunuh diri.
Pria, yang menurut polisi adalah orang Italia asal Senegal, diduga memerintahkan seorang guru untuk mengikat tangan anak-anak itu dengan ikatan plastik, tetapi guru itu hanya dengan mengikatnya secara longgar sehingga mereka dapat dengan mudah membebaskan diri. Demikian menurut kantor berita Italia ANSA.
Komandan polisi Luca De Marchis mengatakan sopir bus, yang tidak bersenjata, akan didakwa dengan tuduhan penculikan dan berupaya melakukan pembunuhan massal.
Foto Ikonik Krisis Pengungsi Di Eropa
Jutaan pengungsi hijrah ke Eropa antara tahun 2015 dan 2016. Pemberitaan migrasi gelap dan penderitaan para pengungsi beberapa tahun terakhir turut mempengaruhi opini publik di Eropa.
Foto: picture alliance/AP Photo/E. Morenatti
Upaya mempertahankan hidup
Pengungsian dan penderitaan: Ratusan ribu orang, kebanyakan berasal dari Suriah, masuk ke Yunani dari Turki tahun 2015 dan 2016. Sekitar 10.000 orang terdampar di pulau Lesbos, Chios dan Samos. Tahun 2017, tercatat sudah lebih dari 6.000 pengungsi yang datang dari Januari sampai Mei.
Foto: Getty Images/AFP/A. Messinis
Berjalan kaki menembus Eropa
Tahun 2015 dan 2016, lebih satu juta orang mencoba mencapai Eropa Barat dari Yunani atau Turki melalui rute Balkan - lewat Makedonia, Serbia dan Hungaria. Aliran pengungsi hanya terhenti ketika rute ini ditutup secara resmi. Saat ini, sebagian besar pengungsi memilih rute Mediterania yang berbahaya dari Libya ke Eropa.
Foto: Getty Images/J. Mitchell
Kemarahan global
Gambar ini mengguncang dunia. Mayat bocah Aylan Kurdi berusia tiga tahun dari Suriah hanyut di pantai di Turki, September 2015. Foto ini tersebar luas dengan cepat lewat jejaring sosial dan menjadi simbol krisis pengungsi.
Foto: picture-alliance/AP Photo/DHA
Kekacauan dan keputusasaan
Kerusuhan di menit-menit terakhir: Ribuan pengungsi mencoba masuk ke dalam bus yang sudah penuh sesak dan kereta api di Kroasia setelah mengetahui rute melalui Eropa akan segera ditutup. Pada Oktober 2015, Hongaria menutup perbatasannya dan membuat kamp penampungan tempat pengungsi tinggal selama proses pendaftaran suaka.
Foto: Getty Images/J. J. Mitchell
Perbatasan ditutup
Penutupan resmi rute Balkan bulan Maret 2016 menyebabkan kondisi kacau-balau di seberang perbatasan. Ribuan pengungsi yang terdampar mulai marah dan putus asa. Banyak yang mencoba menyeberangi perbatasan dengan segala cara, seperti para pengungsi ini di perbatasan Yunani-Makedonia tak lama setelah perbatasan ditutup.
Seorang anak berbalut debu dan darah: Foto Omran yang berusia lima tahun mengejutkan publik saat dirilis tahun 2016. Ini menjadi gambaran kengerian perang saudara dan penderitaan rakyat di Suriah. Setahun kemudian, gambar-gambar baru Omran beredar di internet dalam kondisi yang sudah lebih baik.
Foto: picture-alliance/dpa/Aleppo Media Center
Belum tahu tinggal di mana
Seorang pria Suriah membawa putrinya di tengah hujan di perbatasan Yunani-Makedonia di Idomeni. Dia berharap bisa hidup aman dengan keluarganya di Eropa. Menurut peraturan Dublin, permohonan suaka hanya bisa diajukan di negara pertama tempat pengungsi menginjak Eropa. Yunani dan Italia menanggung beban terbesar.
Foto: Reuters/Y. Behrakis
Mengharapkan pertolongan
Jerman tetap menjadi tujuan utama para pengungsi, meski kebijakan pengungsi dan suaka di Jerman sejak munculnya arus pengungsi diperketat. Tetapi Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan Jerman tetap terbuka bagi pengungsi. Sejak 2015, Jerman telah menerima sekitar 1,2 juta pengungsi. Kanselir Merkel jadi ikon harapan bagi banyak pengungsi baru.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Hoppe
Situasi darurat di penampungan
Di utara Prancis, pihak berwenang membersihkan "hutan" yang terkenal di Calais. Kamp itu terbakar saat dilakukan evakuasi bulan Oktober 2016. Sekitar 6.500 penghuninya disalurkan ke tempat-tempat penampungan lain di Perancis. Setengah tahun kemudian, organisasi bantuan melaporkan banyak pengungsi anak-anak yang menjadi tunawisma di sekitar Calais.
Foto: picture-alliance/dpa/E. Laurent
Tenggelam di Laut Tengah
Kapal penyelamat organisasi bantuan dan pemerintah setempat terus melakukan pencarian kapal migran yang terancam tenggelam. Meski pelayaran sangat berbahaya, banyak pengungsi tetap berusaha melarikan diri dari konflik dan kemiskinan. Mereka berharap menemukan masa depan yang lebih baik di Eropa. Pada tahun 2017 ini saja, sudah 1.800 orang meninggal di perjalanan. (Teks: Charlotte Hauswedell/hp,rn)
Foto: picture alliance/AP Photo/E. Morenatti
10 foto1 | 10
Siswa berhasil menelepon polisi
"Kami semua sangat ketakutan," kata seorang anak lelaki yang diwawancarai secara anonim oleh surat kabar La Repubblica. "Dia mengikat kami semua dan menyita semua ponsel sehingga kami tidak bisa memanggil polisi."
Tetapi satu ponsel jatuh di lantai dan bocah itu menggunakannya untuk menelepon polisi setelah berhasil melepaskan ikatan tangannya, menurut La Repubblica.
Juru bicara kepolisian Marco Palmieri mengatakan setelah polisi menangkap pria itu, "Dia berteriak, 'Hentikan kematian di laut, saya akan melakukan pembantaian.'"
Seorang bocah laki-laki dari bus mengatakan bahwa "[Sopir bus] menginginkan balas dendam untuk putrinya" yang meninggal di laut ketika mencoba mencapai Italia, menurut video yang diposting oleh situs Agenzia Vista. "Dia ingin membalas dendam untuk ketiga putrinya dan membunuh kami," katanya.
Bagaimana Pengalaman Pencari Suaka Jalankan Ramadan Pertama di Sisilia?
Di Sisilia, Italia, pencari suaka yang baru tiba, jalani Ramadan pertama mereka jauh dari rumah. Bagi banyak orang, ini adalah latihan untuk bertahan dan beradaptasi dengan tantangan budaya.
Foto: DW/D.Cupolo
Puasa di negeri asing
Sampai tahun 2017, Italia telah menerima 85 persen imigran tak resmi yang masuk ke Eropa. Sebagian besar pendatang baru berkeyakinan Islam. Sebagian dari mereka, baru pertama kali ini merasakan Ramadan jauh dari rumah. Berbulan suci di luar negeri, mereka berusaha menemukan penyegaran rohani, seperti di Masjid Rahim Ar-Rahmah di Sisilia, Italia ini.
Foto: DW/D.Cupolo
Beradaptasi dengan Eropa
Berpuasa di siang hari juga menjadi momen berinteraksi sosial. Saat tiba dari Nigeria, Galadima, yang masih berusia 16 tahun alami keterkejutan budaya. "Hal yang paling mengagetkan tentang Eropa adalah Anda bisa melihat orang-orang yang sama di jalanan selama berbulan-bulan, tapi tidak tahu siapa nama mereka," katanya. "Ini sangat aneh."
Foto: DW/D.Cupolo
Jam puasa lebih lama
Perbedaan terbesar dalam Ramadan bukan hanya dalam hal budaya, melainkan juga geografis. Jarak yang jauh dari khatulistiwa mengakibatkan matahari bersinar lebih lama di musim panas, sehingga jam puasa pun lebih lama. "Saya tidak pernah berpikir seseorang bisa berpuasa dari jam 3 pagi sampai jam 9 malam," kata Galadima. "Sekarang saya berpuasa sepanjang hari dan lumayan kaget."
Foto: DW/D.Cupolo
Tumbuhnya komunitas Bangladesh
Migran dari negara-negara sub-Sahara dan Afrika timur secara tradisional tiba di Italia melalui rute penyelundupan di Libya. Warga negara Bangladesh sekarang juga menggunakan rute tersebut dan jumlahnya yang masuk ke Italiapun meningkat, demikian menurut kementerian dalam negeri Italia.
Foto: DW/D.Cupolo
Quran dalam bahasa Bengali
Sebagai tanggapan atas keragaman migran yang tiba di Sisilia, Ismail Bouchnafa, imam Masjid Ar-Rahmah mengisi rak-rak bukunya dengan Quran yang diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa. "Orang-orang dari seluruh dunia datang untuk beribadah di sini," kata Bouchnafa, yang berasal dari Maroko. "Kami mengelolanya bersama, karena kami semua berada di sini untuk alasan serupa."
Foto: DW/D.Cupolo
Hanya persinggahan
"Masjid kami makin ramai, tapi Sisilia hanya jadi persinggahan. Sedikit migran yang tinggal untuk jangka waktu lama di sini karena tidak ada pekerjaan, lalu mereka melanjutkan perjalanan," lanjut Bouchnafa. "Ada banyak hal yang ingin kita lakukan untuk membantu migran dalam perjalanan mereka, tapi hanya ada sedikit waktu dan dana ... biasanya, kita mencarikan tempat berlindung."
Foto: DW/D.Cupolo
Benturan budaya
Khan, 28 tahun, seorang tukang las asal Pakistan berbagi pengalaman interaksi sosial. "Ini adalah budaya yang sangat berbeda dari kita, Italia bukan negara yang banyak penganut Islam, saya sendiri bukan orang Kristen, tapi tidak masalah, asalkan kita bisa saling memperlakukan dengan baik dan respek."
Foto: DW/D.Cupolo
Tidak ada libur
Toko-toko tradisional di Italia selatan tutup pada tengah hari untuk istirahat makan siang atau "tidur siang", namun pemilik toko di Bangladesh mencari nafkah dengan kerja berjam-jam lamanya dan hal yang sama berlaku saat mereka berpuasa. "Kami tetap buka meski kami lelah," kata Momin Mattubbar, dari Bangladesh tiba di Italia delapan bulan lalu. "Tidak sulit berpuasa, ini agama kami."
Foto: DW/D.Cupolo
Kuliner yang nikmat
Bagi banyak migran, Ramadan juga identik dengan masakan tertentu dari negara asalnya. Mengalami Ramadan di luar negeri berarti mencoba makanan baru, seringkali dengan hasil yang beragam. "[Orang Afrika] biasa makan ayam dan nasi," kata Ismail Jammeh, seorang mediator budaya. "Mereka tidak tahu apa itu bakso atau pasta apa. Bahkan ketika saya pertama kali datang, saya tidak suka pasta."
Foto: DW/D.Cupolo
Rasa kesepian
"Pada hari-hari di bulan suci, kami mengingat kembali kampung halaman kita dan merasa sangat sendirian," kata Mala, seorang remaja yang baru saja tiba melalui Libya. "Ini adalah Ramadan pertama saya tanpa keluarga. Kami orang asing di Italia dan kami stres di tanah baru ini. Berada di sini tanpa keluarga adalah bagian tersulit." (Ed: Diego Cupolo /ap/hp)
Foto: DW/D.Cupolo
10 foto1 | 10
Catatan kriminal
Polisi mengatakan tersangka memiliki catatan kriminal, pelecehan seksual dan mengemudi saat mabuk. Ia memperoleh kewarganegaraan Italia pada tahun 2004.
Matteo Salvini, menteri dalam negeri dan ketua partai Liga Anti Imigrasi, mempertanyakan mengapa seseorang dengan catatan kriminal diizinkan untuk mengemudikan bus sekolah.
Pejabat menteri dalam negeri mengatakan mereka sedang menjajaki kemungkinan mencabut kewarganegaraan Italia tersangka.
Pemerintah Italia telah menutup pelabuhan bagi kapal yang menyelamatkan pengungsui dari pantai Libya. Menteri Salvini mengatakan langkah ini telah membantu mengurangi angka kematian karena jauh lebih sedikit orang yang sekarang menempuh jalur laut.
PBB memperkirakan sekitar 2.297 migran tenggelam atau hilang di laut pada 2018 saat mereka mencoba mencapai Eropa.
vlz/hp (AFP, AP, dpa, Reuters)
10 Alasan Berkunjung ke Italia
Dari utara ke selatan, Italia menawarkan berbagai obyek wisata dan keindahan alami. Inilah 10 tujuan wisata yang perlu Anda kenal, selain menara Pisa yang miring.
Foto: picture-alliance/robertharding/N. Clark
Dolomiti - Pegunungan Alpin Italia
Terletak di timur laut Italia, Dolomites menyajikan keindahan alam dan platform pemandangannya yang indah. Situs Warisan Dunia UNESCO ini merupakan tujuan sepanjang tahun dengan hiking dan bersepeda dan lompatan dasar di musim panas dan ski di musim dingin.
Foto: Fotolia/Krasnevsky
Danau-danau utara
Danau-danau italia telah menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Percy Shelley, penyair Romantis Inggris yang terkenal, mengunjungi Danau Como tahun 1818. Dia jatuh cinta pada lingkungan sekitarnya dan membeli sebuah vila di danau ini beberapa tahun kemudian. Saat ini, perairan yang luas dan vila mewah di tengah latar belakang perbukitan membuat danau ini menjadi tempat peristirahatan idaman.
Foto: Picture-alliance/P. Barritt
Milan - Pusat belanja mode
Orang Italia dikenal memiliki "sense of fashion" yang kuat. Tidak mengherankan, belanja di Italia adalah urusan mode juga. Jangan lewatkan ke Milan. Rumah belanja inia adalah salah satu mal tertua di dunia: Galleria Vittorio Emanuele II, yang dibuka tahun 1877. Milan merupakan lokasi rumah mode besar seperti Valentino, Versace, Prada dan Armani.
Foto: Getty Images/V. Z. Celotto
Venezia (Venice) - Si kota topeng
Perjalanan romantis menyusuri istana Renaisans dan Gothic di Venezia adalah bagian dari hari yang khas di Venesia. Terletak di timur laut Italia, Venezia sangat populer dengan karnaval tradisional tahunannya. Jutaan wisatawan datang setiap tahunnya menyaksikan karnaval eksotis ini.
Foto: picture alliance/Robert Harding World Imagery
Firenze (Florence) - Tonggak Renaisans
Pemandangan mengesankan ini adalah salah satu dari banyak alasan untuk mengunjungi kota Firenze. Di sini seniman besar Michaelangelo pernah berkarya. Galeri Uffizi menyimpan karya seninya yang paling terkenal: David, patung marmer setinggi 5 meter lebih.
Foto: Picture-alliance/D. Kalker
Tuscany - Gudang anggur Italia
Tuscany adalah sebuah kawasan di Italia tengah yang memproduksi beberapa anggur terbaik. Wisata kebun anggur melalui pedesaan merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin mencicipi berbagai macam anggur. Wilayah Chianti di selatan Firenze adalah pilihan klasik.
Foto: Picture-alliance/Arco Images/J. Moreno
Roma - Kota Abadi
Roma, ibu kota Italia, penuh dengan obyek wisata yang mendunia. Seperti arena ikonik Colosseum, gedung Pantheon, kompleks Roman Forum, air mancur Trevi Fountain dan Basilika Santo Petrus di Vatikan, pusat Gereja Katolik yang dikunjungi jutaan orang, hanya untuk melihat sosok Paus.
Foto: picture-alliance/robertharding/N. Clark
Napoli (Naples) - Tempat lahirnya Pizza Margerita
11 Juni 1889 ditandai dalam kalender sebagai hari lahirnya Pizza Margherita. Pembuat pizza Raffaele Esposito menciptakan pizza margherita untuk menghormati permaisuri Italia, Margherita dari Savoy. Pizza di Napoli dibuat dengan bahan yang diproduksi secara lokal dan sesuai dengan proses yang diatur secara ketat.
Foto: picture alliance / Pacific Press
Pantai Amalfi
Pantai di Italia selatan ini terkenal dengan desa nelayan yang berwarna pastel. Dari sinilah limoncello berasal, minuman alkohol dan lemon yang populer. Ada banyak jalur hiking dan teluk-teluk kecil untuk bertualang atau relaksasi.
Foto: Samaneh
Sisilia (Sicily) - Keindahan beragam
Dengan iklim yang ramah, Sisilia adalah tujuan wisata sepanjang tahun. Menawan pelancong dengan keindahannya yang beragam. Atraksi budaya dan alam di kota-kota Palermo, Taormina dan Syracuse. Lalu masih ada Gunung Etna, salah satu gunung berapi terbesar Eropa yang aktif.