Setelah penantian sekian lama, akhirnya tahun ini Leonardo DiCaprio berhasil membawa pulang Piala Oscar sebagai aktor terbaik. Sementara Spotlight terpilih sebagai film terbaik.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Iklan
Setelah berkali-kali menjadi langganan nominasi Academy Awards, lewat film Revenant besutan sutradara Alejandro G. Inarritu, Leonardo DiCaprio akhirnya terpilih sebagai pemeran utama pria terbaik. Sebelumnya sudah berkali-kali DiCaprio dijagokan untuk meraih Oscar, lewat Aviator, The Wolf of Wall Street ataupun Blood Diamond. Alejandro Inarritu sendiri, juga mengantungi penghargaan sebagi sutradara terbaik.
Penghargaan artis terbaik diraih oleh Brie Larson lewat film Room. Pemeran pendukung pria terbaik diraih Mark Rylance lewat film Bridge of Spies, dan penghargaan artis pemeran pendukung jatuh ke tangan Alicia Vikander dalam film The Danish Girl.
Spotlight terpilih sebagai film terbaiik tahun ini. Film garapan Tom McCarty itu berkisah tentang investigasi wartawan atas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor. Mad Max: Fury Road menjadi film yang paling banyak meraup enam Oscars dengan 6 penghargaan dari 10 nominasi.
Yang Menarik Dari Oscar 2016
Kemewahan dan gegap gempita ajang Piala Oscar 2016, dibayangi kontroversi isu diskriminasi rasial. Sejumlah pelakon kulit hitam lancarkan boikot. Namun banyak pula kejutan lain dalam ajang Academy Awards kali ini.
Foto: AP
#OscarsSoWhite
Komedian dan aktor Chris Rock kembali menjadi pembawa acara Academy Awards untuk kedua kalinya. Ia memulai acara dengan monolog menggigit, berkaitan dengan isu diskriminasi rasial yang ramai di media sosial dengan tagar: #OscarsSoWhite. Para pegiat film sebelumnya memprotes dominasi kulit putih dalam ajang Oscar kali ini.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Aksi Protes Tanpa Boikot Besar-besaran
Saat para bintang besar Hollywood melenggang di karpet merah, demonstrasi berlangsung di tak jauh dari situ. Demonstran menyerukan perlunya keragaman dalam dunia perfilman dan melambaikan slogan "Hollywood Harus Lebih Baik" -"Anda Memalukan." "Ini akan menjadi malam terakhir dari Oscar serba putih," demikian kata pemimpin hak-hak sipil Al Sharpton. Namun, boikot besar-besaran gagal terwujud.
Foto: picture-alliance/dpa/E. Garcia
Tahun Penting bagi Vikander
Artis Swedia Alicia Vikander membawa pulang penghargaan sebagai aktris pendukung terbaik untuk perannya sebagai istri seorang artis transgender di film "The Danish Girl." Aktris 27 tahun ini membintangi sejumlah film menarik pada tahun 2015, termasuk film sci-fi psikologis "Ex Machina", yang memenangkan penghargaan efek visual terbaik.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Maaf, Sylvester
Aktor panggung Inggris Mark Rylance mengalahkan Sylvester Stallone yang sebalumnya difavoritkan sebagai aktor peran pendukung terbaik. Dalam film karya Steven Spielberg: “Bridge of Spies," Rylance tampil sebagai agen rahasia Rusia di masa Perang Dingin. Seperti Vikander, bagi Rylance, ini adalah Piala Oscar pertamanya.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Piala Berikutnya bagi Pixar
“Inside Out", merupakan film animasi tentang emosi pikiran seorang gadis muda. Film buatan Disney ini terpilih sebagai film animasi terbaik, mengalahkan "Anomalisa", "Boy and The World ," Shaun the Sheep Movie” dan “When Marnie Was There”. Animasi pendek terbaik diraih film "Bear Story".
Foto: picture alliance/AP Photo/Pixar
Artis Terbaik
Banyak artis atau aktor menunggu bertahun-tahun untuk masuk dalam nominasi Oscar, atau dinominasikan berkali-kali sebelum akhirnya membawa pulang Oscar – bahkan tidak sama sekali. Tapi hal itu tak terjadi pada Brie Larson (26), bintang dari film drama "Room“. Selain menang sebagai artis terbaik di ajang Oscar pertamanya ini, ia juga memenangkan BAFTA Awards & Golden Globe untuk film yang sama.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Penantian Super Lama
Tahun 2016 ini akhirnya Leonardo DiCaprio berhasil meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam "The Revenant”. Para tamu Academy Awards berdiri dan bertepuk tangan menyambut kemenangan bintang 41 tahun ini yang merupakan pecinta lingkungan. Ia memanfaatkan pidato kemenangannya untuk berbicara tentang perubahan iklim.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
Penantian Berikutnya
Komposer veteran Italia Ennio Morricone, 87 tahun, meraih Oscar pertamanya untuk lagu orisinal terbaik dalam film karya Quentin Tarantino: "The Hateful Eight". Ini merupakan Piala Oscar pertama baginya, setelah sebelumnya tahun 2009 menerima penghargaan Oscar kehormatan. Tahun ini setelah nominasi berkali-kali, ia mengalahkan komposer film Star Wars, John Williams.
Foto: Reuters/M. Anzuoni
8 foto1 | 8
Sementara film “The Look of Silence" (Senyap) garapan Joshua Oppenheimer gagal memenangkan kategori film dokumenter. Dalam kategori tersebut, film “Amy “ dengan sutradara Asif Kapadia dan James Gay-Rees unggul di antara nominasi lainnya, meliputi film dokumenter "Cartel Land","What Happened, Miss Simone?" dan "Winter on Fire: Ukraine's Fight for Freedom". Film “Amy” berkisah tentang kehidupan penyanyi legendaris yang meninggal dunia di usia muda, Amy Winehouse. “Son of Haul” dari Hungaria terpilih sebagai film asing terbaik. Film animasi terbaik diraih “Inside Out”, karya Pete Docter dan Jonas Rivera.
Isu diskriminasai rasial
Dalam ajang Academy Awards tahun ini, isu-isu diskriminasi ras kembali mencuat, setelah pengumuman nominasi Oscar beberapa waktu lalu, yang didominasi pelakon film berkulit putih. Para pelaku perfilman menyuarakan protes dengan meramaikan trending tagar #OscarsStillSoWhite di berbagai media sosial. Seruan protes terkait isu tersebut diikuti dengan aksi boikot, di antaranya dilakukan oleh artis Jada Pinkett-Smith.
Satu-satunya aktor kulit hitam yang diberi kehormatan menjadi host untuk malam puncak penghargaan Piala Oscar adalah Chris Rock. Para pelakon fim berkulit hitam yang sebelumnya dijagokan layak menerima Oscar tahun ini, seperti Ryan Coogler, Tessa Thompson, dan Michael Jordan, ternyata tak masuk dalam daftar nominasi. Dalam membawakan acara, komedian Chris Rock sendiri bahkan menyuarakan hal tersebut:
Sejak ajang Academy Awards berlangsung hingga kini, daftar nominator yang berkulit hitam tidak sampai tujuh persen. Dalam infografis “ The Diversity Gap in the Academy Awards” menunjukkan , dalam 87 tahun terakhir, hanya sedikit sekali pegiat film berkulit hitam yang memenangkan ajang kompetisi film bergengsi tersebut.
Setelah acara Academy Awards usai, tak ragu-ragu Chris Rock turun ke jalan dan mewawancarai orang-orang berkulit hitam.
Lima Hal tentang Oscar
Award of Merit for Distinctive Achievements atau singkatnya Academy Award dan yang lebih dikenal dengan Oscar, dianggap sebagai festival film terpenting sejagat. Berikut yang mungkin terlewatkan mengenai penghargaan ini.
Foto: picture-alliance/abaca
Kenapa dinamakan Oscar?
Ada berbagai legenda mengenai mengapa penghargaan Academy Award ini dinamakan Oscar. Versi yang mungkin paling populer adalah: Margaret Herrick, sekertaris bos perusahaan film MGM Louis B. Mayer mengatakan bahwa wajah piala Award of Merit for Distinctive Achievements ini mirip pamannya yang bernama Oscar.
Foto: Getty Images
Nilai Patung
Bahan patung Oscar menelan biaya sekitar US$ 300. Patung ini dibuat dari campuran nikel, tembaga dan perak. Dan patung ini dilapisi emas 10 Karat setebal 1 milimeter. Sejak tahun 1983, patung ini diproduksi oleh perusahaan R.S. Owens & Company, Chicago (foto).
Foto: Picture-Alliance/dpa
Perancang Oscar
Patung ini dirancang oleh kepala desainer perusahaan film MGM, Austin Cedric Gibbons, pada tahun 1928. Rancangan pertama dibuatnya di atas selembar kain serbet.
Foto: AP
Pemenang Oscar Terbanyak
Dengan 22 piala, legenda film kartun Walt Disney (kiri) merupakan pria dengan penghargaan Oscar terbanyak. Sementara disainer kostum Edith Head menjadi perempuan yang meraih Oscar terbanyak dengan 8 piala.
Foto: picture-alliance
Film Paling Sukses
Sepanjang sejarahnya, tiga film dinobatkan sebagai film tersukses dengan raihan piala terbanyak: Ben Hur (1960) arahan sutradara Frederico Fellini (Foto), Titanic (1998) karya sutradara James Cameron dan The Lord of the Rings: The Return of the King buatan sutradara Peter Jackson. Ketiga film ini masing-masing mendapatkan 11 piala Oscar.