1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sri Lanka Diminta Lanjutkan Perundingan dengan Macan Tamil

15 Desember 2004

KOLOMBO:

Jepang, AS dan UE menyerukan pada pemerintah Sri Lanka untuk kembali ke meja perundingan dengan pemberontak Macan Tamil. Dalam pertemuan dengan Presiden Chandrika Kumaratunga, utusan ketiga negara dan organisasi donor tersebut menunjukkan kekhawatiran khusus tentang peran mitra koalisi Kumaratungga, yaitu partai oposisi Front Pembebasan Rakyat yang berhaluan marxis. Partai tersebut menolak konsesi bagi pemberontak Tamil, juga peran Norwegia sebagai penengah. Sejak Februari 2002 diberlakukan gencatan senjata, namun perundingan damai terhenti sejak April 2003. Pokok sengketa adalah tuntutan pemberontak untuk otonomi bagi kawasan utara dan timur Sri Lanka.