Paus Benekditus XVI tiba Kamis ini (22/9) di Berlin. Pesawatnya mendarat di bandara Berlin Tegel pukul 10 lewat 18 menit, yang berarti seperempat jam lebih awal dari rencana semula. Setelah digelar upacara resmi lengkap dengan 21 tembakan penghormatan, Sri Paus dan rombongannya disambut oleh Presiden Jerman Christian Wulff, Kanselir Angela Merkel dan Uskup Agung Robert Zollitsch. Sebagian besar anggota kabinet Jerman juga hadir dan berjabatan tangan dengan Sri Paus.

Kunjungan Paus Disambut Demonstrasi

Sore ini, rencananya beliau akan berpidato di hadapan parlemen Jerman. Belasan anggota parlemen dari partai sosial demokrat SPD, partai Hijau dan Kiri tidak akan hadir karena menganggap parlemen bukanlah lokasi yang tepat bagi pidato seorang pimpinan gereja. Rolf Schwanitz juru bicara kelompok sekuler dari SPD turut menyerukan boikot terhadap pidato Sri Paus : "Jika mewakili posisi seperti saya, dimana penampilan seorang pemuka agama yang mendapat hak istimewa adalah pelanggaran, maka tidak cukup dengan hanya tidak datang. Harus dikatakan secara konsekuen, bahwa saya tidak mau terlibat dalam hal ini."

Kelompok lain yang juga menentang Sri Paus akan berdemonstrasi di Berlin Kamis sore waktu setempat. Lebih dari 10 ribu demonstran dikatakan akan hadir. Dalam penerbangan menuju Berlin, Sri Paus mengungkapkan kebahagiaannya bisa berkunjung ke negara kelahirannya, namun ia juga mengerti bahwa ada beberapa pihak yang melakukan aksi protes. "Jika demonstrasi berjalan dengan damai, maka tidak ada yang harus dilakukan untuk mencegahnya.", demikian ujarnya. Usai berpidato di parlemen, Paus Benekditus akan menghadiri misa di stadion Olympia Berlin yang diperkirakan dihadiri oleh 70 ribu orang. Ia juga akan bertemu dengan perwakilan komunitas Yahudi dan Muslim di ibukota.

Merkel : "Gereja Penting Bagi Jerman."

Kanselir Angela Merkel mengatakan, ia berharap kunjungan Paus bisa memberikan orientasi dalam waktu yang tidak mudah ini. "Tanpa gereja, Jerman tidak hanya lebih miskin dari spiritual. Tanpa gereja, Jerman juga lebih dingin secara sosial. Agama dan kepercayaan bukanlah beban dan bukan bahaya bagi negara sekuler."

Paus Benekditus XVI akan berada di Jerman selama empat hari. Dari Berlin ia akan berkunjung ke Erfurt, Etzelsbach dan Freiburg. Setelah menghadiri pertemuan remaja Katolik sedunia di kota Köln tahun 2005 dan Bayern setahun kemudian, ini adalah kunjungan resmi pertama Sri Paus ke Jerman.

afp / kna / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Andriani Nangoy