Karena aksi mogok pekerja, menara Eiffel di Paris yang menjadi salah satu tujuan wisata utama di ibukota Prancis tutup hari Rabu (27/12). Banyak turis yang kaget dan kecewa tidak bisa memasuki menara terkenal itu.
Iklan
Para pekerja di Menara Eiffel sengaja memilih hari bersejarah untuk melancarkan aksi mogok mereka, yaitu tepat pada peringatan 100 tahun kematian perancang menara itu, Gustave Eiffel, yang meninggal 27 Desember 1923.
Menara Eiffel ditutup untuk umum sampai pemberitahuan lebih lanjut, setelah kegagalan negosiasi kontrak antara para pekerja dengan pihak pengelola. Pemogokan tersebut diumumkan menjelang negosiasi kontrak dengan pemerintah kota Paris, pemilik monumen terkenal berusia 134 tahun itu.
Perwakilan serikat pekerja tidak segera menanggapi untuk dimintai komentar, dan tidak jelas berapa lama pemogokan akan berlangsung. Wisatawan masih dapat mengakses lapangan terbuka di bawah menara, namun akses ke landmark setinggi 300 meter itu sendiri ditutup, hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Menara Eiffel di Paris adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di dunia, dan biasanya dibuka 365 hari setahun. Menara ini juga akan menjadi simbol penting pada penyelenggaraan Olimpiade Paris musim panas tahun 2024.
Turis kecewa tidak bisa masuk
Sambil berdiri di bawah menara ikonis itu, turis Belanda Istvan Harman bersikap pragmatis dan hanya mengatakan, ''Anda harus pergi ke tempat lain.'' Namun bagi keluarga Fontaine, ini sangat mengecewakan. "Ini pertama kalinya kami ke Paris bersama anak-anak, dan ini merupakan kegiatan pertama dalam program kami. Jadi kami sangat kecewa melihat Menara Eiffel ditutup hari ini,” kata ibu Emma Fontaine.
Iklan
Serikat pekerja mengatakan, 400 pekerja menara khawatir dengan prospek jangka panjang monumen tersebut. ''Kami mengalami COVID. Kami kehilangan pendapatan selama satu tahun. Kami mempunyai utang yang sangat besar,'' kata Stephane Dieu dari serikat pekerja CGT kepada kantor berita Associated Press (AP). ''Menara ini berusia lebih dari 130 tahun dan mulai lelah. Ada banyak pekerjaan renovasi yang perlu dilakukan dalam beberapa tahun dan dekade mendatang," tambahnya.
Dia mengatakan pemogokan itu adalah ''tindakan simbolis pada hari simbolis, untuk memperingati hari kematian Eiffel dan untuk melestarikan karyanya.''
Kota Ikonis Eropa: Paris
Bagi Anda pecinta traveling, kami akan bawa Anda menjelajah ibu kota Prancis, Paris. Berikut sejumlah daftar destinasi wajib dan tips yang akan membuat kunjungan Anda di Paris semakin menyenangkan.
Foto: Marcel Ibold/Chromorange/picture alliance
Menara Eiffel: Sangat Wajib Dikunjungi
Sangat sulit melewatkan landmark setinggi 324 meter yang dibangun tahun 1889 oleh Gustave Eiffel untuk menandai seratus tahun Revolusi Prancis. Menara Eiffel adalah salah satu monumen yang paling banyak dikunjungi di dunia yang menarik 7 juta pengunjung per tahun. Menara ini punya tiga lantai yang dapat diakses dengan lift: pada ketinggian 58 meter, 115 meter, dan pada ketinggian 275 meter.
Foto: Givaga/Zoonar/picture alliance
Museum Louvre
Louvre adalah museum seni yang paling banyak dikunjungi di dunia. Terletak di jantung kota Paris, kompleks bangunan bersejarah ini memiliki luas 210.000 meter persegi termasuk lebih dari 60.000 meter persegi untuk pameran. Tips: Pesan layanan tur berpemandu selama tiga jam untuk melihat Mona Lisa, Venus de Milo, dan Winged Victory.
Pecinta seni dapat menuju ke Museum D'Orsay yang berlokasi di bekas stasiun kereta. Pastikan Anda mengunjungi kafe dan melihat waktu berlalu di jam besar yang dipasang di dinding museum yang transparan. Ada juga Museum Orangerie, yang merupakan rumah bagi delapan lukisan Nympheas atau lili air berukuran besar. Nikmati pahatan di museum Rodin, atau juga nikmati seni modern di Centre Pompidou.
Pont Neuf menghubungkan daratan utama ke Ile de la Cite di mana Anda akan menemukan Conciergerie, bekas istana abad pertengahan yang menjadi penjara selama revolusi Prancis. Tentu saja katedral Notre Dame yang terkenal, yang saat ini masih ditutup setelah kerusakan akibat kebakaran. Anda bisa pergi ke gereja kecil Sainte-Chapelle untuk mengagumi kaca patrinya yang mempesona.
Foto: Roman Sigaev/Zoonar/picture alliance
Jelajahi ruang terbuka hijau
Kegemaran warga Paris adalah jalan-jalan. Bagaimana jika jalan-jalan di ruang terbuka hijau? Di antara taman kota yang mengesankan adalah Tuileries (foto) di sebelah museum Louvre dan Taman Luxembourg di arondisemen ke-6. Jika ingin yang tidak terlalu ramai bisa pilih taman Buttes Chaumont di timur laut Paris, di mana warga setempat menikmati pemandangan kota yang indah dan bersantai.
Prancis dikenal di seluruh dunia karena masakan lezatnya dan salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Paris adalah makan! Dari croissant hingga fois gras pate, tiram, siput, dan steak et frites. Makanan penutup es krim glace hingga creme brulee jangan terlewat. Coba juga pilihan keju dan roti. Cara terbaik untuk mencicipi semua suguhan adalah dengan mengikuti tur kuliner.
Foto: Kelly Linsale bePress Photo Agency/bppa/abaca/picture alliance
Gedung Opera Palais Garnier
Gedung opera adalah bangunan mengesankan yang sering terlewatkan oleh para turis. Dibangun pada pertengahan hingga akhir tahun 1800-an, interiornya dipenuhi dengan dekorasi yang kaya dan ornamen yang megah. Jika Anda benar-benar ingin mempelajari semua sejarah tempat yang menakjubkan ini, pastikan untuk memesan tur berpemandu. Anda bahkan bisa menonton pertunjukan Phantom of the Opera!
Foto: James Byard/Zoonar/picture alliance
Pemandangan kota Paris
Menara Eiffel menawakan salah satu pemandangan terbaik kota dari atas. Sementara, lantai 56 Tour Montparnasse menawarkan pemandangan seluruh kota Paris. Dan pemandangan dari Arc de Triomphe juga tidak boleh dilewatkan karena menampilkan 12 jalan yang terpancar dari situ, termasuk Champs-Elysees.
Foto: Givaga/Zoonar/picture alliance
Montmartre dan Sacre Coeur
Paris memiliki banyak distrik tetapi satu yang tidak boleh dilewatkan adalah Montmartre. Basilika Sacre-Coeur adalah salah satu destinasi yang paling terkenal dan untuk sampai ke sana, Anda bisa menaiki kereta funicular Montmartre. Setelah menikmati pemandangan, mampirlah ke Place du Tertre, tempat untuk berfoto atau membuat karikatur Anda, atau sekadar nongkrong di kafe dan berbelanja di butik.
Foto: Daniel Kalker/picture alliance
Museum bawah tanah hingga pemakaman
Ini bisa jadi destinasi yang tidak terlalu ramai di Paris. Pergi ke museum bawah tanah Sewer atau Catacombs (foto). Bisa juga mendaki Promenade Plantee, taman linier yang dibangun di atas bekas jalur kereta atau berjalan di pemakaman Pere Lachaise atau Montmartre yang terkenal. Dan saat hari sudah gelap, Anda bisa menyaksikan pertunjukan cahaya malam Menara Eiffel. (Ed: rap/as)
Foto: Gilles Targat/Photo12/picture alliance
10 foto1 | 10
Dibangun mulai tahun 1887
Atraksi wisata utama di ibukota Prancis ini biasanya dikunjungi sekitar 20.000 pengunjung per hari sepanjang tahun 2023 ini, kata juru bicara menajemen perusahaan pengelola Menara Eiffel, SETE, yang menolak menyebutkan namanya sesuai dengan kebijakan manajemen menara.
"Tetapi pertunjukan musik khusus memperingati kematian Gustave Eiffel pada 27 Desember 1923 masih tetap ditayangkan di jejaring sosial dan di televisi Prancis pada hari Rabu malam karena sudah direkam sebelumnya", katanya.
Menara Eiffel dibangun antara tahun 1887 dan 1889 untuk merayakan seratus tahun dimulainya Revolusi Perancis. Ketika diresmikan, Eiffel adalah Menara tertinggi di dunia.
hp/as (afp, ap)
Jangan lewatkan konten-konten eksklusif berbahasa Indonesia dari DW. Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!