Standar Ganda FIFA di Lapangan Bola Piala Dunia Qatar
10 Desember 2022
Emblem "Bebaskan Palestina" dan bendera Palestina bertebaran di Qatar. Tapi FIFA tidak melakukan apa-apa meski melarang ban kapten One Love dengan alasan tidak ada politik di lapangan. Opini editor DW Mark Meadows.
Iklan
Aturan hanya masuk akal jika diterapkan secara konsisten. Apa pun pandangan orang tentang Timur Tengah dan masa depan Wilayah Palestina, membawa bendera mereka ke lapangan sepak bola di Piala Dunia tentu saja bisa dianggap sebagai pernyataan politik.
Para pemain Maroko mengibarkan bendera Palestina di lapangan setelah kemenangan di babak perdelapan final atas Spanyol, juga dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Piala Dunia yang pertama di kawasan Arab menampilkan banyak pesan "Bebaskan Palestina" dari para fans, di dalam dan di luar stadion.
Jelas sulit bagi FIFA untuk menghentikan ini. Karena ada sentimen yang sangat besar seputar topik ini di dunia Arab, dan pembatasan hampir pasti akan menimbulkan kontroversi besar. Tapi FIFA sebelumnya telah menegaskan, bahwa di turnamen ini pernyataan politik tidak diperbolehkan dalam pertandingan sepak bola.
Kehebohan ban lengan OneLove menjadi tema besar di Piala Dunia ini. Tujuh kapten tim nasional Eropa ingin memakainya untuk mendukung keberagaman. Warna pelangi dikaitkan dengan komunitas LGBT+, tetapi hubungan sesama jenis dilarang di Qatar, sehingga FIFA mengambil keputusan kontroversial dan mengancam para pemain akan menerima tindakan disipliner yang tidak ditentukan, dan tim-tim itu akhirnya menyerah.
Mantra FIFA "tidak ada politik" adalah sebuah bukti bahwa (Presiden FIFA) Gianni Infantino bersedia bersitegang dengan federasi sepakbola paling terkenal seperti Jerman dan Inggris, terutama karena dia tidak ingin mengecewakan tuan rumah Qatar.
Sedangkan soal bendera Palestina, FIFA tidak mengatakan apa-apa. FIFA masih menemukan waktu untuk merilis rilis video tentang Infantino yang mengatakan, babak penyisihan grup kali ini adalah yang terbaik yang pernah ada.
Jalan keluar FIFA
FIFA dan Qatar tidak menanggapi masalah Palestina, karena mereka tahu mereka akan kesulitan sendiri. Jika ban lengan OneLove dinilai sebagai pernyataan politik, maka begitu juga seharusnya dengan poster-poster "bebaskan Palestina". Tapi mereka tidak mau menindak ini karena akan menimbulkan kegaduhan di kalangan orang Arab.
Iklan
Cara selamat FIFA adalah mengakui "Palestina" dengan benderanya masuk ke dalam organisasi sebagai anggota pada tahun 1998. Palestina ikut memainkan kualifikasi Piala Dunia di Konfederasi Sepak Bola Asia. Sementara Israel, bermain untuk kawasan Eropa (UEFA) agar terpisah dari negara-negara Arab.
Yang Mungkin Belum Anda Ketahui Tentang Qatar
Surga kecil di Timur Tengah ini megah luar biasa. Apa saja fakta menarik tentang negara yang kini 'dicerai' oleh beberapa negara Teluk lainnya karena dianggap menyokong terorisme ini?
Foto: Getty Images/M. Runnacles
Negara ini sangat kaya
Berkat cadangan minyak dan gas bumi, Qatar merupakan negara dengan produk domestik bruto (PDB) per kapita tertinggi di dunia. Tahun 2016, PDB-nya 129.700 dollar AS, 20 ribu dollar AS lebih tinggi dari Luxemburg. Perekonomian Qatar tumbuh secara signifikan dalam beberapa dekade: dari 8 miliar dollar AS di tahun 1995 menjadi 174 miliar dollar AS satu setengah dasawarsa kemudian.
Foto: Getty Images/M. Runnacles
Negara mungil dengan imigran terbesar
Qatar merupakan negara Timur tengah terkecil dengan jumlah penduduk sekitar 2,4 juta jiwa. Uniknya penduduk di kawasan seluas 11,437 km2 ini sebagian besar adalah pendatang. Kebanyakan berasal dari Asia Selatan dan Filipina. Menurut Guardian, bahkan jumlahnya mencapai sekitar delapan berbanding satu yang menjadikannya rasio terbesar migran terhadap warga di dunia. Tapi lihat kondisi mereka?
Foto: Getty Images/AFP/M. Naamani
Mereka memiliki segalanya
Pada tahun 2005, Qatar Investment Authority dibentuk khusus hanya untuk membeli banyak barang di seluruh dunia, yang dengan demikian mengamankan harga minyak. Di London saja, Qatar memiliki saham di Harrods, Shard, Chelsea Barracks. Qatar juga merupakan pemegang saham terbesar Sainsbury's. Qatar mereguk keuntungan dari penjualan kembali Miramax Films yang dibelinya dari Disney.
Foto: Getty Images
Punya Louvre yang Islami hingga Paris Saint-Germain
Pemerintah Qatar cukup tertutup tentang bisnisnya, namun tentu saja uang yang mengalir, jadi perhatian. Media Al-Jazeera, yang bermarkas di Doha, didanai oleh emir Qatar. Museum Seni Islam yang sangat ambisius dan dibuka di Doha pada tahun 2008, jadi satu-satunya Louvre yang Islami. Negara ini juga merupakan pemilik klub sepak bola Paris Saint-Germain.
Foto: picture-alliance/Robert Harding
Kritik Emir bisa dipenjara
Penulis puisi Mohammed al Ajami divonis seumur hidup pada tahun 2012 karena dianggap mengritik Emir Qatar. Puisinya dianggap sebagai upaya kudeta terhadap sistem pemerintahan Qatar dan menghina sang Emir. Hukumannya kemudian dikurangi menjadi 15 tahun penjara.
Foto: picture-alliance/dpa
Pendukung oposisi Suriah
Selama sebagian besar pemerintahan Syeikh Hamad, Qatar mengadopsi sebuah kebijakan pragmatis, mengupayakan hubungan dengan negara-negara dan kelompok-kelompok di seluruh spektrum politik dan bertindak sebagai mediator regional mengenai berbagai isu, termasuk perpecahan internal Palestina. Lalu Qatar juga muncul sebagai pendukung kuat oposisi Suriah.
Foto: Getty Images/AFP/S. Ghaloun
Dekat dengan AS, juga dengan Iran
Dalam masa pemrintahannya dulu, Syeikh Hamad mempertahankan hubungan dekat dengan Amerika, yang selama beberapa dekade telah menerbangkan pesawat tempurnya dari sebuah pangkalan militer besar di Qatar. Tapi dia juga membangun hubungan baik dengan Iran, yang oleh sebagian besar tetangga Qatar dianggap sebagai ancaman serius. Kedua negara memiliki kontrol atas lapangan gas alam terbesar di dunia.
Foto: picture alliance/dpa/A. Taherkenareh
Emir termuda
Syeikh Tamim bin Hamad Al Thani menjadi salah satu emir termuda dalam sejarah Qatar, saat dia meraih kekuasaan Juni 2013 pada usia 33 tahun. Sheikh Tamim mengambil alih kekuasaan dari ayahnya, Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, yang menghabiskan hampir dua dekade mengendalikan negara tersebut, sebelum mengundurkan diri.
Foto: picture alliance/dpa/NurPhoto/M. Wlodarczyk
Tak Cuma MotoGP, Tapi Juga Tuan Rumah Piala Dunia
Pada tahun 2022, Qatar akan menjadi negara Muslim pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia. Negara ini tiap tahunnya juga merupakan tuan rumah MotoGP yang diselenggarakan di sirkuit Losail International yang berlokasi di utara Qatar.
Foto: picture-alliance/augenklick/firo Sportphoto
Punya pulau buatan
Pearl Qatar adalah sebuah pulau buatan manusia di Doha, Qatar. Luasnya sekitar 4 juta meter persegi dan kepemilikannya dibebaskan untuk warga negara asing. Pulau ini mengalami peningkatan populasi dari 3.000 orang pada 2011 menjadi 12.000 orang pada tahun 2015. (Ed. ap/vlz)
FIFA mungkin akan mengatakan, bendera dan simbol Palestina tidak bersifat politis, karena Palestina adalah anggota FIFA. Badan regulator FIFA juga akan bersembunyi di balik argumen bahwa komite disiplinernya independen – namun dalam soal ban kapten OneLove, pimpinan FIFA justru menekan badan regulator.
Jika FIFA bersikeras bahwa pesan politik dalam sepak bola tidak diperbolehkan, maka itu tidak masalah, jika diterapkan untuk semua. Jadi tidak bisa menerapkan satu aturan untuk beberapa tim, dan aturan lain untuk tim lain.
Atau lebih baik lagi, hapus saja peraturan itu, jika tidak dapat menegakkannya secara adil dan merata.