1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
BencanaIndonesia

Status Tanggap Darurat Banjir-Longsor Cianjur Diperpanjang

9 Desember 2024

Pemerintah Kabupaten Cianjur memperpanjang masa Tanggap Darurat Bencana (TDB) banjir, longsor, dan pergerakan tanah atau tanah amblas. Pasalnya dampak bencana terus meluas hingga 18 kecamatan.

Longsor di Sukabumi
Tim penyelamat mencari korbanFoto: Rangga Firmansyah/Xinhua/picture alliance

Pemerintah Kabupaten Cianjur memperpanjang masa Tangga Darurat Bencana (TDB) banjir, longsor, dan pergerakan tanah atau tanah amblas. Pasalnya dampak bencana terus meluas hingga 18 kecamatan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah  (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Wijaya mengatakan, awalnya tanggap darurat akan berakhir di pekan ini, tepatnya pada 11 Desember. Namun karena bencana terus terjadi dan meluas, Pemkab memperpanjang masa TDB.

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda desa-desa di Jawa Barat telah menewaskan sedikitnya 10 orang.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Setidaknya 10 orang diketahui meninggal dan dua orang lainnya hilang setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat melanda desa-desa perbukitan. Tim penyelamat terus mencari mereka yang hilang pada hari Senin (09/12).

Banjir dan tanah longsor dipicu oleh hujan deras di Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat minggu lalu. Hujan deras menyebabkan beberapa sungai meluap.

Lebih dari 170 desa terkena dampak, dan lebih dari 3.000 orang dievakuasi. Jembatan, jalan, dan rumah hancur di seluruh wilayah.

Yudi Hariyanto, yang memimpin posko pertolongan di Sukabumi, mengatakan tim penyelamat telah menemukan sedikitnya sepuluh jenazah dari Desa Tegalbuleud, Simpenan, dan Ciemas. Tiga di antaranya adalah anak-anak.

Kerusakan infrastruktur akibat banjir dan longsorFoto: Rangga Firmansyah/Xinhua/picture alliance

Video yang beredar di media sosial menunjukkan jalan berubah menjadi sungai berwarna cokelat keruh, dengan banjir yang menumbangkan pohon.

Hujan deras yang turun antara Oktober dan Maret sering menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia.

Bulan lalu, tanah longsor dan banjir bandang yang dipicu oleh hujan deras melanda Provinsi Sumatera Utara, yang mengakibatkan 20 orang tewas dan dua orang hilang. Tanah longsor di wilayah tersebut juga menimpa sebuah bus wisata yang menewaskan sembilan orang.

ap/yf (Detik, AP, AFP)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait