Polda Metro Jaya akan menggelar patroli untuk mengamankan Jakarta, khususnya saat bulan Ramadan. Patroli ini digelar untuk menciptakan situasi nyaman saat beribadah.
Iklan
"Tentunya yang penting bagaimana mendapatkan suatu keamanan melaksanakan ibadah dari kepolisian. Polda Metro dengan jajaran baik polres sampai polsek akan melakukan pengamanan, baik pengamanan statis pada suatu tempat yang diminta atau tidak diminta itu menjadi bagian pengawasan, juga melalui kegiatan patroli preventif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (22/3/2023).
Masyarakat diimbau turut serta menciptakan situasi nyaman saat beribadah dan tidak melakukan kegiatan yang tak produktif. Masyarakat diimbau melakukan kegiatan yang bermanfaat di bulan Ramadan.
"Tentu ini juga diimbau kepada masyarakat, bagaimana menciptakan situasi yang nyaman dalam beribadah. Sebagaimana yang termaktub dalam maklumat Polda Metro Jaya Nomor 2 Tahun 2023 tanggal 15 Maret 2023 agar (masyarakat) tidak melakukan kegiatan yang tidak produktif," ujar Trunoyudo.
"Kalau kegiatan ibadah di tempat ibadah, di masjid tempat-tempat sebagaimana sesuai ketentuannya, tentu menjadi bagian perhatian bersama dalam kekhusyukan dalam ibadah," imbuhnya.
Bagaimana Dunia Merayakan Ramadan di Tengah Pandemi Corona
Umat Islam di dunia menjalankan ibadah Ramadan di tengah pandemi virus corona dan penerapan lockdown yang mewajibkan mereka tetap berada di rumah atau menjaga jarak aman di luar rumah.
Foto: Reuters/A. Uyanik
Indonesia: Menjangkau Jamaah Lewat Streaming
Imam Bambang Suprianto dari Jakarta mengandalkan telepon seluler dan infrastruktur internet untuk menjangkau jamaah. Di masjid Sunda Kelapa, Suprianto menyiarkan langsung pembacaan Al-Quran melalui platform media sosial. Dia juga memberikan contoh yang baik dengan mengenakan masker menutupi mulut dan hidungnya.
Foto: Reuters/W. Kurniawan
Jerman: Pembacaan Al-Quran Lewat Telepon
Imam Benjamin Idriz melafalkan Al-Quran melalui smartphone yang akan diunggah ke internet. Foto menunjukkan dia sebuah masjid di Forum Islam Penzberg, Bayern selatan. Masjid ini diresmikan tahun 2005 dan ketika itu memenangkan penghargaan arsitektur.
Foto: Reuters/A. Uyanik
Singapura: Shalat Ramadan di bangsal corona
Pusat konvensi di Singapura ini biasanya digunakan untuk pameran dagang. Tetapi karena kehidupan ekonomi dunia hampir berhenti di tengah-tengah lockdown, ruang ini sekarang diubah menjadi bangsal corona, lengkap dengan ruang khusus bagi umat Islam untuk shalat.
Foto: Reuters/M. Nasiruddin
Sri Lanka: Tetap Berbuka Puasa dengan Keluarga
Keluarga Sri Lanka di Malwana ini sedang berbuka puasa. Duduk berdekatan di sekitar berbagai hidangan, mereka berdoa sebelum menikmati makanan mereka. Dalam standar Eropa, pertemuan ini tidak sesuai aturan social distancing.
Foto: Getty Images/I. S. Kodikara
Israel: Shalat Pada Jarak yang Aman
Dilaporkan bahwa penduduk di Israel sangat memperhatikan social distancing. Pria-pria muslim ini misalnya berkumpul di tempat parkir dekat pantai Jaffa untuk melakukan shalat - tanda-tanda di lapangan parkir membantu mereka untuk menjaga jarak aman.
Foto: Getty Images/A. Gharabli
AS: Mengingatkan Ramadan dengan tulisan di luar masjid
Papan tanda di luar Masjid Al-Salaam di Dearborn Community Center, Michigan, berbunyi: "Ramadhan Kareem," yang dapat diartikan "semoga Ramadan berbaik hati padamu." Huruf-huruf tersebut ditempatkan oleh staf di depan masjid untuk mengumumkan awal bulan suci umat Islam.
Foto: Getty Images/E. Cromie
Nepal: Panggilan untuk Shalat
Muazin di ibu kota Nepal, Kathmandu, melafalkan azan, atau panggilan umat Islam untuk melakukan ibadah shalat. Sepanjang bulan Ramadan, panggilan akan terdengar beberapa kali sehari seperti yang biasa dilakukan.
Foto: Getty Images/P. Mathema
Turki: Pusat Kota yang Sepi
Ini adalah Menara Galata Istanbul di kawasan pusat kota Beyoglu. Biasanya daerah ini dipenuhi orang, namun saat ini Turki sedang menerapkan pembatasan untuk meredam pandemi corona. Kebanyakan warga menghindari tempat-tempat yang ramai. Masjid-masjid di seluruh negeri telah diperintahkan untuk tetap ditutup, juga di bulan suci Ramadan. (fs/hp)
Foto: Getty Images/B. Kara
8 foto1 | 8
Konvoi dan Balap Liar Dilarang
Masyarakat diminta untuk tak melakukan konvoi agar tidak mengganggu ketertiban lalu lintas. Termasuk, petasan dan kembang api yang berpotensi mengganggu jalannya ibadah.
"Tapi kalau konvoi dengan orang banyak menggunakan kendaraan, tentu ini akan beririsan dengan kegiatan masyarakat secara umum yang akan mengganggu ketertiban dalam berlalu lintas. Termasuk petasan kembang api, ini membuat suara yang cenderung mengganggu orang yang beribadah," kata Trunoyudo.
Selanjutnya, Trunoyudo juga mengatakan kumpul-kumpul jelang sahur dan buka puasa berpotensi memunculkan balap liar dan tawuran. Untuk itu, pihaknya akan patroli untuk beri kenyamanan saat beribadah.
"Kemudian juga kumpul-kumpul yang tidak produktif, seperti kumpul-kumpul menunggu buka puasa, menunggu sahur. Ini potensinya sangat besar adanya tawuran atau ketika nunggu ngabuburit yang kita anggap kegiatan yang tidak produktif, akhirnya akan memunculkan juga potensi balap liar," kata Trunoyudo.
"Nah ini tentunya tidak diharapkan, tetapi PMJ konsisten dan komitmen akan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat akan memberikan kenyamanan saat menjalankan beribadah ini," imbuhnya.