Studi Mengungkap Pelawak Berisiko Mati Muda
6 Desember 2014Wahyu Sardono alias Dono dan rekannya dari Warkop DKI, Kasino Hadiwibowo, memiliki kesamaan selain selera humor yang segar, yakni meninggal dunia di usia muda.
Kini ilmuwan memastikan hubungan antara kematian prematur dan selara humor. Institut Kesehatan milik Universitas Mary MacKillop di Australia menemukan, semakin lucu seseorang maka semakin dini pula ia bisa meninggal dunia.
Jerry Lewis - Tertawa Sepanjang hidup
Sejak tampil pertama kali di panggung pada usia lima tahun, komedian AS Jerry Lewis selalu membuat publik tertawa. Berkarir hampir seabad, dia meninggal 20 Agustus 2017. Inilah sekilas perjalanan karirnya.
Joseph atau Jerome?
Jerome atau Joseph Levitch lahir tahun 1926 di New Jersey. Tidak jelas mana nama depannya yang sah. Dia mulai tampil di panggung pada usia lima tahun. Pada usia 15 telah dia mengembangkan acara komedi sendiri dengan menggunakan nama panggung Jerry Lewis. Dia berhenti dari sekolah menengah dan mulai tampil di klub-klub malam.
Sukses besar dengan The Martin and Lewis Show
Karirnya melonjak ketika Jerry Lewis (kanan) bertemu dengan penyanyi muda Dean Martin (kiri). Keduanya membentuk duo komedi tahun 1946 yang menjadi magnet publik. Lewis menggambarkan hubungan komedi mereka sebagai "sex and slapstick." Lewis dan Martin tampil bersama di klub, acara radio, dan 16 film. Mereka berpisah karir tahun 1956.
Sukses di Hollywood dengan 'The Nutty Professor'
Jerry Lewis kemudian terjun ke dunia film dan menyutradarai serta membintangi puluhan film. Salah satu film yang paling sukses: "Profesor Nutty" dari tahun 1963 (foto), sebuah kisah tentang kepribadian ganda, di mana Lewis berganti-ganti peran antara seorang profesor kimia yang pemalu dan penyanyi klub malam yang nekad. Film ini mendapat pujian untuk kombinasi antara komedi dan psikologi.
Film drama 'The King of Comedy'
Tahun 1982, Jerry Lewis (kiri) membintangi satire Martin Scorsese "The King of Comedy," di mana dia memainkan peran dramatis sebagai pembawa acara talk show yang dikepalai oleh komedian yang tidak stabil, dimainkan oleh Robert de Niro (kanan). Kritikus memuji film ini secara keseluruhan, tapi film ini tidak masuk di box office.
Tertawa sampai akhir
Lewis terus tampil sampai usia 80-an, walaupun menghadapi berbagai masalah kesehatan seperti kanker prostat. Penampilan terakhirnya di layar perak adalah film "Max Rose," yang dipresentasikan di Cannes tahun 2013. Di sana dia mendapat penghargaan untuk kontribusi seumur hidup. Nasehatnya kepada komedian lain: "Jadilah top hit, dapatkan penonton dengan tertawa dan bahagia, itu rahasianya."
Penggalang dana sosial
Sepanjang karirnya, Lewis adalah seorang promotor Muscular Dystrophy Association (MDA), yang menyelenggarakan pengumpulan dana setiap tahun bagi penderita kanker. Selama 61 tahun memimpin MDA, Jerry Lewis membantu menggalang dana lebih dari $ 1,5 miliar dolar AS. Dia menikah dua kali dan punya lima anak lelaki dan satu anak perempuan.
Professor Simon Stewart, salah seorang peneliti yang terlibat, mengatakan pelawak paling lucu adalah yang paling terancam. "Anda tidak bisa memiliki segala sesuatu yang baik tanpa ada hal buruk. Maka mereka ini memiliki kemampuan komedi yang sangat tinggi tapi secara pribadi, tidak sedikit yang menderita depresi atau penyakit mental lain," katanya.
Stewart dan timnya tergerak oleh kasus kematian pelawak Amerika Serikat, Robin Williams, Agustus silam. Williams ditemukan tewas tak bernyawa dengan leher tergantung. Ia dikabarkan menderita depresi selama bertahun-tahun.
Kepribadian di balik kejeniusan para pelawak ini "memiliki dampak besar pada kesehatan mereka," ujar Stewart.
Riset Yang Membuat Kita Ngakak Sekaligus Berpikir
Berapa lama waktu rata-rata untuk kencing? Apakah menguap menular? "Anals of Improbable Research" setiap tahun menganugerahkan Ig-Nobel-Prize untuk riset serius dengan sentuhan humor.
Hadiah Tidak Berharga Untuk Riset
Istilahnya Ig-Nobel-Prize plesetan dari kata ignoble alias tidak berharga. Nominator tahun 2015 antara lain riset jika disengat serangga, bagian tubuh mana yang paling sakit? Atau benarkah Sultan Mulai Ismail punya 888 anak yang dibuahinya antara 1697 hingga 1727? Penghargaan ini hendak menghormati riset tema tak lazim dan penuh fantasi.
Jeda Kencing 21 Detik
Riset yang mendapat hadiah "lelucon" ini antara lain, jawaban atas pertanyaan berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia atau binatang peliharaan untuk kencing. Hasil riset ilmuwan Amerika Serikat, Patricia Yang menyebutkan manusia atau binatang perlu waktu rata-rata 21 detik untuk sekali buang air kecil alias kencing.
Anjing Berak Ikuti Medan Magnet Bumi
Riset yang dilakukan dua peneliti dari Republik Ceko menunjukan: jika berak, anjing mengikuti jalur magnetik bumi pada poros utara-selatan. Penelitian dilakukan pada 70 ekor anjing. Riset ini dianugerahi "Ig Nobel Prize" untuk biologi pada tahun 2014.
Apakah Menguap Menular?
Menguap biasanya menular di antara manusia. Ilmuwan biologi kognitif dari Universitas Wina, Austria meneliti fenomena ini pada penyu laut. Hasilnya yang dipublikasikan dalam jurnal "Current Zoology", di kalangan penyu menguap tidak menular seperti di antara manusia. Hasil riset dianugerahi Ig Nobel untuk Psiklogi pada 2011.
Terpeleset Kulit Pisang
Periset di Kitasato University Jepang meraih hadiah Ig Nobel bidang Fisika 2014 dengan penelitian koefisien friksi kulit pisang pada lantai linolium. Hasilnya: gel polysaccharide follicular pada kulit pisang berfungsi sebagai pelumas di antara kulit dengan lantai. Singkatnya: kulit pisang terbukti amat licin dan membuat orang terpeleset.
Gigitan Kucing Memicu Depresi
Penghargaan kategori Kesehatan Publik 2014 dianugerahkan untuk riset korelasi antara gigitan kucing dan depresi. Para ilmuwan menganalisa data pasien perempuan yang dirawat akibat digigit kucing. Kesimpulannya, di antara pasien perempuan yang digigit kucing terlihat naiknya kasus depresi secara siginifikan. Saran peneliti, lakukan pemeriksaan dini untuk kelompok rawan digigit kucing.
Solusi Anti Pembajakan
Hadiah untuk Rekayasa Teknik Keamanan 2013 dianugerahkan pada temuan anti pembajakan pesawat terbang. Berupa sebuah mekanisme yang menjebloskan pembajak ke ruang bawah pesawat, setelah itu sebuah mesin akan mengepaknya seperti paket barang dan pelaku dijatuhkan ke luar pesawat menggunakan parasut. Dengan itu aksi satuan khusus untuk menundukan pembajak tidak diperlukan lagi.
Yesus Dalam Otak
Sering dilansir laporan penampakan Yesus pada sepotong roti bakar. Pakar neurologi dari Cina dan Kanada meneliti apa yang terjadi di dalam otak, jika kita mengenali wajah yang amat kita kenal pada lokasi yang tidak seharusnya. Mereka menamukan jaringan rumit kawasan otak yang bertugas mengenali wajah. Temuan ini dianugerahi Ignobel untuk Neurologi pada 2014.
Kumbang Berorientasi Pada Bintang
Sebuah tim internasional menemukan bahwa kumbang tinja bergerak dengan berorientasi pada bintang yang bersinar cemerlang di Bima Sakti jika bulan tak nampak. Temuan ini membuah hasil penghargaan bersama untuk biologi dan astronomi pada 2013. Jika langit cerah, kumbang bergerak lurus, dan jika langit berawan tanpa bulan, kumbang kehilangan orientasi arah.
Drone Pelacak Nafas Paus
Penghargaan Rekayasa Teknik tahun 2010 diberikan kepada insinyur Amerika Serikat yang mengembangkan drone untuk melacak nafas Paus. Drone terbang mengikuti kawanan mamalia laut itu dan menganalisa kandungan bakteri pada uap yang disemburkan paus saat bernafas. Selain data ilmiah untuk pakar biologi kelautan, foto spektakuler semacam ini merupakan hasil sampingan riset tersebut.
Charlie Chaplin Tetap Jaya
Artis serba bisa: bintang film, sutradara, penulis skenario dan komponis. Dilahirkan pada 16 April 1889, ia tetap tidak terlupakan.
Lelucon dan Kemurungan
Kumis hitam dan topi bowler, tongkat dan cara melangkah yang khas dengan sepatu berukuran sangat besar. Itulah ciri khas Charlie Chaplin, dan masih dikenal orang sampai sekarang. Seperti dalam filmnya yang paling sukses, "The Kid" (1921), tokoh yang diperankannya dalam film "The Tramp" menampilkan lelucon dan keputusasaan serta kemurungan.
Miskin sebelum Jadi Bintang
Ia lahir 1889 di dekat London, meninggal 1977 di Swiss. Hidupnya penuh dengan kesuksesan di bidang film dan skandal publik. Charles Spencer Chaplin berasal dari keluarga miskin dan mendapat bayaran jutaan di Hollywood. Filmnya, "The Gold Rush" (1925) mengedepankan tema realita menyedihkan dan impian akan emas dan kekayaan.
Antara Kebisuan dan Suara
Sebagian besar karya Chaplin diciptakan di era film bisu. Film "City Lights" digarapnya ketika film bersuara mulai dibuat. Tapi Chaplin bukan penggemar film jenis baru ini. Ia hanya menggunakan sedikit dialog dengan suara dan hampir seperti eksperimen. Film-filmnya menunjukkan, cuma dengan mimik serta pantomim, gerakan juga tampilan, berfungsi baik bagi Chaplin sampai sekarang.
Banyak Perempuan, Beberapa Istri
Charlie Chaplin menikah empat kali. Ini foto istrinya, Lita Grey Chaplin dan dua anaknya dari tahun 1931. Chaplin sering tertarik pada perempuan muda. Itu sering mendatangkan kemarahan. Baik di AS, maupun di negara asalnya Inggris, ia sering mendapat kritik moral yang keras.
Kritik terhadap Masyarakat
Hanya di film-film pertamanya, ia memainkan karakter yang tidak simpatik. Setelah itu ia terus memainkan peran yang jadi ciri khasnya, yakni 'underdog', yang tidak menerima begitu saja situasi hidupnya. Di karya-karya besar seperti "Modern Times" (1936) ia juga mengkritik masyarakat dengan tampil sebagai orang yang terjepit roda industrialisasi.
Melawan Hitler
Karya besar yang tidak terbatas waktu diciptakan Chaplin tahun 1940 dengan judul "The Great Dictator" (diktator besar). Lewat film ini Chaplin mengkritik Hitler dan rezim Nazi. Setelah itu ia mengatakan, jika tahu tentang adanya kamp konsentrasi NAZI ia tidak akan membuat film tersebut. Tetapi "The Great Dictator" sekarangpun masih layak dilihat.
Merefleksi Peran Sendiri
Dalam karyanya "Limelight" Chaplin merefleksi kembali pengalamannya. Ia juga mengedepankan topik hidup sebagai seniman yang penuh kesuksesan dan kegagalan. Film itu pertama kali diputar 1952. Ketika itu Chaplin sedang berada di Inggris, dan di AS ia dituduh dekat dengan ide komunis. Akibatnya ia tidak diijinkan kembali ke AS.
Masih Hadir di Mana-Mana
Sampai sekarang, tidak ada tokoh dalam sejarah perfilman yang tetap terkenal seperti Charlie Chaplin. Baik dalam iklan, maupun di pusat perbelanjaan, pada plakat, gambar atau di internet, bisa dilihat tokoh pengelana dari "The Tramp" dengan ciri khas Charlie Chaplin. Chaplin terkenal di berbagai masa, walaupun masa jayanya sudah berlalu.
Selama penelitian, ilmuwan mempelajari riwayat kesehatan miliki 53 pelawak penutur bahasa Inggris, antara lain anggota Monty Python, grup lawak asal Inggris, serta Robin Williams. Dari 23 pelawak yang dinilai paling lucu, 78 persen di antaranya meninggal dunia secara prematur.
Kelompok ini memiliki tingkat harapan hidup selama 63 tahun, atau sembilan tahun lebih muda ketimbang rata-rata manusia yang dianggap memiliki selera humor ala kadarnya.
rzn/hp
Selamat Tinggal Robin Williams
Namanya sejajar dengan legenda besar Hollywood. Komedinya hingga kini menjadi acuan. Robin Williams meninggal dunia pada usia 63 tahun di Kalifornia. Kepolisian menduga sang aktor bunuh diri.
Lelucon dalam Perang
Selepas mengenyam pendidikan di Juilliard School untuk Seni Peran di New York, Robin Williams melanglang buana di Hollywood. Pemerhati sinema sering mendaulatnya sebagai salah satu komedian paling eksplosif dan naratif di Amerika Serikat. Di dalam film Good Morning Vietnam, ia melangkahi tabu dengan menyuntikkan aroma komedi ke dalam isu yang kala itu masih menjadi trauma kolektif masyarakat AS
Menjadi Pembantu dan Merambah Dunia
Popularitas Robin Williams meroket bersama film Mrs. Doubtfire. Saat itu pula ia dikenal di seluruh dunia sebagai seorang ayah yang menyamar menjadi pembantu untuk menemani anak-anaknya pasca perceraian. Selama karirnya Williams banyak memerankan karakter yang humoris, sensitif dan penuh semangat hidup, atau gelap, muram dan serius seperti dalam film Insomnia.
Oscar Lewat Good Will Hunting
Kendati mendapat tiga kali nominasi sebagai pemeran pria terbaik di ajang Oscar, baru dalam film Good Will Hunting Williams mendapatkan Oscar untuk pemeran pengganti pria terbaik. Penghargaan tersebut juga menjadi satu-satunya piala Oscar yang pernah ia terima. Di dalam film garapan Ben Affleck dan Matt Damon itu, Williams memerankan karakter muram seorang psikolog di sebuah universitas
Sisi Gelap Legenda Hollywood
Di balik kecemerlangannya sebagai seorang aktor, Williams memiliki sisi gelap yang secara perlahan muncul ke permukaan. Ia gemar minum alkohol dan berulangkali terjerumus dalam kecanduan yang menghasilkan sederet skandal. Kematian sobatnya, Christopher Reeve sempat diduga membuatnya menjadi pecandu alkohol. Namun ia menjawab "tidak, sebenarnya lebih egois ketimbang itu. Saya cuma merasa takut."
"Saya melakukan hal memalukan yang sulit dilupakan"
Foto ini adalah salah satu penampilan publik terakhir Robin Williams, yakni Emmy Awards 2013 di Los Angeles. Williams diduga tewas akibat bunuh diri. Beberapa media mengabarkan sang aktor berkutat melawan depresi. Kehidupan pribadi Williams penuh luka. Ia dua kali bercerai, terakhir lantaran kecanduan alkohol. Awal 2014 Williams dikabarkan masih mengunjungi pusat rehabilitasi untuk pecandu alkohol
Perginya Seorang Sahabat
Susan Schneider, isteri terakhir Robin Williams juga meratapi kepergian sang suami. "Pagi ini saya kehilangan suami dan sahabat. Kenangan terhadapnya, harapan kami, adalah bukan tentang kematiannya, melainkan tentang tawa dan kebahagian yang ia berikan buat jutaan orang."