1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sukses Pertama Partai Baru Sahra Wagenknecht

12 Juni 2024

Keberhasilan partai baru Bündnis Sahra Wagenknecht (BSW) pada pemilu Eropa akan mengubah lanskap kepartaian di Jerman. BSW terutama menang di kawasan Jerman Timur.

Sahra Wagenknecht, pendiri dan pemimpin partai BSW
Sahra Wagenknecht, pendiri dan pemimpin partai BSWFoto: Bernd von Jutrczenka/dpa/picture alliance

Partai baru Bündnis Sahra Wagenknecht (BSW) merayakan kemenangannya pada malam pemilu Eropa di Jerman. Partai yang menyandang nama pendirinya, Sahra Wagenknecht, pada penampilan perdananya berhasil menembus ambang batas lima persen dan meraup 6,2 persen suara. "Saya rasa hal ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Jerman," kata Sahra Wagenknecht, pemimpin partai itu.

Sahra Wagenknecht memang figur politik terkenal di Jerman. Dia pernah menjadi wajah utama dari Partai Kiri. Tahun lalu dia keluar dari Partai Kiri dan mendirikan partainya sendiri. Partai Kiri dalam Pemilu Eropa 2024 anjlok perolehan suaranya dan hanya meraih 2,7 persen suara.

"Kami akan mengubah politik di Jerman," kata Sahra Wagenknecht kepada para pendukungnya yang bersorak di Berlin. Di Jerman bagian timur, partai baru itu memperoleh lebih dari 13 persen suara, menempatkannya di posisi ketiga perolehan suara secara keseluruhan di Jerman Timur.

Figur boneka di Karneval Jerman, dari kiri ke kanan; Alice Weidel, ketua partai AfD, Vladimir Putin, Sahra Wagenknecht, ketua partai BSW.Foto: Michael Probst/AP/picture alliance

Partai satu wajah perempuan

"BSW telah mengisi kekosongan: kebijakan sosial sayap kiri dan kebijakan sosial sayap kanan,” kata ilmuwan politik Jan Philipp Thomeczek kepada kantor berita Jerman, DPA. BSW misalnya mengkampanyekan pensiun dan upah minimum yang lebih tinggi di Jerman, sekaligus ingin memperlambat perlindungan iklim dan meredam penerimaan pengungsi.

Sahra Wagenknecht menganggap kebijakan keterbukaan menerima pengungsi yang dimulai tahun 2015 oleh Kanselir Angela Merkel (CDU), "sangat bermasalah". Masalahnya bukan karena pengungsi menginginkan kehidupan yang lebih baik, seperti yang ditekankannya. "Tetapi karena negara kita kewalahan karenanya."

Ditambah lagi dengan pendekatan populis Sahra Wagenknecht, yang menentang "mereka yang berada di atas sana" dan mencitrakan dirinya sebagai "pembela rakyat kecil". Dia secara terbuka menyebut partai-partai yang berkuasa berbahaya, bodoh, pembohong atau munafik.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Sehari setelah pemilu Eropa, Sahra Wagenknecht mengatakan: "Kami ada untuk orang-orang yang kehilangan kepercayaan terhadap demokrasi." BSW adalah partai untuk mereka yang "putus asa," tambahnya.

Sahra Wagenknecht sampai kini menolak berkoalisi dengan partai populis kanan AfD. Namun dalam satu hal, AfD dan BSW sangat dekat, mereka sama-sama pro-Rusia. BSW menentang ekspor senjata ke Ukraina dan juga menentang sanksi terhadap Rusia. Pandangan seperti ini populer di Jerman Timur.

Dari sudut pandang peneliti politik Jan Philipp Thomeczek, personalisasi partai BSW memang hal baru di Jerman. "Semua orang mengenal Sahra Wagenknecht," katanya. Dia sangat terpolarisasi, "mendapat banyak kritik, tapi juga banyak penggemar."

Lulus ujian pertama sebagai partai baru

Sahra Wagenknecht dulunya seorang pendukung komunisme. Sejak tahun 2007 dan seterusnya, politisi yang berasal dari kota Jena di negara bagian Thüringen ini telah menjadi wajah Partai Kiri Die Linke selama bertahun-tahun - sebagian besar dalam perselisihan mengenai haluan politik partainya.

Suami Sahra Wagenknecht adalah mantan pemimpin Partai Sosialdemokrat SPD, Oskar Lafontaine. Dia meninggalkan SPD karena perselisihan politik, dan bergabung dengan Partai Kiri Die Linke. Keluar dari Partai Kiri, dia mendukung pendirian partai istrinya, Bündnis Sahra Wagenknecht.

Wawancara DW dengan Sahra Wagenknecht

00:10

This browser does not support the video element.

BSW kini berharap bisa menjadi faktor penentu dalam pemilu mendatang di negara bagian Thüringen, Sachsen, dan Brandenburg di Jerman Timur yang akan digelar pada musim gugur ini.

Menurut jajak pendapat terakhir, BSW bisa meraup lebih dari 10 persen suara di ketiga negara bagian itu. BSW bahkan berharap bisa berpartisipasi dalam pemerintahan negara bagian.

Tujuan jangka panjang BSW adalah mendapat hasil yang baik pada pemilu parlemen Jerman tahun 2025. Pada konferensi pers di Berlin hari Senin (10/6) Sahra Wagenknecht mengatakan: "Kami telah lulus ujian pertama."

(hp/as)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait