Internet kini sudah menjadi bagian dari hidup sehari-hari. Menurut polling yang dilakukan CIGI-Ipsos, lebih 90 persen pengguna di Indonesia setuju internet jadi hak dasar dan bagian dari kebebasan berpendapat.
Iklan
Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan Centre for International Governance Innovation (CIGI) soal keamanan dan kepercayaan terhadap internet, mayoritas besar ingin agar internet menjadi hak dasar.
Para responden di 24 negara yang juga pengguna internet diminta pandangan seputar pengaturan internet, privasi dan keamanan data.
Hasil jajak pendapat tersebut, sebanyak 83 persen responden yakin bahwa akses internet yang terjangkau harus menjadi hak warga, setara dengan hak asasi. Tuntutan itu terutama muncul di negara-negara yang pernah mengalami pemerintahan otoriter,
Lebih dari 90 persen responden di Mesir, Nigeria, Indonesia, dan Cina setuju akses internet harus terbuka bagi semua orang. Mereka juga menyatakan khawatir dengan sensor di internet.
Dalam jajak pendapat tersebut, sekitar 83 persen reponden menyatakan internet penting bagi masa depan mereka, khususnya dalam hal kebebasan berbicara dan berekspresi. Cakupannya bervariasi, dari 72 persen responden di Kanada sampai 92 persen di Nigeria.
8 Fakta Menarik seputar Internet
Internet tidak bisa terlepaskan dari kehidupan sehari-hari. Apa jadinya jika internet mati dalam sehari saja? Simak galeri foto berikut untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang internet.
Foto: picture-alliance/blickwinkel
Jika Internet Mati
Seandainya koneksi internet terputus selama satu hari, sekitar 3 miliar e-mail dan 3 juta pencarian di Google akan tertunda
Foto: Fotolia/Calado
Serangan di Internet
Para penjahat siber atau juga para peretas menyebarkan virus dengan berbagai cara, termasuk lewat e-mail. Menurut Sophos Lab, rata-rata 30.000 situs diretas setiap harinya.
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Situs Porno
Hasil studi dari tahun 2010 yang dikeluarkan Optenet mengataklan bahwa 37 persen materi di intenet merupakan materi pornografi. Menurut Optener, angka tersebut berasal dari „sampel yang representatif“ dari seiktar 4 juta URL yang ada di database-nya.
Foto: picture-alliance/dpa
Tingkat Kesabaran
Di dunia maya semua berjalan begitu cepatnya. Menunggu bukanlah kata yang dikenal para user internet. Menurut penelitian, 50 persen pengguna internet akan urung menyimak satu video di internet, jika setelah 10 detik video tersebut belum dapat dibuka.
Foto: imago/McPHOTO
Kamera Web Pertama
Trojan Room Coffe Pot merupakan cikal bakal webcam. Webcam versi perdana ini mampu menghasilkan gambar hitam putih 128x18 pixel. Webcam ini dioperasikan pada tahun 1991 di satu ruang yang dinamakan Trojan Room milik Laboratorium Komputer, University of Cambridge.
Foto: picture alliance/dpa
Lalulintas Internet
Menurut data dari tahun 2014, permenitnya: sekitar 204 juta e-mail terkirim, Amazon melakukan transaksi sebesar US$ 83.000, 48.000 app diunduh dari Apple Store, 2,46 juta konten diposting user Facebook dan 277.000 twit ditulis pengguna Twitter.
Foto: Imageshop
World Wide Web
Walaupun sebenarnya bagian dari internet, WWW sering dianggap sama dengan internet secara keseluruhan. Diperkenalkan pada 12 Maret 1989, pada akhir 1993 baru terdapat 623 situs pada world wide web. Meski jumlahnya selalu berubah, karena munculnya situs baru atau situs yang tidak aktif lagi, saat ini diperkirakan jumlah situs yang ada mencapai 1 miliar.
Foto: picture-alliance/dpa
Transaksi Internet Pertama
Barang pertama yang diperjualbelikan lewat internet adalah mariyuana. Transaksi ini terjadi pada tahun 1971 atau 1972. Beberapa mahasiswa menggunakan akun Arpaner di Artificial Intelligence Laboratory Stanford University untuk melakukan transaasi komersial dengan mahasiswa lain di Massachussetts Institute of Technology. Tidak jelas berapa banyak ganja yang diperjualbelikan lewat inernet ini.
Foto: Imago
8 foto1 | 8
Khawatir dengan keamanan data
Terungkap pula sebanyak dua per tiga responden saat ini sangat khawatir dengan privasi mereka di dunia maya. Kekhawatiran tersebut meningkat dibanding tahun lalu. Angkanya bervariasi dari antara satu negara dengan negara lain.
Kekhawatiran terbesar, sekitar 46 persen, dikemukakan oleh responden dari negara-negara Amerika Latin, Timur Tengah dan Afrika. Jumlah itu tidak sebanyak responden dari negara-negara Eropa yang hanya 18 persen, dan 23 persen dari responden di Amerika Utara.
Sekitar 48 persen responden mengaku pemerintah mereka telah melakukan tugasnya dengan baik dalam memberikan pengamanan jaringan internet. Kesadaran untuk menjaga data-data pribadi juga berbeda-beda.
Di Jerman, hanya 15 persen responden yang percaya bahwa data-data mereka di internet "sangat aman", sementara di Nigeria, sebanyak 58 persen warganya percaya datanya aman.
Siapa yang seharusnya mengatur akses internet?
64 persen responden menyatakan mereka khawatir dengan ancaman pencurian data oleh para peretas, terutama data-data akun bank dan data pribadi, seperti foto maupun pesan-pesan pribadi.
57 persen responden menyatakan, akses internet sebaiknya diawasi oleh tim yang terdiri dari ahli teknis, insinyur dan kelompok non-pemerintah. 50 persen berpendapat, PBB harus mengambil peran dalam hal ini.
Jajak pendapat ini dilakukan oleh CIGI dan Ipsos Global Survey dilakukan di 24 negara dan melibatkan 23.326 responden.
Yaitu para pengguna internet yang tersebar di Australia, Brazil, Kanada, Tiongkok, Mesir, Perancis, Jerman, Yunani, Inggris, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Jepang, Kenya, Meksiko, Nigeria, Pakistan, Polandia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Swedia, Tunisia, Turki dan Amerika Serikat. Jajak pendapat itu dilakukan pada rentang waktu 7 Oktober hingga 12 November 2014.
7 Cara Termudah Jaga Privasi
Jaman sekarang teknologi tambah maju dan manusia memperoleh banyak kemudahan. Tapi sayangnya hacker juga bisa menggunakan teknologi untuk mencuri data. Forbes usulkan antara lain 7 cara mudah ini untuk menjaga privasi.
Foto: Fotolia/davidevison
Jaga dengan Kata Sandi
Tidak menggunakan kata sandi bagi komputer, smartphone atau komputer tablet ibaratnya tidak mengunci rumah ketika pergi. Karena kemungkinan orang lain menggunakan komputer atau smartphone Anda jadi lebih besar.
Foto: Sergey Nivens - Fotolia.com
Gunakan "Google Alert" pada Nama
Ini cara mudah, jika ingin memantau, apa yang dikatakan orang tentang Anda di internet. Buka alamat ini http://www.google.com/alerts kemudian tulis nama Anda dan variasi nama Anda, kemudian membubuhkan tanda kutip di awal dan akhirnya.
Foto: picture-alliance/dpa/O. Berg
Keluar dari Akun Selesai Menggunakan
Langkah ini mengurangi kemungkinan Anda dilacak di internet. Selain itu jika Anda menggunakan komputer milik orang lain atau milik umum, ini juga mencegah orang yang menggunakan komputer setelah Anda menyalahgunakan akun Anda. Jika lupa, akibatnya bisa fatal.
Foto: AFP/Getty Images
Jangan Berikan E-mail, Telefon atau Kode Pos
Kalau orang yang meminta data-data ini mencurigakan, kita biasanya secara otomatis menolak memberikannya. Tetapi jika yang bertanya pegawai department store yang menggunakan seragam, banyak orang memberikannya begitu saja. Banyak toko menggunakan data untuk membuat profil dan belanjaan Anda. Orang bisa menolaknya. Jika merasa kurang enak, anggap pegawai toko orang yang mencurigakan.
Foto: picture-alliance/ZB
Bayar dengan Uang Kontan
Kalau tidak ingin barang yang dibeli bisa ditelusuri hingga sampai ke indentitas Anda, gunakan uang kontan untuk membayar. Seorang manajer mengatakan, itu cara yang ia gunakan belakangan ini untuk membayar hamburger dan "junk food" lainnya.
Foto: AP
Gunakan "Teman" untuk Keamanan di Facebook
Cek pengaturan privasi di Facebook. Pastikan bahwa yang Anda pilih adalah "teman", dan bukan "publik". Jika Anda memilih "khusus" dan mengatur siapa yang melihat posting Anda, pastikan Anda mengenal semua orang yang Anda ikutsertakan.
Foto: picture-alliance/dpa/T. Bozoglu
Hapus "History" dan Cookies Secara Teratur
Kapan Anda terakhir melakukannya? Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk ganti pengaturan di "browser" Anda, sehingga setiap selesai dipakai, penghapusan berjalan otomatis. Buka pengaturan privasi di browser Anda, kemudian pilih “never remember history.” Ini akan mengurangi kemungkinan Anda bisa dilacak di internet. Anda juga bisa gunakan "add-on" seperti TACO untuk memperkecil kemungkinannya.