Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis elektabilitas partai politik. Gerindra berada di posisi teratas disusul PDIP dan Golkar, sementara Demokrat, PPP, dan PSI terancam tak masuk parlemen.
Iklan
Survei dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024. Total ada 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi dalam survei ini. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan system Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Margin of error survei ini +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Deputy Director Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti menyampaikan elektabilitas parpol menunjukkan data yang mengejutkan di mana Gerindra menempati posisi teratas. Posisi Gerindra ini menggeser PDI Perjuangan.
Cek Fakta Debat Pilpres 2024: Tanah, Utang, dan Terorisme
Debat ketiga Pilpres 2024 yang mempertemukan ketiga capres pada hari Minggu (07/01) malam, sempat menyinggung soal kepemilikan tanah, utang, dan terorisme. Bagaimana informasi dan kebenarannya? Cek fakta berikut ini!
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Anies Baswedan: Luas tanah Prabowo lebih dari 340 ribu hektare
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektare, sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas. Merespons itu, Prabowo Subianto menyatakan tanah tersebut merupakan HGU (Hak Guna Usaha).
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Cek Fakta: Apakah benar luas tanah Prabowo 340 ribu hektare?
Tim DW Indonesia telah berusaha menghubungi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk mendapatkan informasi dan konfirmasi mengenai kepemilikan tanah Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Namun, DW belum mendapatkan konfirmasi dari TKN terkait perihal tersebut.
Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom
Prabowo Subianto: Utang luar negeri Indonesia terendah di dunia
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan, rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB merupakan salah satu yang terendah di dunia. Dia mengatakan rasio utang luar negeri Indonesia berada di kisaran 40%, sementara banyak negara lainnya punya rasio utang LN terhadap PDB yang jauh di atas Indonesia.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Cek Fakta: Utang Indonesia terendah di dunia?
Perbandingan rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB adalah 39,03%. Indonesia berada di peringkat 49 dari 183 negara. Jadi berdasar data IMF, ada 48 negara yang rasio utang luar negerinya di bawah Indonesia dan 134 negara lain yang rasio utangnya di atas Indonesia.
Foto: Dasril Roszandi/Zuma/IMAGO
Ganjar Pranowo: Terorisme tahun 2023 relatif tidak ada
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, kejadian terorisme relatif tidak ada sepanjang 2023. "Saya mengapresiasi dalam konteks terorisme, 2023 relatif tidak ada. Kita berikan apresiasi itu pada kepolisian," kata Ganjar dalam Debat Capres Cawapres 2024 seri ketiga bertema Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (07/01).
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Cek Fakta: Tahun 2023 tidak ada serangan teror?
Pernyataan Ganjar sejalan dengan keterangan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Sepanjang 2023 tidak ada serangan teror dengan kekerasan di Indonesia. Namun, sepanjang tahun 2023 Densus 88 melaporkan, menangkap 148 terduga teroris.
Foto: Rumondang N/detikcom
6 foto1 | 6
Suara PDIP tergerus di "Kandang Banteng"
"Secara berturut-turut partai politik yang berpotensi masuk parlemen adalah Partai Gerindra yang mencapai elektabilitas hingga 27%; disusul PDI Perjuangan sebesar 21%, Golkar 8%, PKB 7%, PKS 7%, NasDem 6%, PAN 4%, Demokrat 3%. Posisi PPP dan PSI masih belum aman karena kini turun dibanding survei sebelumnya," ujar Sukma dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).
"Survei ini juga menunjukkan bahwa pada basis-basis PDI Perjuangan khususnya Jawa Tengah yang disebut sebagai kandang banteng, menunjukkan suara Ganjar Pranowo semakin tergerus," sambungnya.
Berikut lengkap hasil data survei elektabilitas partai politik:
Gerindra 27%
PDIP 21%
Golkar 8%
PKB 7%
PKS 7%
NasDem 6%
PAN 4%
Demokrat 3%
PPP 1%
PSI 1%
Tidak tahu 13%