1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

TAIPEH: Tanpa mempedulikan kritik dari AS dan Cina, presiden Taiwan Chen Shuibian akan tetap melaksanakan referendum, menyangkut ancaman militer dari Cina.

10 Desember 2003
Kepada para wartawan, Chen menekankan, referendum yang direncanakan dilaksanakan tanggal 20 Maret, tidak menyangkut kemungkinan kemerdekaan Taiwan dari Cina. Referendum hanya menyangkut tuntutan rakyat Taiwan, agar Cina menarik 500 peluru kendalinya yang diarahkan ke Taiwan. Sebelumnya presiden AS, George W.Bush menegaskan, negaranya mendukung apa yang disebut politik satu Cina, dan menentang perubahan status quo. Bush menyatakan hal tsb, setelah pertemuannya dengan PM Cina, Wen Jiabao di Washington. Cina menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang membelot, dan mengupayakan penyatuan kembali dengan mencotoh kasus Hongkong.