Presiden terpilih Korea Selatan, Moon Jae-in, ingin mengakhiri persekutuan sesat antara bisnis dan politik yang menyeret seisi negeri ke jurang krisis. Tapi diragukan apakah rakyat siap menerima perubahan tersebut.
Iklan
Situasinya akan membaik, tapi tidak ada yang perlu diubah - sejak beberapa dekade terakhir dilema semacam ini menghantui Korea Selatan, entah itu di bidang ekonomi, politik, dan terutama sosial. Secara ekonomi, kemakmuran seisi negeri masih bergantung pada perusahaan besar yang turut membesarkan industri ekspor Korea Selatan dan menyusup hampir ke semua lini kehidupan masyarakat.
Tapi jika konglomerasi raksasa alias Chaebol mengalami kemunduran, misalnya seperti ketika Samsung memproduksi ponsel yang mudah meledak, maka tidak hanya satu perusahaan, tapi seluruh negeri ikut menderita. Faktanya hubungan antara politik dan ekonomi didominasi oleh sebuah pertalian yang erat, tapi beracun. Hal itu terbukti pada skandal nepotisme yang memakzulkan Presiden Park Geun-hye.
Kaum Muda Tanpa Prespektif
Padahal resep usang keajaiban ekonomi yang didaur ulang sejak beberapa dekade silam tidak lagi ampuh. Konglomerasi besar yang dikuasai keluarga kaya tidak lagi mampu menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran buat warga. Sebaliknya kaum muda Korea Selatan menghadapi pengangguran dan situasi kerja yang tidak aman.
Dan itu semua terjadi di sebuah negara yang menempatkan profesi dan pekerjaan di garda terdepan dalam status sosial, di mana kerja keras dan ambisi tertanam dalam karakter bangsa dan kaum profesional terbiasa bekerja lebih lama ketimbang seisi dunia.
Presiden Moon Jae yang berideologi liberal kiri ingin menghancurkan pertalian antara perusahaan besar dan elit politik negeri. Tapi ia akan menjumpai perlawanan hebat dan ketakutan besar penduduk tua atas perubahan radikal. Karena krisis di Korea Selatan adalah krisis generasi, karena penduduk tua tidak mampu menepati janjinya mengawal perubahan sosial.
K-Pop, Diplomasi Budaya ala Korsel
Anda penggila K-Pop? Fenomena hiburan Korea Selatan bukan hanya tetap bertahan hingga kini di Indonesia, namun di berbagai belahan dunia lainnya. Bagi Korsel, diplomasi budaya sama pentingnya dengan diplomasi politik.
Foto: picture alliance/Geisler-Fotopress
Crayon Pop
Konser-konser yang digelar kelompok gadis-gadis muda yang tergabung dalam "Crayon Pop" selalu dipadati penggemar. Tampilannya selalu menggemaskan. Kerja keras adalah bagian dari keberhasilan mereka. Dalam sebuah wawancara tentang persaingan yang ketat dalam dunia musik pop di Korea Selatan, mereka menceritakan bahwa mereka bisa latihan hingga 14 jam dalam sehari.
Foto: picture alliance/Geisler-Fotopress
Psy
Di antara orang-orang Asia, Korea Selatan dikenal sebagi negara pekerja keras. Tak hanya manufaktur dan teknologi, musik pop Korea Selatan makin global. Pada tahun 2012 video musik "Park Jae-Sang" yang akrab dengan "Gangnam Style"-nya menjadi sorotan dunia. Dimana-mana orang berjoget ala Psy. Namun kelompok-kolompok musik lainnya tak kalah terkenal.
Foto: AP
Wonder Girls
Bagaimana dengan yang satu ini? Perusahaan industri untuk dengan cepat mengidentifikasi talenta para gadis ini dalam ajang pencarian bakat di Korea Selatan. Mereka langsung mendapatkan kontrak. Namun kepiawaian mereka dalam berkesenian bukan datang tiba-tiba, melainkan hasil latihan selama bertahun-tahun. Majalah Time menulis, K-Pop merupakan ekspor Korsel terbesar.
Foto: picture alliance/dpa/C.Xs
Shinee
Pada awal tahun 2000-an, K-Pop menemukan momentumnya seiring dengan perkembangan jejaring sosial. Boyband beranggota lima orang: "Shinee" yang terbentuk sejak tahun 2008 ini tidak hanya karena dikenal dengan musik popnya. Para pria ini juga telah disebut sebagai ikon mode. Lihat model rambut dan warnanya. Ada yang Anda sukai?
Foto: picture alliance/Yonhap
IU
"Lee Ji-Eun", penyanyi dan artis dengan nama panggung "IU" ini amat terkenal. Ia juga merupakan komponis, aktris, gitaris, penari dan pembawa acara. Dia tidak hanya menjadi kaya raya melalui musik, namun kontrak-kontrak iklan promosi jutaan dolar semakin membuatnya makmur.
Foto: picture alliance/dpa
Beast
Musik dari kelompok ini punya magnet menarik perhatian orang-orang muda. Kelompok "Beast" berjaya bukan hanya di Asia, namun juga banyak mengadakan konser di Amerika. Kelompok ini telah mengantungi berbagai macam penghargaan musik.
Foto: picture alliance/dpa/K.HeeChul
Choi Si-won
Artis Korea Selatan yang satu ini merupakan salah satu bintang dengan bayaran tertinggi dalam industri musik pop. Dia terlibat dalam beberapa film Cina. Dia merupakan salah satu artis Korea Selatan pertama yang muncul di perangko Tiongkok. Ia berpose dengan artis Korea, Yoona dan desainer Karl Lagerfeld.
Foto: picture alliance/AP Photo
BoA
Kwon Boa yang ngetop dengan nama panggung "BoA" melepaskan lagu pertamanya pada usia 13 tahun. Superstar Korea Selatan ini juga telah mencapai keberhasilan besar di Jepang. Album kompilasinya yang berjudul Best Soul sukses besar dan menjadikan BoA sebagai penyanyi Asia non-Jepang pertama yang albumnya laku lebih dari satu juta keping di Jepang.
Foto: picture alliance/Zumapress
Girls Generation
Kelompok "Girls 'Generation" sejak tahun 2007 telah memperoleh penggemar di seluruh dunia. Girls Generation juga mencari peruntungan di Jepang. SNSD atau SoShi memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun 2010 dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)". Sudah pernah nonton konsernya?
Foto: picture alliance/Yonhap
JYJ
Kim Jae Joong "JYJ" tidak hanya mencari peruntungan di bidang tarik suara. Ia juga mengasah bakat di dunia akting dan fesyen. Kreatif bukan?
Foto: picture alliance/Yonhap
Kara
Grup "Kara" bubar pada tahun 2016, tetapi anggotanya secara individu tetap melenggang sendiri-sendiri di atas panggung hiburan. K-Pop bukan hanya digandrungi oleh remaja di Indonesia, tetapi juga anak-anak dan bahkan orang dewasa.
Foto: picture alliance/dpa
Big Bang
Kelompok "Big Bang” dibentuk pada tahun 2006. Grup ini merupakan salah satu kelompok musik pop yang paling penting di Koera Selatan. Anggota kelompoknya terdiri dari G-Dragon, T.O.P, Taeyang, Daesung dan Seungri. Lagu- lagu awal mereka yang didominasi hip hop dan kemudian makin berkembang. Berbagai penghargaan musik telah mereka kantungi.
Foto: picture alliance/dpa/K.Hee-Chul
G-Dragon
Kwon Ji Young akrab disebut "G-Dragon" disebut "Justin Bieber"-nya Korea Selatan. Dalam foto ia tampil bersama penyanyi Korsel Lee Hee. Rambutnya cukup heboh bukan?
Foto: picture alliance/AP Photo/L.Seng Sin
Ailee
Amy Lee yang bernama panggung Ailee merupakan penyanyi blasteran Korea Selatan-Amerika Serikat. Sebelum debut K-popnya, Ailee adalah artis di bawah label Muzo Entertainment, agensi independen yang bermarkas di AS. Ia juga telah berkolaborasi dengan para bintang AS.
Foto: picture alliance /dpa/K.HeeChul
BTS
Grup musik Bangtan Sonyeondan, BTS, jadi salah satu boyband paling top di dunia. Grup musik ini terdiri dari Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V, dan Jungkook. Para fans mereka menyebut diri sebagai Army (Adorable Representative MC for Youth). Pengaruh BTS pada penjualan produk sangat kuat. Baru-baru ini di Indonesia, antrean ojek online untuk beli BTS Meal McD membludak dan sempat viral.
Foto: picture alliance/AP Photo/T.Camus
Sistar
Girl band yang terdiri dari empat orang ini terbentuk pada tahun 2010 dan sekarang berada di bawah manajemen Starship Entertainment. Kemunculan mereka menarik perhatian dengan cepat. Penulis : Saleh (ap/vlz)
Foto: picture alliance/dpa/K.Hee-Chul
16 foto1 | 16
Kini kaum muda yang berpendidikan tinggi dan dilengkapi dengan etos kerja yang baik, tidak menemukan prespektif masa depan di dalam struktur yang membusuk: tidak ada lapangan kerja tetap, tidak ada keamanan kerja, tidak ada rumah yang terjangkau, tidak ada pasangan, tidak ada anak, tidak ada masa depan.
Tapi fenomena muram itu tidak berhubungan dengan sikap apatis kaum tua yang menghabiskan waktunya untuk merawat anak dan cucu sendiri. Dengan harapan masa depan yang lebih baik mereka memaksa putra puterinya untuk berprestasi, sebagian besar lalu berutang banyak untuk membiayai kualitas pendidikan terbaik.
Meski dibekali dengan ijazah mentereng, sebanyak tiga juta sarjana lulusan perguruan tinggi harus menggeluti pekerjaan kecil berupah rendah. Bukan apatisme, melainkan rasa takut terhadap reformasi dan perubahan radikal pada masyarakat atau kesediaan mengubah struktur yang telah usang. Bahkan krisis moneter pada dekade 1990an tidak membuahkan awal yang baru, melainkan pada konsep lama yang dipertahankan atas dasar ketakutan.
Konflik Generasi Seputar Korea Utara
Pohon Keluarga Rezim Korea Utara
Ketegangan di Semenanjung Korea tak kunjung mendingin. AS dan sekutu tampaknya makin geram dengan rezim di Pyongyang yang dituding membangun senjata nuklir ini. Siapa saja anggota keluarga rezim ini?
Foto: picture-alliance/dpa/KCNA
Kim Il-Sung: "Presiden Abadi"
Bapak pendiri Korea Utara dan dinasti penguasa di Pyongyang ini meninggal dunia pada tanggal 8 Juli 1994 dalam usia 82 tahun. Namun ia tetap disebut "Presiden Abadi" di negara yang didirikannya dengan bantuan Uni Soviet setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Foto: picture alliance/AP Photo/W. Maye-E
Kim Jong-Suk: Ibunda Kim Jong-Il
Istri pendiri Korea Utara Kim Il-Sung ini melahirkan putra mereka Kim Jong-il pada tahun 1941. Kim Jong Il kemudian menggantikan ayahnya menjadi penguasa negara komunis tersebut.
Foto: picture-alliance/CPA Media
Kim Jong Il: Pemimpin Terhormat
Disebut sebagai "Pemimpin yang Terhormat," Kim Jong Il mengambil alih kepemimpinan Korea Utara pada tahun 1994, ketika ayahnya dan pendiri negara Kim Il-Sung, yang dikenal sebagai "Pemimpin Besar", meninggal dunia. Di usia 69 tahun, ia meninggal dunia akibat serangan jantung saat dalam perjalanan kereta. Ia dituding mengembangkan senjata nuklir yang terutama memicu konflik dengan barat.
Foto: Reuters
Jang Song- Thaek: Ipar Kim Jong-Il
Menikah dengan saudara perempuan Kim Jong-il, sebelumnya dianggap sebagai orang terkuat kedua di lingkaran kekuasaan Korea Utara. Namun akhirnya ia dieksekusi mati, setelah sebuah pengadilan militer khusus membuktikan ia bersalah atas tuduhan pengkhianatan.
Foto: picture-alliance/dpa/Yonhap
Kim Kyong-Hui: Perempuan di Lingkaran Rezim
Adk perempuan "Pemimpin Terhormat" Korea Utara, Kim Jong-Il tetap menjadi bagian dari lingkaran dalam rezim saat ini, bahkan setelah eksekusi suaminya, Jang Song-Thaek.
Foto: picture-alliance/AP
Lil Il-Nam: Sang pembelot
Keponakan mantan istri Kim Jong-II ini dikenal di Korea Selatan sebagai Lee Han-yong, yang membelot pada tahun 1982. Ia sempat menuntut ilmu di Eropa. Li ditembak dan dilukai oleh dua tersangka agen Korut pada bulan Februari 1997 di luar rumahnya di dekat Seoul.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Kim Jong Chol: lebih cocok jadi musisi
Saudara laki-laki Kim Jong Un ini dikenal sebagai penggemar musik yang tak tertarik dengan dunia politik. Ketika ditanya apakah Jong Chol, bisa menjalankan roda pemerintahan, pembelot Thae Yong Ho skeptis. "Kim Jong Chol tidak tertarik dengan politik, dia hanya tertarik pada musik," kata Thae."Dia hanya tertarik pada Eric Clapton. Jika dia orang biasa, ia akan menjadi gitaris profesional hebat."
Foto: AFP/Getty Images
Kim Jong Nam: Tewas diracun
Putra pertama Kim Jong-Il ini saudara tiri Kim Jong-Un. Ia diserang dua perempuan di bandara Kuala Lumpur dan tewas terpapar racun. Rincian informasi mengenainya samar, namun diyakini tim pembunuh dikirim oleh rezim Korea Utara. Kim Jong-Nam (46) tinggal sejak lama di luar negeri. ia kehilangan haknya sebagai penerus ayahnya tahun 2001, setelah diam-diam mengunjungi Disneyland di Tokyo.
Foto: picture-alliance/dpa
Kim Jong Un: Pemimpin Korea Utara saat ini
Kim Jong Un, yang dikenal sebagai "Pemimpin Tertinggi" mengambil alih kekuasaan pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya. Dia digambarkan sebagai sosok yang gemar meludah seperti kakeknya dan dijuluki "jenius" dalam urusan militer meskpun tidak diketahui memiliki pengalaman militer.
Foto: Reuters/KCNA
Kim Yo Jong: Adik perempuan Kim Jong Un
Adik perempuan Kim Jong Un lahir dari Ko Yong Hui, istri keempat pemimpin terhormat Kim Jong Il. Dia diyakini pernah studi di Swiss seperti Kim Jong Un dan Kim Jong Chol. Mei 2016, dia terpilih masuk Komite Sentral partai yang berkuasa. November 2014, media pemerintah menyebutnya sebagai wakil direktur Departemen Propaganda & Agitasi, yang menangani pesan ideologis melalui media, seni dan budaya.
Foto: picture-alliance/AP Photo/Ahn Young-joon
Ri Sol Ju: Istri Kim Jong Un
Kantor BeritaKorea Utara KCNA melaporkan pada tahun 2012, Kim Jong-un menikahi Ri Sol Ju, namun tidak mengatakan kapan keduanya menikah. KB Korsel Yonhap mengutip keterangan sumber melaporkan Ri Sol Ju pernah jadi anggota rombongan artis pertunjukan dan jalani pelatihan etiket 6 bulan sebelum mengambil peran sebagai ibu negara. (Ed:ap/as)
Foto: dapd
11 foto1 | 11
Jurang dalam antara tua dan muda juga terlihat pada hubungan yang penuh duri dengan jiran di utara. Ketika generasi tua tetap ingin mempertahankan haluan keras terhadap Pyongyang, kaum muda lebih mendukung dialog. Pun Presiden Moon ingin mengajak Korut berunding, semata-mata karena sederet sanksi yang dijatuhkan tidak mampu menjinakkan Pyongyang.
Kegaduhan dari Washington perihal Semenanjung Korea juga tidak membantu stabilitas Korsel. Karena kendati adanya garansi keamanan dari AS, perang terbuka hanya akan menghancurkan seisi negeri dan memusnahkan angkatan kerja lintas generasi.
Demokrasi di Korea Selatan yang baru seumur jagung terbukti kokoh di masa-masa sulit seperti ini. Demonstrasi massal 30 tahun yang lalu berhasil mengakhiri kediktaturan dan membidani lahirnya demokrasi. Aksi serupa juga sukses meruntuhkan kekuasaan Presiden Park.
Kini mayoritas penduduk memilih seorang presiden yang lahir sebagai pengungsi Korea Utara dan membuat nama lewat aktivitasnya sebagai advokat hak azasi manusia. Ia akan menempuh jalan baru dan menyapu sistem yang membusuk. Tapi masih harus dilihat, apakah penduduk siap untuk visi dan misi Moon. Potensi Korsel luar biasa besar. Tapi negeri ini membutuhkan keberanian untuk perubahan.
Takut Ancaman Nuklir Korut, Bisnis Bungker Laris
Bisnis bungker atau ruang perlindungan bawah tanah mendadak laris di Jepang. Penyebabnya, rasa panik akan ancaman serangan nuklir dari Korea Utara.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Akibat ketegangan di Semenanjung Korea
Ketegangan di Semenanjung Korea berpengaruh ke negara tetangga. Ancaman menakutkan dari Korea Utara saat ini berupa kemungkinan serangan nuklir. Oleh sebab itu, Jepang yang menentang keras program nuklir Korut mulai berjaga-jaga. Warga Jepang bahkan ada yang ingin mempunyai bungker sendiri.
Foto: DW/F. Kretschmer
Mengantisipasi serangan sarin
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di sidang parlemen 13 April 2017 bahwa ada kemungkinan Korea Utara meluncurkan rudal gas beracun sarin ke Jepang, membuat warga Jepang mulai resah dan salah satu akibatnya berpikir untuk punya bungker sendiri.
Foto: Reuters/I. Kato
Memanfaatkan kepanikan
Seorang pengusaha Jepang memanfaatkan kepanikan atas ancaman nuklir dengan menawarkan proyek pembangunan bungker bagi warga. Prototipe bunker anti nuklirnya seperti dalam foto ini. Lihat! Ada ruang tamunya lengkap dengan mebel.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pesanan berlipat ganda
Direktur perusahaan pembuat, Shelter Co.Ltd Seiichiro Nishimoto mengungkapkan, Pesanan produk tempat perlindungan khusus atau bungkernya kini berlipat sepuluh kali lebih banyak daripada sebelumnya, akibat mendengar rumor soal serangan nuklir dari Korut. Prototype bungker ini dibuatnya di rumahnya sendiri di Osaka.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Isi bunker
Yang penting disimpan di bungker tentunya kebutuhan dasar sehari-hari. Misalnya makanan dan minuman darurat. Lakban juga penting sebagai perekat celah agar jika terjadi kebocoran dimana radioaktif menyusup ke rauangan, celah bocor itu bisa disegera ditutup.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Peralatan juga penting
Berbagai peralatan darurat juga disimpan di bungker. Seperti misalnya masker gas dan pengukur kadar radiaktif.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Pintu besi kokoh
Pintu besi menuju bungker terbuat dari besi tebal yang mampu menahan efek ledakan nuklir. Meski bersifat darurat, perusahaan pembuat bungker berusaha agar penggunanya merasa nyaman di sini.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Dinding jadi pemadangan
Karena kemungkinan orang harus menghuni bungker sekian lama dan mungkin kangen dengan pemandangan di luar rumah, dinding bungker bisa disesuaikan dengan keinginan pengguna. Misalnya panorama pantai.
Foto: REUTERS/K. Kyung-Hoon
Harus tahu juga cara pakainya
Seiichiro Nishimoto mempraktikkan cara menggunakan alat penyaring udara, bilamana pembangkit listrik terganggu. (Ed: Purwaningsih/Nugraha)