1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Tim Penyelamat: Tak Ada Suara Lagi Dari Dalam Longsoran

2 Maret 2019

Sejak Jumat (01/03) tim penyelamat sudah tidak bisa mendeteksi tanda adanya korban selamat dari bencana longsor di pertambangan emas Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.

Indonesien Nord Sulawesi Einsturz illegale Goldmine
Foto: Reuters/Antara

Peristiwa longsornya lokasi penambangan emas liar di Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara, telah menelan sedikitnya delapan korban jiwa dan 20 korban luka. Sementara itu, kurang lebih 30 pekerja masih terperangkap dalam reruntuhan pertambangan yang ambruk  pada Selasa (26/02) sore waktu setempat.

Di hari keempat proses evakuasi, tim penyelamat sudah tak lagi dapat mendeteksi adanya korban yang bertahan hidup. "Sejak kemarin kami tidak lagi mendengar suara dari dalam. Pada hari keempat ini tanda-tanda kehidupan menghilang," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Bolaang Mongondow, Abdul Muin Paputungan.

"Tapi kami masih berusaha menyelamatkan mereka, meskipun saat ini hanya keajaiban yang bisa buat mereka bertahan hidup." katanya.

Konstruksi kayu di pertambangan ambruk pada Selasa (26/02) sore akibat pergeseran tanah dan banyaknya lubang di area pertambangan. Badan Penanggulangan Bencana Nasional menyatakan ada lebih dari 200 pihak terlibat dari berbagai instansi dalam upaya penyelamatan. Tim penyelamat mengerahkan alat berat seperti excavator, loader, dan light tower. Sulitnya operasi pencarian dan penyelamatan bukan hanya soal lokasi kejadian yang terpencil, namun juga risiko longsor di area pertambangan akibat alat berat yang digunakan. yp/vlz (ap)