KABUL: Kelompok radikal Taliban di Afghanistan menyatakan akan membebaskan dua perempuan dari 21 sandera asal Korea Selatan. Kedua perempuan itu dikatakan sakit keras. Sejak Jumat lalu, di kota Ghasni, delegasi pemerintah Korea Selatan berunding dengan Taliban. Para sandera itu diculik sejak pertengahan Juli lalu. Dua di antaranya telah ditembak mati. Selanjutnya Taliban menambahkan bahwa para sandera mungkin akan dibebaskan dalam waktu dekat ini. Namun untuk imbalannya, pemerintah di Kabul harus membebaskan anggota Taliban yang dipenjara. Pemerintah Afghanistan menolak tegas tuntutan tersebut. Sementara itu masih belum diketahui nasib seorang insinyur Jerman yang diculik di Afghanistan sekitar tiga pekan yang lalu.