Kabul: Kelompok perlawanan Taliban menarik kembali tawaran untuk berunding dengan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Juru bicara Taliban menyatakan tidak akan berunding sebelum pasukan asing ditarik pulang dari Afghanistan. Sabtu kemarin (29/09) Presiden Karzai menyatakan kesiapannya berunding dengan pemimpin Taliban Mullah Omar untuk mengakhiri kekerasan di Afghanistan. Sebelumnya Taliban menyatakan bertanggung jawab dalam sebuah serangan bom. Serangan bunuh diri itu dilancarkan terhadap sebuah bus berpenumpang pasukan keamanan. Dalam serangan itu setidaknya 31 orang tewas. Dewan Keamanan PBB mengecam keras peristiwa itu. Dalam penjelasannya, DK PBB menyatakan pihak yang bertanggung jawab dalam serangan itu harus diserahkan kepada pihak hukum.