1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Taliban tolak tawaran berunding pemerintah Afhanistan

29 Oktober 2006
KABUL: Di wilayah Pakistan, sekitar 5000 orang pendukung Taliban berunjuk rasa menentang Amerika Serikat. Sementara itu, kelompok radikal Islam, Taliban menolak tawaran pemerintah Afghanistan untuk berunding. Sebaliknya diumumkan, Taliban akan melanjutkan perang. Seorang jurubicara Taliban menyatakan, kaum kafir dari seluruh dunia telah menyandera Afghanistan. Tidak mungkin ada perundingan dengan pemerintah boneka di Afghanistan, selama pasukan asing berada di negara itu. Jumat lalu Presiden Afghanistan, Hamid Karsai menyampaikan tawarannya untuk kembali ke meja perundingan. Namun ajakan tersebut dikaitkan dengan sejumlah persyaratan. Antara lain, Taliban tidak lagi menerima dukungan dari Pakistan.