Mobilitas masa depan membutuhkan teknologi yang cerdas. Resep tersebut kini diujicoba di Hamburg. Nantinya lampu lalu lintas bisa bereaksi terhadap kepadatan jalan raya dan berkomunikasi dengan bus kota.
Iklan
Perkembangan kota cendrung liar dan tak terkendali. Tapi proyek di enam kota metropolitan ini menunjukkan bagaimana sebuah kota bisa mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Enam Metropolitan Proyeksi Kota Masa Depan
Perkembangan kota cendrung liar dan tak terkendali. Tapi proyek di enam kota metropolitan ini menunjukkan bagaimana sebuah kota bisa mempersiapkan diri untuk menyambut masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan
Foto: BIG
Los Angeles, Amerika Serikat
LA sejak lama dikenal sebagai kota polusi di AS. Namun sejumlah proyek ramah lingkungan mulai mengikis reputasi muram tersebut. LA antara lain akan mengganti lampu kota dengan jaringan lampu cerdas yang beraksi terhadap lingkungannya. Lampu jalanan nantinya bisa mengingatkan pengendara jika ada mobil ambulans yang akan lewat atau memancar lebih terang untuk pejalan kaki.
Foto: picture-alliance/dpa
Shanghai, Cina
Tidak semua gedung baru di Shanghai menjulang ke langit. Museum Sejarah Alam yang baru di Cina ini tidak hanya dilengkapi teknologi ramah lingkungan, seperti kolam air yang mendinginkan gedung, tetapi juga menjadi acuan bagi desain gedung masa depan yang lihai memadukan kearifan kuno dan teknologi mutakhir.
Foto: picture alliance/dpa/J. Ren
Eindhoven, Belanda
Mobilitas roda dua yang menjadi pemandangan lumrah di kota-kota Belanda juga menjadi bagian penting desain tata kota di Eindhoven. Sebab itu pemerintah kota membangun Hovenring, sebuah lingkar susun yang khusus disediakan untuk pesepeda. Kini proyek senilai 8 juta Euro itu menjadi contoh bagi kota-kota lain di Belanda yang mulai aktif membangun infrastruktur modern untuk sepeda.
Foto: Imago/Jochen Tack
Mekkah, Arab Saudi
Sebanyak 3 juta jemaah haji menyemuti Mekkah dan Madinah setiap tahun. Menyusul harga minyak yang anjlok, Arab Saudi kian bergantung pada wisata reliji yang satu ini. Tidak heran jika pemerintah menggelontorkan dana berlimpah untuk membangun infrastruktur kota, memperluas masjid dan menata ulang bandar udara dengan konsep terpadu dan modern.
Foto: picture alliance/dpa
Dubai, UAE
Adalah ambisi besar kerajaan Dubai untuk menghadirkan proyek infrastruktur spektakuler seperti Hyperloop One. Kereta super cepat ini memangkas waktu tempuh antara Dubai dan Abu Dhabi yang berjarak 150 kilometer menjadi hanya 12 menit. Belum jelas kapan proyek mentereng ini akan dibangun. Tapi jika melihat ambisi Dubai, Hyperloop One tidak lama lagi sudah bisa dinikmati oleh penduduk dan wisatawan.
Foto: BIG
Medellin, Kolombia
Bertengger di kaki pegunungan Andes, lanskap Medellin yang berbukit menyulitkan mobilitas penduduk. Untuk mengakalinya pemerintah kota membangun kereta gantung yang menyatukan berbagai distrik kota. Uniknya kereta gantung di Medellin lebih menguntungkan penduduk miskin yang hidup tersisih dari jantung kota. (rzn/yf: wired, bbc, economist)