1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Teknologi Jerman Antisipasi Bencana Gas Beracun

2 Agustus 2016

Insiden industri bisa berakibat fatal. Ledakan disertai semburan gas beracun bisa ancam kehidupan seisi kota. Untuk itu manajemen pelabuhan Hamburg, Jerman, melatih petugasnya untuk menghadapi skenario terburuk

Symbolbild Apokalypse Radioaktivität Super-Gau
Foto: fotolia

Teknologi Jerman Untuk Antisipasi Bencana Gas Beracun

04:01

This browser does not support the video element.

Jika alarm berbunyi di kantor „Special Taskforce“ pelabuhan Hamburg. Para petugas pengawas lingkungan harus beraksi mengantisipasi setiap kasus kecelakaan bahan kimia beracun. Mereka adalah pakar untuk semua kasus yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kendaraan mereka dilengkapi dengan alat pengukur teknologi tinggi agar siap menghadapai kasus apa pun.

Kantor penjaga terletak di pusat kawasan industri pelabuhan Hamburg. Di sana paling sering terjadi kecelakaan dengan bahan kimia. Di lokasi kejadian didirikan pusat pengendali yang mudah dipindah setiap saat. Ini menghemat waktu dan energi.

Pakaian pelindungnya sangat berat dan sulit untuk dikenakan sendiri. Tabung oksigen dan masker juga harus masuk ke dalam pakaian pelindung. Menghirup gas kimia bisa berakibat fatal. Sekarang tidak boleh terjadi kesalahan.

Teknik terbaru dan mobil

Semua harus gampang dibawa-bawa. Juga alat ukurnya. Sebelum mulai bekerja, harus diketahui dulu jenis racunnya. Peralatan canggih para pekerja sudah bisa mengenai zat-zat yang berbahaya. Semua harus berjalan cepat. Mereka tidak akan lama bertahan dalam pakaian pelindung.

Kaca tersaput asap adalah pertanda suhu tubuh panas. Harus lebih berhati-hati. Tim mengambil sampel. Alat ukur memberikan hasil dalam kurun waktu beberapa detik.

Pelabuhan Hamburg adalah salah satu yang terbesar di dunia dan terletak di tengah kota. Jika muatan kapal yang beracun terbakar, warga sekitar kota bisa terancam. Pada kasus semacam itu, laboratorium hight-tech yang bergerak bisa dikerahkan. Mereka bisa mengukur dari jarak yang cukup jauh.

Simulasi bencana gas beracun skala besar

Bagaimana sebaran gas berbahaya di kota? Para ilmuwan menelitinya dengan percobaan unik model kota. Mereka membuat miniatur kota Hamburg dengan skala 1 banding 35. Dalam terowongan angin sepanjang 25 meter, kondisi cuaca dan angin disimulasikan semirip mungkin.

Instalasi laser mampu membuat penyebaran gas jadi terlihat dan bisa diukur. Sungguh mengerikan, betapa cepat gas beracun memenuhi seluruh kota.Laser memperlihatkan jalur penyebaran gas di bangunan dan jalanan.

Seperti pada ramalan cuaca, penyebaran awan gas beracun juga bisa diprediksi. Lewat data yang diperoleh, tim penyelamat bisa menetapkan ke lokasi mana penduduk dievakuasi. Merekalah ilmuwan yang bertugas untuk keamanan warga.

Hamburg menjadi kota besar pertama Jerman yang memiliki model semacam itu di terowongan angin. Tidak hanya bencana lingkungan yang bisa dihindarkan lewat analisanya, tetapi juga jika ada serangan teror dengan gas beracun, nyawa manusia bisa terselamatkan.

as/ap(inovator)

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait