Temuan gelombang gravitasi, seperti yang diramalkan Einstein 100 tahun silam, buahkan hadiah Nobel Fisika untuk 3 pakar astrofisika AS. Gelombang akibatkan kerutan ruang waktu.
Sebuah kerutan pada ruang-waktu akibat proses gaya di alam semesta. Seperti akibat tabrakan dua lubang hitam atau runtuhnya inti bintang. Eksistensi gelombang gravitasi baru terdeteksi tahun 20115 silam oleh ketiga ilmuwan tersebut
.
Melacak Gelombang Gaib Dari Jagad Raya
04:03
"Sebuah temuan yang mengguncang dunia", kata Goran K Hansson, ketua Swedish Royal Academy of Sciences di Stockholm.
Rainer Weiss dari Massachusetts Institute of Technology mendapat separuh dari hadiah uang tunai 1,1 juta US Dolar itu, sementara Barry Barish dan Kip Thorne dari California Institute of Technology berbagi separuh lainnya.
Keberhasilan tersebut mengakhiri seabad spekulasi, 50 tahun meraba dalam gelap dan 25 tahun pengembangan instrumen yang sedemikian sensitif hingga mampu merekam gangguan pada ruang waktu sebesar seperseribu diameter sebuah inti atom pada sinar laser sepanjang empat kilometer.
Berbagai temuan baru dan riset menantang dilakukan 2016. Diantaranya temuan gelombang gravitasi dan unsur aktiv yang mampu melawan bakteri kebal antibiotika. Temuan baru itu membuka visi baru dalam terapan sehari-hari.
Foto: picture-alliance/dpa
Gelombang Gravitasi Terbukti Eksis
Eksperimen Laser-Interferometer-Gravitationwave-Observatorium-LIGO mendengar binyi mencicit gelombang gravitasi Februari 2016. Aksioma gelombang gravitasi dari Albert Einstein 100 tahun lalu kini bisa dibuktikan. Temuan ini merupakan terobosan besar di bidang Astro-Fisika.
Foto: picture-alliance/dpa/CALTECH-JPL
Riset Plasma
Jerman jadi pionir dalam riset Plasma. Di Reaktor Wendelstein 7-X dibangkitkan plasma, gas panas bersuhu satu juta vderajat Celsius menggunakan oven mikrowave. Dengan itu dimungkinkan membuat reaktor fusi nuklir seperti di inti matahari, untuk membangkitkan energi yang murah dan aman dari cemaran radiasi.
Foto: picture-alliance/dpa
Pesawat Sel Surya Sukses Keliling Dunia
Pesawat sel surya Solar Impulse II sukses mengelilinmgi dunia bulan Juli 2016. Ujicoba membuka visi baru penggunaan energi terbarukan. Juga menunjukkan kelemahan teknis dari akku penyimpan energi yang belum cukup tangguh untuk misi jarak jauh.
Foto: Getty Images/Solar Impulse2/J. Revillard
Unsur Aktif Anti MRSA?
Para peneliti di Tübingen Jerman Juli 2016 mengumumkan berhasil mengisolasi unsur aktif yang diberi nama Lugdunin dari bakteri yang berada di hidung. Unsur aktif ini disebut ampuh untuk melawan bakteri nosokomial yang kebal antibiotika-MRSA.
Foto: picture-alliance/dpa/NIAID
Virus Zika Ancam Dunia
Virus Zika yang menyebabkan bayi lahir cacat kepala kecil-atau microchepaly jadi masalah besar di Amerika Selatan dan Utara. Terutama saat digelar olimpiade di Braszil, tema virus Zika jadi mendunia danm WHO mengeluarkan status siaga global. Virus yang sekeluarga dengan demam berdarah Dengue ini disebarkan oleh nyamuk yang endemik di kawasan tropis.
Foto: Reuters/O. Rivas
Setan Tasmania Sumber Bahan Obat
Peneliti Australia menemukan, susu dari mamalia bernama Setan Tasmania mengandung protein yang ampuh melawan bakteri kebal antibiotika. Induk binatang memerlukan unsur aktif pertahanan tubuh yang ampuh untuk melindungi anaknya yang tumbuh dalam kantong yang biasanya penuh bakteri. Ilmuwan kini meneliti keampuhan protein ini pada manusia.
Foto: Getty Images/AFP/M. Ralston
Hantu Laut Penyuka Mangan
Para peneliti biologi kelautan menemukan gurita kecil imut ini di Hawaai bulan Maret 2016. Gurita yang diberi nama Casper (hantu kecil dalam film kartun) ini bertelur di kawasan hydrat mangan di laut dalam. Ancaman bagi gurita ini adalah, kalangan industri kini mengincar hydrat mangan untuk ditambang besar-besaran.
Foto: picture alliance/dpa/NOAA Office Of Ocean Exploration
Kanibalisme Dalam Sel Raih Nobel
Hadiah Nobel Kedokteran 2016 dianugerahkan pada temuan mekanisme penyembuhan diri sendiri di dalam sel. Jika tidak ada mekanisame kanibalisme dalam sel atau Autophagie, sel tubuh tidak akan bisa memperbarui diri. Peneliti Jepang Yoshinori Ohsumi yang menemukan mekanisme sel ini dianugerahi hadiah Nobel.
Foto: Getty Images/AFP/J. Nackstrand
Apa Hubungan Misteri Materi dan Roti
Trio ilmuwan David Thouless, Duncan Haldane dan Michael Kosterlitz dianugerahi hadiah Nobel Fisika untuk temuan mereka, yaitu kondisi eksotis pada materi atau Topologi. Akademi ilmu pengetahuan Swedia menjelaskan teori itu dengan pembanding kondisi saat memasak roti, karena sulit memahami teori yang rumit tentang fluida super, konduktor super atau lapisan magnet amat tipis.
Foto: picture-alliance/dpa/J. Lane
Mesin Molekuler Raih Nobel Kimia
Mesin berukuran nano yang diciptakan Jean-Pierre Sauvage, Fraser Stoddart dan Bernard Feringa dianugerahi hadiah Nobel Kimia. Mesin berukuran melekuler ini bisa digerakkan dengan cahaya atau limpuls listrik. Temuan mesin nano membuka cakrawala luas dalam metode baru terapi dan kedokteran. Penulis:Fabian Schmidt (as/ml)
Cara lain adalah melalui gelombang gravitasi. "Tanpanya kita tidak akan mampu mengamati tabrakan dua lubang hitam," kata Buonanno. Fenomena itu selama ini baru sebatas prediksi tanpa bukti. Karena lubang hitam pada dasarnya tidak memancarkan radiasi elektromagnetik.
Fenomena yang diprediksi oleh Albert Einstein sekitar seratus tahun silam itu menyebut setiap pergerakan benda bermassa akan menyebabkan kerutan pada ruang waktu. Cuma saja efeknya sedemikian kecil, bahkan untuk dua lubang hitam bermassa 50 matahari sekalipun.
Dengan penemuan ini ilmuwan kini "bisa mengamati fenomena yang selama ini tidak mampu kita lihat," ujar David Reitze dari California Institute of Technology. Ia membandingkan penemuan gelombang ajaib tersebut dengan saat ketika Galileo pertama kali menggunakan teleskopnya, "kita membuka jendela astronomi gravitasi."
Apa Itu Gelombang Gravitasi?
Penemuan gelombang gravitasi membuka bab baru pengamatan alam semesta. Tapi bagaimana gelombang ajaib tersebut terbentuk dan kenapa penemuan ini menandai lompatan besar dalam dunia sains? Simak jawabannya berikut ini:
Foto: picture-alliance/dpa
Kerutan Ruang Waktu
Gelombang gravitasi diprediksi Albert Einstein seabad silam. Intinya, setiap gerakan obyek bermassa akan menimbulkan kerutan pada ruang waktu atau juga disebut gelombang gravitasi. Fenomena ini diamati oleh ilmuwan untuk pertamakali ketika dua lubang hitam bermassa 50 matahari saling berbenturan di jarak 1,3 milyar tahun cahaya dari Bumi.
Foto: S. Ossokine/A. Buonanno/Max-Planck-Institut für Gravitationsphysik/W. Benger/Airborne Hydro Mapping GmbH/dpa"
Mata Kedua
Ada dua cara buat mengamati alam semesta. Pertama, melalui gelombang elektromagnetik yang mencakup sinar gamma, sinar x, cahaya atau gelombang radio. Kedua, melalui gelombang gravitasi. Karena lubang hitam tidak memancarkan radiasi elektromagnetik, raksasa langit itu cuma bisa diamati lewat gelombang gravitasi. Menemukan gelombang ajaib itu berarti membuka jendela baru pengamatan luar angkasa
Foto: picture-alliance/dpa/M. Hanschke
Jala Angkasa
Einstein mengatakan, ruang dan waktu bukan dimensi terpisah, melainkan sebuah kesatuan. Ia membayangkannya seperti sebuah jala multidimensi yang bersifat plastis, dapat melengkung atau mengerut bergantung pada massa benda yang ada di dalamnya. Semakin berat benda itu, semakin tajam pula lengkungannya. Ketika sebuah benda berakselerasi, ia akan menimbulkan gelombang seperti riak di permukaan air
Foto: picture-alliance/Wissen Media Verlag
Rahasia Gravitasi
Gravitasi tidak cuma memiliki gaya tarik, tetapi juga menyebabkan gangguan pada ruang waktu atau mengubah arah rambatan cahaya. Pada gambar ini misalnya gaya gravitasi yang dipancarkan sebuah lubang hitam mampu membelokkan cahaya yang dipancarkan galaksi di belakangnya. Lubang hitam juga menghentikan waktu dan dalam dimensi raksasa mampu memicu kerutan pada jala ruang waktu yang dapat dideteksi
Foto: cc-by-sa 2.0/Ute Kraus
Cahaya Murni
Untuk membuktikannya, ilmuwan mengembangkan interferometer yang bisa mendeteksi perubahan terkecil sekalipun. Alat tersebut berupa sinar laser yang dibagi dua sepanjang empat kilometer. Teorinya karena gelombang gravitasi menyebabkan kerutan pada ruang waktu, panjang sinar laser semestinya juga akan berubah, kendati perubahannya cuma berukuran seperseribu diameter sebuah inti atom.
Foto: Courtesy Caltech/MIT/LIGO Laboratory
Lubang Hitam
Berbekal penemuan tersebut, ilmuwan kini dapat mengamati fenomena lubang hitam di alam semesta dengan lebih akurat. Astronom malah membandingkan penemuan gelombang gravitasi dengan saat ketika Galileo pertama kali menggunakan teleskopnya. Energi yang dipancarkan benturan dua lubang hitam lewat radiasi gravitasi misalnya, tercatat lebih besar ketimbang semua energi yang diproduksi di jagad raya.
Foto: 2014 Warner Bros. Entertainment, Inc. and Paramount Pictures Corporation
Semesta yang Hilang
Pengetahuan mengenai gravitasi dapat membantu ilmuwan mengungkap misteri terbesar alam semesta, yakni partikel gelap. Partikel kasat mata ini bisa diamati dari gaya gravitasinya yang mempengaruhi pergerakan bintang di wilayah terluar galaksi. Diperkirakan 84,5% dari materi di alam semesta berupa materi gelap.