Laut miliki potensi besar sebagai sumber unsur aktif bahan obat-obatan baru yang lebih ampuh. Sejenis keong racun dari dasar laut, memasok unsur aktif pembunuh rasa sakit yang lebih ampuh dari Morphin tanpa efek samping,
Iklan
Temuan Obat Ampuh dari Dasar Laut
04:18
Thorsten Nickels menderita sakit punggung kronis sejak bertahun-tahun. Enam kali operasi punggung dan obat anti rasa sakit Morphin tak mampu kurangi penderitaannya.
"Saat operasi dan sesudahnya, adalah saat terburuk. Rasa sakit datang lagi,dan saya dioperasi berkali-kali. Tanpa harapan sembuh dan saya putus asa, apakah suatu saat bisa sembuh", ujar Thorsten menggambarken penderitaannya.
Ditolong racun keong laut
Thorsten Nickels akhirnya menemukan pertolongan dari seorang dokter perempuan, yang memberi resep obat anti rasa sakit manjur yang dikembangkan dari racun keong laut.
Tanaman Obat Semakin Langka
Tanaman obat sudah dimanfaatkan manusia sejak ribuan tahun. Di era pengobatan modern, tanaman masih memainkan peran penting. Namun, kini 4000 tanaman obat terancam punah.
Foto: Fotolia/StefanRiedmüller
Pengobatan Tradisional dan Modern
Kebutuhan akan tanaman obat berdampak buruk. Menurut Serikat Perlindungan Alam se-dunia, sekitar 4000 dari 70.000 tanaman obat terancam punah. Organisasi lingkungan menuntut penanaman jenis tanaman tertentu.
Foto: picture-alliance/dpa
Enak dan Sehat
Artichoke sudah dimakan sejak jaman Mesir kuno dan menyebar ke Eropa melalui orang Yunani dan Romawi. Sayur ini membantu mengatasi keluhan pada lambung. Ini karena kelopaknya mengandung flavonoid dan rasa pahit yang digunakan sebagai ekstrak kering atau jus sayur.
Foto: CC-BY-SA-Brunswyk
Lindungi Kandung Kemih dan Ginjal
Bagian atas dan pinggir daun nettle ditumbuhi bulu-bulu halus yang hanya nampak bila dilihat dari jarak sangat dekat. Bila bulu-bulu ini tersentuh dapat menimbulkan rasa gatal, perih dan panas yang cukup menyengat. Tapi tanaman ini bermanfaat untuk mengobati penyakit kandung kemih, rematik, dan batu ginjal.
Foto: CC-BY-SA- Adampauli
Penguat Kekebalan Tubuh
Pengobatan tradisional Cina mengenal akar ginseng sejak lebih dari 2000 tahun. Di Eropa boom ginseng baru dimulai abad 20. Ginseng berasal dari Asia Timur mayoritas diimpor dari Korea. Tumbuhan ini memperkuat kekebalan tubuh, mengatasi rasa lelah, stres dan influenza.
Foto: CC-BY-SA-Lohrie
Jaga Lambung dan Usus
Kamomil berasal dari Eropa. Kuntum dan minyak eteriknya bisa mengobati keluhan lambung dan usus, serta infeksi pada kulit. Teh kamomil mempunyai efek menenangkan.
Foto: Fotolia/chulja
Penyelamat Hati
Dandelion tumbuh di daerah beriklim sedang di Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Akar tanaman Dandelion diyakini memiliki efek pencahar ringan dan sering digunakan untuk memperbaiki pencernaan. Dalam pengobatan tradisional, akar dan daun Dandelion digunakan untuk mengobati masalah hati.
Foto: picture-alliance/dpa
Cantik dan Menenangkan
Bunga markisa (passifloraceae), salah satu suku anggota tumbuhan berbunga, bermanfaat bagi pengobatan. Khasiatnya untuk mengatasi ketegangan, depresi ringan, gangguan tidur dan menopause.
Foto: Fotolia/StefanRiedmüller
7 foto1 | 7
Unsur aktif ini dimasukan semacam pompa obat yang ditanam di bagian perut. Secara permanen, pompa menyuplai obat dalam dosis kecil ke sumsum tulang belakang. Obat baru ini tidak menimbulkan efek kecanduan seperti Morphin .
Dr. Barbara Kleinmann ahli terapi rasa sakit menjelaskan : "Pengembangan obat ini adalah inovasi luar biasa dalam terapi rasa sakit. Dulu hanya ada obat turunan Morphin. Keampuhan obat baru ini 1000 kali lebih kuat dari Morphin. Inilah yang lama dinantikan ahli terapi rasa sakit.“
Rekaman video langka keong lautnya, dari arsip Baldomero Oliviera dari Universitas Utah. Panah beracun dari moncong keong, dengan cepat melumpuhkan mangsanya.
Melacak rahasia unsur aktif dari hewan laut
Para peneliti di seluruh dunia, dengan bersemangat terus berusaha menguak rahasia racun keong ini.
"Dalam habitat sebagai predator, keong dipaksa memiliki racun yang bereaksi cepat dan ampuh. Pasalnya keong bergerak lamban dan tidak bisa mengejar ikan mangsanya. Evolusi memicu hanya keong laut yang mengembangkan racun kadar tinggi, yang bisa tetap eksis di lautan". ujar pakar fisiologi saraf Prof. Heinrich Terlau.
Metode Baru Pengobatan Kanker
Para peneliti pengobatan kanker di Jerman dan Swiss mengembangkan obat yang memicu aktifitas sistem kekebalan tubuh. Tapi pengobatan yang mengubah sistem kekebalan tubuh juga bisa memicu dampak fatal.
Foto: Fotolia/S. Bähren
Tambahkan Oksigen
Memutus suplai oksigen ke sel tumor adalah salah satu cara untuk mencegah pertumbuhan sel. Tapi para dokter di rumah sakit universitas Zürich mengujicoba hal sebaliknya. Pembuluh darah yang diserang kanker dinormalisasi kemudian dibanjiri oksigen. Para ilmuwan mengharapkan, dengan cara itu bisa meningkatkan keampuhan kemotherapi dan radiasi.
Percikan Jeruk Limau
Metode baru lainnya menggunakan jeruk limau untuk meredam penyebaran kanker hati. Peneliti dari Universitas Ruhr di Bochum memanfaatkan komponen aromatik atsiri dari buah limau sebgai semacam kunci untuk membuka sel kanker. Akibatnya kadar kalsium dalam sel kanker meningkat dan mencegah penyebarannya.
Foto: picture alliance/David Ebener
Terapi Kekebalan Tubuh
Yang paling menarik adalah riset di bidang terapi kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh harus belajar memerangi sendiri pertumbuhan sel kanker. Masalahnya: sistem kekebalan tubuh lazimnya mengkategorikan 99,9 persen protein kanker sebagai aman. Para ilmuwan harus mengajari sistem kekebalan rubuh untuk menyerang protein yang disasar tanpa berlebihan untuk menghindari reaksi auto-immune.
Foto: bzga
Mutasi Protein.
Salah satu metodenya dengan vaksinasi. Targetnya: mengaktifkan sistem kekebalan tubuh agar mengenali protein yang mengalami mutasi. Professor Michael Platten dari Universitas Heidelberg sukses mengujicoba metode ini pada tikus yang memiliki sistem imunitas mirip manusia. Tumor mengecil atau hilang samasekali. Tahun ini dimulai fase ujicoba pada 39 pasien kanker.
Foto: Forschungszentrum Jülich
Terapi Antibody
Dalam metode terapi kekebalan tubuh, antibody memainkan peranan penting. Profesor Helmut Salih dan timnya dari Universitas Tübingen mengujicoba terapi antibody kepada tujuh pasien kanker. Antibody mencegah sel sehat terinfeksi sel kanker. Hasilnya, mula-mula sel kanker menghilang tapi tidak lama kemudian muncul kembali.
Foto: Universität Tübingen
Kisah Sukses Terapi Imunitas
Georgios (27) adalah contoh sukses terapi kekebalan tubuh. Ia pergi ke dokter karena pembengkakan kelenjar getah bening dan menduga terserang flu. Diagnosa dokter: kanker paru-paru stadium empat yang sudah menyebar. Dengan terapi kekebalan tubuh ia sembuh. Tapi terapinya dirahasiakan, karena dibiayai sebuah industri farmasi. Georgios mengatakan terapinya jauh lebih nyaman ketimbang kemoterapi.
Foto: NCT Heidelberg
Harapan Terakhir Pasien Kanker
Terapi eksperimental sistem kekebalan tubuh sering jadi harapan terakhir pasien kanker yang dinyatakan tak bisa disembuhkan. Prosedur pengobatan diberikan jika semua metode terapi standar gagal. Dokter dan pasien di Jerman bisa menghubungi Pusat Informasi Kanker untuk dapat menjalin kontak dengan ilmuwan yang sedang mengujicoba metode baru atau obat kanker eksperimental.
Foto: picture-alliance/dpa
7 foto1 | 7
Saat ini terdapat 500 spesies keong laut, yang masing-masing mengembangkan komposisi racun berbeda-beda pula. Riset mengurai satu persatu unsur aktifnya. Satu diantaranya diharapkan bisa membantu penderita diabetes. Elemen ini akan memicu produksi insulin, jika kadar gula darah naik.
Prof. Heinrich Terlau menjelaskan lebih lanjut : "Setiap spesies keong mengembangkan 100 hingga 200 unsur aktif unik. Artinya kita punya hingga 100.000 unsur aktif unik dari racun keong. Sejauh ini baru beberapa ribu yang diteliti. Kita masih berada di tahap awal."
Bagi Thorsten Nickels obat ampuh dari laut itu sudah menunjukkan khasiatnya.
"Dengan bantuan obat ini saya bisa kembali hidup normal. Bekerja lagi dan aktif dalam kehidupan. Sekitar 80 persen rasa sakit lenyap", ujarnya menambahkan.
Obat-obatan dari sumber di lautan, di masa depan diharapkan jadi sarana penyembuhan bagi banyak pasien sakit kronis.