1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
KesehatanAsia

Tenaga Layanan Publik, TNI-Polri Mulai Vaksinasi Awal Maret

30 Januari 2021

Pemerintah akan mulai berfokus melakukan vaksinasi terhadap para tenaga layanan publik di awal Maret 2021, termasuk terhadap personel TNI dan Polri.

Logistik vaksin COVID-19 di Bekasi, Jawa Barat
Logistik vaksin COVID-19 di Bekasi, Jawa BaratFoto: Septian/AP Photo/picture alliance

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan ada sekitar 490 ribu tenaga kesehatan (nakes) telah divaksinasi COVID-19. Budi menargetkan 1,5 juta tenaga kesehatan selesai divaksinasi pada akhir Februari.

"Nah, alhamdulillah sampai kemarin, kita sudah berhasil melakukan vaksinasi kepada sekitar 490 ribu nakes," kata Budi Gunadi Sadikin dalam webinar berjudul 'Vaksin COVID-19 untuk Indonesia Bangkit' yang disiarkan secara virtual, Sabtu (30/1/2021).

"Jadi diharapkan sampai akhir bulan ini kita sudah dalam dua minggu kita lakukan vaksinasi ke 500 ribu nakes sehingga target 1,5 juta tenaga kesehatan bisa kita selesaikan akhir Februari bulan ini," sambungnya.

Lebih lanjut Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan mulai berfokus melakukan vaksinasi terhadap para tenaga layanan publik di awal Maret 2021, termasuk terhadap personel TNI dan Polri.

"Sesudah nakes 1,5 juta pada akhir Februari, kita akan masuk ke tenaga layanan publik, termasuk TNI dan Polri masuk di kategori ini. Jadi diharapkan mulai awal Maret kita sudah bisa melakukan suntikan untuk layanan publik dan diharapkan layanan publik ini akan berjalan sampai beberapa bulan karena memang lokasinya tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya. 

Jawa Barat mulai vaksin ribuan nakes

Sementara vaksinasi COVID-19 bagi ribuan tenaga kesehatan (nakes) dilaksanakan secara massal di Jawa Barat (Jabar) dimulai Sabtu (30/1/2021) hingga Senin (1/2/2021). Vaksinasi dilaksanakan di Kantor Poltekkes Kemenkes, Kota Bandung, bersamaan dengan 21 rumah sakit se-Jabar.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, total nakes penerima vaksin sebanyak 3.312 orang. 1.800 orang nakes di antaranya akan menerima vaksin di Poltekkes dalam jangka waktu tiga hari.

Vaksinasi massal ini merupakan inisiatif Pemprov Jabar untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19, nakes yang akan divaksinasi cukup mendaftar melalui laman bit.ly/vaksinasinakes dan membawa identitas diri ke fasilitas layanan kesehatan yang menyelenggarakan vaksinasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmadja mengatakan, vaksinasi dilakukan untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi pada tahap pertama. Ia mengatakan, penyuntikan vaksin kepada nakes sangat penting sebagai garda yang memberikan pelayanan kepada masyarakat di tengah pandemi ini.

"Tenaga kesehatan harus sesegera mungkin karena mereka ada tugas untuk menjadi vaksinator atau kerja bagi masyarakat juga," ujar Setiawan. (ae/yp)

Baca selengkapnya di: DetikNews

Menkes: Tenaga Layanan Publik Termasuk TNI-Polri Mulai Vaksinasi Awal Maret

Ribuan Nakes di Jabar Ikuti Vaksinasi COVID-19