BEIRUT: Sebuah aksi militer Israel di dekat kota pelabuhan Tyrus untuk pertama kalinya melibatkan tentara Lebanon dalam konflik yang sudah berlangsung lebih dari 3 pekan. Tentara Lebanon melepaskan tembakan setelah helikopter Israel menembakkan sejumlah roket dan menurunkan tentara. Menurut pemerintah Lebanon, Israel melancarkan serangan terbesar di bagian Selatan negara itu sejak dimulainya pemboman 12 Juli lalu. Dalam waktu 7 jam diadakan 250 serangan udara. 15 desa di dekat perbatasan dengan Israel hancur total. Hisbullah kemudian membalas serangan dengan roket yang di tembakkan ke wilayah sekitar kota Haifa. Sementara itu, di dekat kota Rafah di Jalur Gaza, 5 orang tewas akibat serangan udara dan darat Israel.