KOLOMBO: Kondisi gencatan senjata yang ditetapkan sejak tahun 2002 di Sri Lanka semakin rapuh. Senin ini (23/1) kembali terjadi serangan terhadap sebuah kendaraan militer yang menewaskan sedikitnya 3 tentara. Polisi menuduh pemberotak Tamil bertanggungjawab atas insiden tersebut. Sementara itu, mediator dari Norwegia Erik Solheim tiba di Kolombo. Ia akan berupaya menyelamatkan kesepakatan gencatan senjata, dalam perundingan dengan pemerintah dan pemberontak. Sekretaris Negara di Kementrian Luar Negeri AS Nicolas Burns, juga ditunggu kedatangannya di Kolombo hari ini. Pemberontak Tamil mengancam akan kembali melanjutkan perjuangan bersenjata, jika pemerintah tidak mengakui pemerintahan otonomi Tamil di wilayah utara dan timur Sri Lanka.