1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Terbunuhnya Menlu Sri Lanka timbulkan keresahan

14 Agustus 2005

COLOMBO

Pembunuhan terhadap menlu Srilanka Lakshman Kadirgamar menimbulkan keresahan mengenai gencatan senjata di negara itu. Menlu Jerman, Joschka Fischer menulis kepada Presiden Chandrika Kumaratunga, bahwa pembunuhan tercela itu diarahkan untuk merongrong proses perdamaian di negara itu. Missi pengamat internasional juga berpendapat, tindakan itu membahayakan ketenangan yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun. Sementara itu pihak pemberontak menolak segala bentuk tanggungjawab atas pembunuhan tsb dan sebaliknya melancarkan tuduhan terhadap pihak militer. Menlu Kadirgamar sendiri berasal dari etnis Tamil tetapi merupakan penentang keras para pemberontak. Jumat malam lalu Kadirgamar yang berusia 73 tahun ditembak secara terarah pada kepalanya. Di Sri Lanka kini diberlakukan keadaan darurat.