Salah Abdeslam didakwa terlibat baku tembak dengan polisi di Brussel Maret 2016. Ini adalah sidang awal sebelum Abdeslam diadili di Perancis terakiat perannya dalam serangan di Paris yang menewaskan 130 orang.
Iklan
Brussel dalam status siaga Senin pagi (05/02) saat tersangka teroris Salah Abdeslam dikawal dari penjara di Paris untuk menghadiri sidang di ibukota Belgia itu.
Abdeslam adalah orang yang paling dicari di Eropa selama sekitar empat bulan , sebelum aksipenangkapannya di Brussel pada bulan Maret 2016. Pria keturunan Marokko berkewargaan Perancis berusia 28 tahun ini diduga terkait dengan serangan teror November 2015 di Paris yang menewaskan 130 orang dan terlibat dalam pemboman di Brusselpada bulan Maret 2016.
Serangan terhadap bandara Zavantem di Brussel dan stasiun kereta bawah tanah di pusat ibukota Belgia itu terjadi beberapa hari setelah Abdeslam ditangkap.
Serangan Teror di Eropa
Sejak satu dekade terakhir serangan teror radikal Islamis terus menyasar Eropa. Sebuah Kronologi dalam gambar.
Foto: AP
November 2015 Paris
Serangan yang terjadi pada Jumat (13/11/15) malam merupakan aksi paling berdarah yang mengguncang Perancis setelah Perang Dunia II satu tusukan bagi Perancis. Sedikitnya 130 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka akibat serangan yang dilancarkan ISIS di tujuh lokasi di Paris. Polisi melaporkan 8 pelaku serangan teror tewas; 7 diantaranya meledakkan diri.
Foto: Getty Images/AFP/K. Tribouillard
Serangan Terhadap Kebebasan Berpendapat
Serangan terhadap mingguan Charlie Hebdo 7 Januari 2015 dinilai para politisi dunia sebagai identik dengan serangan terhadap kebebasan berpendapat dan kebebasan pers. Pimpinan redaksi Stephane Charbonnier alias "Charb" dan sejumlah karikaturis utama majalah itu tewas akibat serangan tersebut. Charb dipuji sebagai pejuang kebebasan pers yang berani dan pantang mundur.
Foto: DW/Bernd Riegert
Januari 2015 Paris
Sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan ke Kantor mingguan satir "Charlie-Hebdo" di Paris um. Pelaku masih diburon. Motifnya diduga balas dendam atas publikasi Karikatur Nabi Muhammad dan Karikatur pimpinan ISIS Abubakar al Bhagdadi oleh majalah tersebut. Seluruh dunia mengutuk aksi teror barbar tersebut.
Foto: A. Gelbard/AFP/Getty Images
Maret 2004 Madrid
Sejumlah bom meledak di empat kereta dan satu trem bawah tanah di ibukota Spanyol 11 Maret 2004. Sedikitnya 191 orang tewas dan 1.8000 cedera. Pelakunya secara simbolis diganjar hukuman 43.000 tahun penjara. Di Spanyol berlaku peraturan bagi pelaku kejahatan berat dengan ganjaran hukuman tertinggi 40 tahun.
Foto: AP
Juli 2005 London
Saat jam sibuk tanggal 7 Juli 2005 empat teroris radikal Islamis melancarkan serangan teror nyaris berbarengan mengguncang ibukota Inggris. Tiga pelaku serangan bunuh diri meledakkan sebuan kereta bawah tanah dan seorang lagi meledakkan sebuah bus kota bertingkat. Sedikitnya 52 orang tewas termasuk keempat teroris.
Foto: picture-alliance/dpa/P. MacDiarmid
September 2005 Denmark
Tanggal 30 September 2005 harian Denmark "Jylannds Posten" mempublikasikan 12 karikatur yang mengkritik Islam. Salah satunya Karikatur Nabi Muhammad yang mengenakan sorban berupa bom. Publikasi ini memicu aksi protes di seluruh negara Islam sebagian dengan kekerasan dan membuat pemerintah Denmark dan Eropa waspada.
Foto: picture-alliance/dpa
Desember 2010 Stockholm
Menjelang Natal pada 11 Desember 2010 dua bom meledak di pusat perbelanjaan yang ramai di ibukota Swedia. Dua pejalan Kaki cedera. Pelakunya pemuda berusia 28 tahun keturunan Irak membunuh diri. Semula diduga aksi dilakukan pelaku tunggal, tapi belakangan diketahui pelaku memiliki komplotan.
Foto: AFP/Getty Images/J. Nackstrand
November 2011 Paris
Mingguan satir Perancis "Charlie Hebdo" pada November 2011 jadi sasaran serangan bom molotov yang dilemparkan ke ruang redaksi. Saat itu tidak ada korban cedera. Pelaku serangan hingga kini tidak tertangkap. Motif serangan diduga publikasi terkait karikatur yang mengritik Islam. Mingguan satir ini terkenal dengan karikaturnya yang mengritik semua agama besar.
Foto: picture-alliance/abaca
Maret 2012 Toulouse
Antara 11 hingga 22 Maret 2012 seluruh Perancis dicekam ketakutan. Mula-mula seorang lelaki Yang menunggang skuter menembak dua orang serdadu. Delapan hari kemudian tiga siswa dan seorang Guru sekolah Yahudi ditembak mati. Tanggal 22 Maret polisi menyerbu rumah pelaku dan dalam aksi baku tembak pelaku berhasil dibunuh.
Foto: AP
Mei 2014 Brussel
Seorang pria melakukan aksi penembakan membbi buta di jalan masuk Musium Yahudi di Brussel 24 Mei 2014. Empat orang tewas dan pelaku berkewargaan Perancis berhasil kabur. Balakangan pelaku tertangkap di Perancis dan diekstradisi ke Belgia. Pelaku adalah eks jihadis di Suriah dan pernah dipenjara karena merampok.
Foto: Reuters
September 2014 Brussel
September 2014 sebuah serangan ke gedung Komisi Uni Eropa berhasil digagalkan. Pelaku tunggal diduga gagal berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS. Setelah serangan itu, sejumlah negara Eropa meningkatkan kewaspadaan terhadap para eks jihadis pendukung ISIS yang balik kembali ke negara asalnya di Eropa.
Foto: picture alliance/ZUMA Press/M. Dairieh
11 foto1 | 11
Pengadilan Brussel, mendakwa Abdeslam terlibat dalam aksi baku tembak dengan polisi di ibukota Belgiaitu pada Maret 2016 yang menyebabkan tiga petugas terluka dan seorang tersangka teroris tewas. Dia ditangkap beberapa hari kemudian di kawasan pemukiman bermasalah di pinggiran ibukota Belgia. Sidang ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari.
Setelah sidang di Brussel berakhir, Abdeslam akan diadili di Perancis karena diduga memainkan peranan penting dalam serangan teror di Paris, dimana salah satu pelakuknya adalah saudara laki-lakinya
Abdeslam menolak untuk berbicara kepada penyidik selama hampir dua tahun berada dalam tahanan. Ia diawasi 24 jam oleh kamera video di penjara Fleury-Merogis dekat Paris.
Pihak berwenang berharap sidang di Brussels bisa memberi petunjuk lebih rinci tentang serangan di Paris yang menewaskan 130 orang, dan juga serangan bom bunuh diri di Brussel yang menewaskan 32 orang. Penangkapan Abdeslam diduga memicu anggota sel terornya untuk segera melaksanakan recananya melakukan serangan teror di kota Brussel.
vlz/as (AFP, dpa, AP)
Kronologi Serangan Teror di Eropa 2017
Serangan teror dengan menyasar target lunak marak di Eropa. Setelah Nice, Paris, Berlin, Brussel, London dan Manchester, kini Barcelona jadi sasaran aksi teror. Inilah kronologi serangan teror di Eropa 2017
Foto: picture-alliance/chromorange/R. Peters
Barcelona
Serangan teror mengoyak kawasan favorit wisatawan Las Ramblas di jantung Barcelona 17 Agustus 2017. Pelaku teror brutal menabrakkan mobil van ke kerumunan turis. Sedikitnya 13 orang tewas dan 100 lainnya cedera. Pelakunya masih buron. Sebelum serangan itu, polisi merazia dan menangkap 11 jihadis di seputar Barcelona.
Foto: Getty Images/D. Ramos
London
London kembali diguncang serangan teror Juni 2017. Teroris menggunakan mobil van menabrak para pejalan kaki di London Bridge. Mobil terus melaju ke kawasan pejalan kaki Borough Market. Tiga teroris bersenjatakan pisau turun dari mobil menyerang membabi-buta. Akibat serangan teror London ini, 7 orang tewas dan 48 orang cedera. Tiga teroris ditembak mati oleh polisi.
Foto: Getty Images/AFP/D. Leal-Ollivas
Manchester
Inggris diguncang serangan teror terberat sejak 2005 pada bulan Mei 2017. Pelaku Salman Ebedi melancarkan serangan bom bunuh diri seusai konser penyanyi pop Ariana Grande di kota Manchester. Teroris ini membunuh 23 orang dan melukai 120 lainnya. Korban termuda baru berusia 8 tahun.
Seorang lelaki menembaki sebuah bus polisi di kawasan Champs-Élysées, April 2017. Sopir bus tewas dan tiga pejalan kaki terluka akibat serangan teror itu. Pelakunya mati ditembak petugas patroli. Pejabat Perancis melaporkan, bukti pengusutan menunjukkan aksi terorisme itu bermotif Islam radikal.
Foto: Imago/Zuma Press/A. Freindorf
Stockholm
Sebuah truk curian digunakan teroris menabrak warga di kawasan perbelanjaan yang ramai di ibukota Swedia, Stockholm, April 2017. Truk berhenti setelah menabrak sebuah supermarket. Lima orang tewas dan 15 cedera akibat serangan teror ini. Pelakunya seoran warga Usbekistan, dan berhasil ditangkap aparat keamanan hari itu juga.
Foto: Reuters/D. Armada
London
Seorang pelaku serangan teror menabrakan mobilnya ke rombongan pejalan kaki di jembatan menuju gedung Parlemen di ibukota Inggris itu Maret 2017. Empat korban serangan teror meninggal dan 40 cedera. Pelaku kemudian keluar dari mobil dan menusuk seorang polisi hingga meninggal. Teroris yang disebut anggota kelompok Islam radikal ditembak mati oleh aparat. Penulis: Christian Walz (as/ml)