1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Thailand Menerima Konstitusi Baru

19 Agustus 2007
BANGKOK: Melalui referendum sebagian besar warga Thailand memutuskan untuk menerima konstitusi baru yang dirancang pimpinan militer. Konstitusi itu dapat menghindari terbentuknya pemerintahan yang terdiri dari satu partai seperti di bawah Perdana Menteri Thaksin Shinawatra yang digulingkan tahun 2006 lalu. Sebelum referendum, Perdana Menteri yang dipilih militer, Surayud Chulanont menjanjikan diadakannya pemilu tahun ini juga, jika konstitusi diterima rakyat. Oposisi mengeritik konstitusi baru, karena dianggap memungkinkan militer menentukan kekuasaan.