Menjual 250 juta kopi rekaman dalam rentang setengah abad, hanya the Beatles yang bisa mencapainya. Mereka mengeluarkan single pertama pada 5 Oktober 1962. Tak lama kemudian mereka menjadi superstar dunia.
Iklan
Para penggemar kelompok terkenal itu mengelilingi pintu depan sebuah bangunan. Tidak ada dari tempat itu yang mengisyaratkan perannya dalam sejarah musik.
Tapi saat anda mendekat akan melihat sebuah cermin. Di atasnya ada sebuah foto band dengan tulisan besar di cermin berbunyi: “Di sini, tahun 1960 pernah tinggal the Beatles.“ Di sini, di Hamburg, pencarian jejak boy band paling terkenal dunia dimulai.
Peter Paetzold, saat itu berumur 10 tahun, tinggal di sekitar tempat itu. Ia tumbuh di St. Pauli, sebuah wilayah di sekitar Reeperbahn, di mana karir the Beatles diluncurkan.
'Raksasa Laut' Masuk Pelabuhan Hamburg
Pembukaan dermaga baru di Pelabuhan Hamburg memungkinkan kapal-kapal kontainer besar untuk bongkar muat barang. Namun masa depan pelabuhan ini diwarnai ketidakpastian.
Foto: HHLA
Di Terminal Burchardkai
Dermaga 5/6, yang baru diresmikan akhir Agustus 2014, kini dilengkapi derek beroda yang dapat memfasilitasi kapal berkapasitas 18.000 kontainer standar (TEU). Ini memungkinkan kapal terbesar pun untuk mengirim barang ke Hamburg dari belahan dunia manapun. Setidaknya dalam teori...
Foto: HHLA
Kurang Dalam
Sayangnya kapal kontainer berkapasitas penuh tidak dapat mencapai Hamburg karena sungai Elbe harus dikeruk terlebih dahulu agar kedalamannya memungkinkan. JadeWeserPort di Wilhelmshaven, yang dibuka tahun 2012, adalah satu-satunya pelabuhan dengan kedalaman yang cukup untuk didatangi kapal sebesar ini.
Foto: picture-alliance/dpa/dpaweb
Besar, Lebih Besar...
Saat ini 'Raksasa Laut' adalah kapal-kapal yang bisa mengangkut 18.000 kontainer. Panjangnya mencapai sekitar 400 meter, lebar 59 meter dan tingginya 73 meter. Ada ruang bagi 23 kontainer yang ditaruh berdampingan pada dek kapal semacam ini.
Foto: Moller Maersk Group
Menunggu Air Pasang
Walaupun tidak berkapasitas penuh, kapal-kapal kontainer generasi terbaru hanya bisa masuk Hamburg ketika air pasang. Ini merupakan tantangan besar bagi logistik. Kapal harus dibongkar muat dengan cepat - atau berpotensi terdampar di pelabuhan hingga air pasang berikutnya, menyebabkan pembengkakan biaya.
Foto: HHLA
Berjuang untuk Ekspansi
Tanpa memperdalam sungai Elbe, pelabuhan Hamburg terancam tertinggal dalam perdagangan internasional. Namun pelabuhan ini tetap tercatat sebagai pelabuhan laut terbesar kedua di Eropa dan keenambelas terbesar di dunia. Namun upaya untuk melepas potensi penuhnya terhambat oleh para pencinta lingkungan, yang mengkhawatirkan dampak negatif terhadap suplai air bersih di Hamburg.
Foto: picture-alliance/dpa
Pesaing Lokal
JadeWeserPort di Wilhelmshaven suatu hari dapat mengancam reputasi pelabuhan Hamburg. JadeWeserPort masih jarang digunakan oleh usaha perkapalan global, namun seraya kapal-kapal kontainer bertambah besar, hanya JadeWeserPort yang mempunyai kapasitas untuk memfasilitasi.
Foto: picture-alliance/Klaus Nowottnick
Desain Masa Depan
Jumlah bahan bakar yang dikonsumsi sebuah kapal hanya naik sedikit meski muatannya ditambah. Oleh karena itu, galangan-galangan kapal berencana untuk membuat kapal-kapal yang jauh lebih besar, termasuk kapal kargo yang didesain memuat hingga 22.000 kontainer.
Foto: picture-alliance/dpa
Ukuran Berperan
Tren menuju kapal yang lebih besar diprediksi berujung pada pengkonsentrasian terhadap segelintir pelabuhan kontainer pusat saja, yang akan melayani sebagian besar perdagangan maritim. 'Pusat-pusat perdagangan' itu akan menjadi titik bertolak bagi kapal-kapal kargo yang lebih kecil untuk membawa muatan hingga tujuan.
Foto: Hapag-Lloyd AG/Foto: Heinz-Joachim Hettchen
Dianggap Jadi
Pada paruh pertama tahun 2014, volume perdagangan di pelabuhan Hamburg naik sekitar 7 persen, mencapai 4,8 juta kontainer standar. Operator pelabuhan menghabiskan dana 85,5 juta Euro untuk memperluas terminal Burchardkai. Investasi ini kemungkinan besar menambah tekanan bagi pemerintah kota Hamburg untuk akhirnya memberi lampu hijau bagi pengerukan sungai Elbe.
Foto: HHLA
9 foto1 | 9
Bekas Bioskop Bambi di Hamburg
The Fab Four tinggal di bekas bioskop Bambi, Hamburg. Gedung lusuh yang pernah menjadi sebuah bioskop: Bioskop Bambi, di mana Paetzold dulu menonton film-film Disney. Empat pemuda asal Liverpool itu dulu tinggal di sini selama tiga bulan.
“Bagi kami mereka cuma rocker Inggris yang tinggal di sini. Mereke kelihatan betul-betul berbeda dengan para rocker Hamburg,“ ingat Paetzold yang kini berusia 62 tahun.
Yang melekat dalam ingatannya adalah jeans hitam yang dipakai anak-anak muda itu. “Kami sangat senang saat lima tahun kemudian mendapat blue jeans.”
Menyusuri Hamburg
Tak ada kota lain yang begitu berwarna seperti di Hamburg, Jerman.
Foto: Hanna Grimm
Tepat di jantung kota
Hari yang sempurna di Hamburg, bisa dimulai dengan sarapan atau ‘ngopi‘ di atas perairan...Terutama ketika matahari berkilau dan cuaca bagus. Tepat di Alster kecil, terdapat arcade. Di sini, Anda dapat pergi berbelanja di butik-butik eksklusif.
Foto: Hanna Grimm
Mengelilingi Alster
Entah menyusuri tepi pantai atau berlayar dengan kapal Alster –sangat asyik untuk mengeksplorasi Alster di Hamburg. Sejak tahun 1987, air mancur menghiasi Alster. Percikan 170.000 liter air per jam setinggi 60 meter.
Foto: Hanna Grimm
Shopping dalam tradisi
Lebih dari 100 tahun Alsterhaus berdiri di Jungfernstieg, Hamburg. Di sini, bisa ditemukan beragam kosmetik, aksesoris, pakaian dan toko makanan. Dari lantai atas restoran ini tampak pemandangan indah Alster.
Foto: Hanna Grimm
Istana warga
Balai Kota ini lebih mirip sebuah kastil ketimbang sebuah gedung pemerintahan. Lebarnya 111 meter dan dihiasi fasad hiasan. Terdapat 647 ruangan di balai kota ini.
Foto: Hanna Grimm
Memulihkan diri di ruang hijau
Jika sudah cukup puas belanja dan jalan-jalan di pusat kota, taman "Planten un Blomen" layak disambangi. Nama ini artinya: "tanaman dan bunga." Dan ada juga banyak taman lain, misalnya Taman Jepang.
Foto: Hanna Grimm
Di Schanze
Di distrik Schanze terdapat banyak toko-toko kecil dan kafe....dan Rote Flora terletak di sini. Ini adalah pusat otonom di bekas Teater Flora. Tahun 1989, warga menentang rencana untuk mengubah bangunan ini menjadi teater musikal. Sejak itu Rote Flora menjadi pusat budaya.
Foto: Hanna Grimm
Hamburg lama
Di Beckstrasse berdiri rumah-rumah kecil di mana dulu ditinggali oleh para pekerja. Sebagian besar rumah-rumah tersebut dihancurkan karena sangat berdekatan, tetapi di Beckstraße, masih bisa ditemukan.
Foto: Hanna Grimm
Pelabuhan romantis
Jika berkunjung ke Hamburg, jangan sampai tidak menyambangi pelabuhan. Ini adalah pelabuhan terbesar di Jerman. Di sini Anda bisa melihat kapal-kapal besar dan menghirup udara pelabuhan.
Foto: Hanna Grimm
Jalan-jalan di pelabuhan
Cara terbaik untuk lebih mengenali pelabuhan ini adalah ikut dalam kapal pesiar. Entah dengan naik feri Asosiasi Transportasi Hamburg (HVV) atau mengikuti tawaran banyak penyedia tur. Yang paling mengasyikan adalah pemandangan pelabuhan di malam hari.
Foto: Hanna Grimm
Tempat pedagang
Batu bata sejauh mata memandang - rumah-rumah gaya Hamburg yang khas dapat dilihat di kompleks pergudangan. Rumah-rumah ini dulunya dipakai pedagang untuk penyimpanan. Kini terdapat museum dan kafe-kafe kecil
Foto: Hanna Grimm
Laut dan kapal
Tidak peduli seberapa sering kapal pesiar mampir di kota kota ini, penduduk dan pengunjung sama-sama merasa bergairah.
Foto: Hanna Grimm
Gereja St. Michaelis
Kalau ke Hamburg, jangan lupa mengunjungi Gereja St. Michaelis. Warga Hamburg hanya menyebutnya dengan kata "Michel". Michel adalah salah satu landmark utama kota, karena mudah terlihat oleh para pelaut dari kapal.
Foto: Hanna Grimm
Mil dosa
Ketika malam tiba, sambangilah Reeperbahn. Distrik kehidupan malam yang terkenal ini menawarkan klub, pub dan klub malam. Kawasan “lampu merah“ terletak di sekitar Reeperbahn. Oleh sebab itu tak heran jalan ini juga dikenal sebagai "mil berdosa".
Foto: Hanna Grimm
Menikmati malam
Jika Anda suka ketenangan, kunjungi Alster di malam hari. Di sini Anda bisa melihat pemandangan indah kota dan dapat bersantai setelah hari yang sibuk.
Foto: Hanna Grimm
14 foto1 | 14
17 Agustus 1960
Hanya beberapa langkah menyusuri jalan itu di seberangnya ada “Indra,” tempat di mana the Beatles pertama kali manggung di Hamburg pada 17 Agustus 1960.
“Dulunya itu dipakai sebagai tempat pertunjukan kabaret telanjang. Saat the Beatles bermain di sini, itu betul-betul murni bergabung dengan rock ‘n roll,” jelas Paetzol.
Setelah 48 kali pertunjukan di“ Indra“, the Beatles pindah ke Kaiserkeller, hanya beberapa pintu di jalan yang sama dengan pemilik gedung yang sama pula. Di sanalah mereka bertemu Richard Starkey, yang di panggung bernama Ringo Starr dan bermain drum untuk sebuah band bernama Rory Storm & The Hurricanes. Ia kemudian menggantikan drummer the Beatles Pete Best.
Rock 'n' Roll Terkenal Dari Dulu Sampai Sekarang
13 Juli dipilih jadi hari Rock 'n' Roll sebagai penghargaan bagi konser raksasa Live Aid di beberapa negara tahun 1985 untuk akhiri kelaparan di Ethiopia. Berkaitan dengan hari ini, kita tengok tokoh-tokoh Rock 'n' Roll.
Foto: Getty Images/K. Djansezian
"Rock around the Clock"
Mungkin "Bill Haley and the Comets" bisa dibilang jadi pelopor Rock n Roll. Yang jelas ketika mereka merekam lagu Rock around the Clock (berdansa di sekeliling jam) tahun 1954, mereka tidak menyangka itu akan populer sampai sekarang. Band itu menyuarakan ketidakpuasan di kalangan mudah pada masa itu.
Foto: Getty Images
Little Richard
Musiknya yang dinamis dan gayanya sebagai pemusik yang karismatik, jadi dasar bagi Rock 'n' Roll. Karya-karyanya yang paling sukses berasal dari akhir tahun 1950-an. Musiknya juga jadi landasan bagi banyak jenis musik lainnya. Dengan karyanya Little Richard pengaruhi banyak musisi dari berbagai jenis musik, mulai rock sampai hip-hop. Ketika berusia 38 tahun Little Richard memutuskan jadi pendeta.
Chuck Berry menggabungkan suara gitar yang terdengar agresif ke musik yang sudah ada di tahun 1950-an, dan ikut membentuk suara khas musik Rock 'n' roll, dan menjadikan gitar alat musik utama jenis musik itu.
Foto: Getty Images/Keystone
Elvis Presley
Elvis Presley masih sangat dikenal, dan masih jadi panutan banyak musisi muda sampai sekarang. Orang sering lupa, bahwa "the King", begitu julukannya, sudah meninggal 1977. Tahun 1957, ketika dapat panggilan untuk menjalankan wajib militer, Elvis sudah terkenal. Wajib militer hingga 1960 dilewatkannya di Jerman. Sehingga banyak orang Jerman merasa musisi ini lebih spesial dari musisi AS lainnya.
Foto: courtesy O2 exhibition
The Beatles
Elvis Presley juga jadi panutan bagi The Beatles. Kelompok musik dari Inggris itu memulai karir mereka 1960 di Hamburg, Jerman, dengan main musik di klab malam. Sejak didirikan sekitar 50 tahun lalu, kelompok musik Inggris itu tidak dapat diabaikan di dunia musik. Lagu-lagunya serta kegemaran akan musik mereka diwariskan dari generasi ke generasi. Sehingga the Beatles punya fans di berbagai usia.
Foto: Getty Images
The Rolling Stones
Band ini berasal dari Inggris seperti halnya The Beatles, dan didirikan tahun 1962. Band ini termasuk yang paling langgeng dan paling sukses dalam sejarah Rock 'n' Roll. Tahun 2012 The Rolling Stones merayakan ulang tahun ke-50, dengan menerbitkan buku berjudul "50". Foto: Mick Jagger (vokalis) dan Keith Richards (gitaris) dalam pertunjukan di London, 2013.
Foto: Getty Images
6 foto1 | 6
The Kaiserkeller di Hamburg
The Beatles tampil selama enam malam di Kaiserkeller. Setelah beberapa pekan yang sulit di sana, the Beatles ingin beralih ke klub bernama Top Ten di kawasan Reeperbahn juga. Tapi kemudian George Harrison diusir pulang ke Inggris karena ketahuan baru berusia 17 tahun, dan karenanya terlalu muda untuk masuk klub malam.
Desas-desus mengatakan bahwa pemilik Kaiserkeller melaporkan kasus ini ke polisi karena kesal band Inggris itu ingin meninggalkan klubnya. Akhirnya seluruh anggota band itu kembali ke Inggris.
22 Juni 1961
Pada awal tahun 1961, the Beatles kembali ke Hamburg dan bermain di Top Ten selama tiga bulan. Pada saat yang sama mereka membuat rekaman pertama dengan dukungan musisi Tony Sheridan dengan nama "The Beat Brothers."
Peluncuran rekaman itu merupakan tonggak bersejarah bagi karir band asal Liverpool tersebut. “Rekaman brilian Brian Epstein, membentuk band itu menjadi sebuah fenomena pop. Itu tidak akan terjadi jika mereka tidak membuat rekaman di Hamburg,” jelas Paetzol.
6 Lagu Hits Hasil Jiplakan
Musisi terbiasa mengambil inspirasi dari lagu karya orang lain. Namun sebagian menjiplak tanpa menyebut sumber aslinya. Inilah lagu-lagu paling terkenal yang bernada plagiat.
Foto: Getty Images/E. Miller
Viva La Vida, Coldplay
Coldplay memukau dunia musik tahun 2008 dengan lagunya "Viva la Vida." Namun tidak lama kemudian lagu tersebut diklaim oleh gitaris Joe Satriani yang menyebut sebagian nadanya menjiplak lagu "If I Could Fly." Coldplay awalnya berkilah itu cuma kebetulan, tapi kedua band kemudian sepakat menyelesaikan perkara royality di luar pengadilan.
Foto: picture-alliance/dpa/S. Zbynek
Stairway to Heaven, Led Zeppelin
Lagu gubahan Robert Plant dan Jimmy Page yang sempat merajai dunia musik pada dekade 70an ini dituding menjiplak lagu Taurus karya band bernama Spirit. Belum lama ini sebuah pengadilan AS mengakui bagian awal lagu Stairway to Heaven mengandung melodi instrumental milik Taurus. Spirit menilai Jimmy Page mendengar irama Taurus saat kedua band melakukan tur bersama tahun 1968 dan 1969.
Foto: picture-alliance/dpa
Big Pimpin, Jay-Z
Raja Hip Hop AS, JayZ sejak 2012 silam menghadapi gugatan lantaran salah satu lagunya, Big Pimpin, diduga menjiplak lagu Mesir berjudul "Khosara, Khosara." JayZ mengklaim pihaknya telah membayar EMI Musics sebesar 100.000 Dollar AS untuk menggunakan sebagian melodi lagu tersebut. Namun ahli waris Baligh Hamdy, pencipta lagu "Khosara" mengaku pihaknya belum pernah diminati izin oleh manajemen JayZ
Foto: Martin Schoeller
Come Together, The Beatles
Chuck Berry sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan musisi lain yang menyontek karya musiknya. Lagu Come Together milik The Beatles adalah salah satunya. Selain kemiripan nada, John Lennon juga mengambil sebagian lirik lagu "You Can't Catch Me" milik legenda Rock 'n' Roll itu. Sebagai kompensasi The Beatles kemudian sepakat membawakan tiga lagu Chuck Berry dalam albumnya.
Foto: picture-alliance/dpa
Creep, Radiohead
Fans Radiohead kecewa berat setelah ketahuan lagu Creep yang merupakan hit pertama band Inggris itu ternyata menjiplak lagu "The Air That I Breathe" milik band The Hollies. Albert Hammond and Mike Hazlewood yang mewakili The Hollies kemudian sukses menggugat Radiohead. Kini kedua band berbagi royalty untuk lagu tersebut.
Foto: AP
Play Hard, David Guetta
Lagu Play Hard karya David Guetta dan Better off Alone yang diluncurkan 1998 silam oleh grup Belanda Alice DeeJay menjadi contoh sulitnya menentukan sebuah karya jiplakan. Yang jelas kedua lagu memiliki nada latar yang sangat mirip satu sama lain. Namun begitu sejauh ini belum ada gugatan di pengadilan terkait lagu Play Hard.
Foto: Getty Images/E. Miller
6 foto1 | 6
Musim Semi 1962
Beberapa bulan sebelum meluncurkan single pertama mereka,”Love Me Do,” pada Oktober 1962, the Beatles untuk pertama kalinya mendapat kontrak untuk bermain di Star Club yang baru dibuka. Sebelumnya mereka bukan band papan atas, namun itu berubah cepat setelah “Love Me Do” menyerbu tangga lagu dunia.
Sebuah plakat di lokasi bekas klub legendaris itu memberikan penghormatan kepada banyak band yang pernah tampil di sana. Bangunan itu tidak lagi berdiri. Namun bahkan pada Minggu malam, musik keras masih menyerbu telinga dari klub-klub di sekitar.
Laris Setelah Wafat
Mereka sudah bertahun-tahun meninggal dunia, namun nama dan karyanya tetap hidup. Tak heran perusahan rekaman berlomba merilis kembali album-Album mereka.
" Karir terencana“
Meski sudah meninggal dunia, Michael Jackson tetap „berkarir“ . Terencana dan sangat menguntungkan. Perusahaan rekaman Sony Music misalnya, telah menyimpulkan bahwa ahli waris Michael Jackson telah menandatangani kontrak yang berjalan sampai tahun 2017 dan untuk beberapa album. Sejak kematiannya, King of Pop ini mendapat royalti lebih dari 700 juta dollar AS.
Penjualan album Michael Jackson
Tubuhnya bersemayam dalam damai sejak 2009, tapi suaranya hidup sebagaimana biasa. Pada tanggal 9 Mei, album "Xscape" muncul setelah album " Michael ". Album-album berisi kompilasi lagu ini dikeluarkan setelah sang Raja Pop itu wafat. Produser Timbaland masih memiliki delapan lagu Jackson yang belum pernah dirilis. Album terbaru Jackson diperkaya suara Mary J. Blige dan D' Angelo.
Foto: AP
Raja itu masih hidup
Elvis Presley pegang rekor: Sampai kematiannya pada tahun 1977, ia telah menjual 600 juta album, namun sekarang sudah sekitar dua miliar. Rumah terakhirnya di Graceland telah lama menjadi tempat ziarah bagi penggemar dari seluruh dunia. Pada tahun 2002, 25 tahun setelah kematiannya, dirilislah "Elvis 30“ yang menjadi hits nomor satu dan menyerbu puncak tangga lagu di lebih dari 17 negara.
Foto: picture-alliance/AP Images
Lagu dari Andalusia
Paco de Lucía dianggap sebagai grand master gitar flamenco. Ketika seniman Spanyol itu meninggal dunia karena serangan jantung pada bulan Februari 2014 pada usia 66 tahun, ia punya rencana besar : Antara lain, album studio pertamanya dalam sepuluh tahun, yang didedikasikan untuk lagu populer: " Cancion Andaluza " yang hadir akhir April 2014 di pasar.
Foto: Raymond Roig/AFP/Getty Images
Guru Reggae
Album “Confrontation“ Bob Marley dirilis tahun 1983, dua tahun setelah musisi reggae paling terkenal di dunia itu meninggal dunia. Istrinya, Rita telah melihat materi yang belum dirilis itu, kemudian merilis "The Wailers" . "Buffalo Soldier ", sebuah karya monumental untuk musik Afrika-Amerika tentang tentara AS di Perang Saudara, adalah salah satu hits terbesar musisi asal Jamaika ini.
Foto: AP
Tokoh dari gerakan hippie
Janis Joplin meninggal pada bulan Oktober 1970 akibat overdosis heroin. Kematiannya menambah daftar pahlawan musik yang meninggal belia di usia 27 tahun. Penyanyi itu tengah mengerjakan album baru. Band-nya kemudian merilis "Pearl" yang menjadi sukses terbesar mereka. Satu-satunya lagu yang belum selesai dalam album itu terdengar seperti pertanda buruk: "Buried Alive in Blues" .
Foto: picture-alliance/dpa
Monsieur 100.000 Volt
"Terima kasih, Gilbert, audiens Anda tidak akan pernah melupakan Anda", demikian tertulis di batu kuburnya. Penggemar berduyun-duyun ke pemakaman Père Lachaise di Paris untuk memberi penghormatan terakhir kepada salah satu bintang besar itu. Tahun 2011, pada peringatan 10 tahun kematian Gilbert Bécauds, istrinya merilis serial CD: C'etait Mon Copain (Immortal Characters).
Foto: picture alliance/Keystone
Masih banyak bahan
Sebelas tahun setelah kematiannya, album "Out among the Stars" dirilis pada bulan Maret 2014. Album ini berisi lagu-lagu Johnny Cash yang ditulis 30 tahun yang lalu. Anaknya, John Carter Cash mengumumkan bahwa sang ayah masih punya stok lagu untuk lima album lagi.
Foto: Hulton Archive/Getty Images
"Unforgettable"
Pianis dan penyanyi Nat King Cole meninggal pada tahun 1965, namun putrinya Natalie “menghidupkannya“ kembali pada tahun 1991. "Unforgettable" adalah duet komposit, dimana ia bernyanyi dengan almarhum ayahnya. Lagu dalam album "Unforgettable with Love", dengan lagu-lagu terkenal ayahnya, terjual 14 juta kali dan menyabet tujuh penghargaan Grammy.
Foto: picture-alliance/dpa
Talenta Inggris
Setelah kematiannya pada musim panas 2011, album Amy Winehouse mulai sangat diserbu. Meskipun banyak mengkonsumsi narkoba, penyanyi soul itu produktif dalam karirnya yang singkat. Ia pun mewariskan cukup bahan untuk dijadikan album baru. "Lioness Hidden Treasures" yang dirilis segera mendarat di puncak musik Inggris. Sebagian keuntungannya diberikan ke yayasan peneyelamatan anak-anak muda.
Foto: Getty Images
Iklan manisan àla Bolan
Setelah musisi Inggris Marc Bolan meninggal pada tahun 1977 ketika menumpang mobil Mini Cooper, karya penemu glam rock ini menjadi bisnis yang menguntungkan. Pada tahun 1981 albumnya yang berjudul "You Scare Me To Death " berisi lagu-lagu yang telah ditulis pada tahun 1966. Lagu itu pada awalnya dimaksudkan untuk iklan permen rasa peppermint di televisi.
Foto: Hulton Archive/Getty Images
"Milk and Honey"
Pembunuhan terhadap John Lennon pada tahun 1980 mengejutkan dunia. Butuhkan tiga tahun bagi jandanya, Yoko Ono, untuk mulai mengerjakan album mereka lagi: "Milk and Honey", setelah album sebelumnya "Double Fantasy" . Keduanya bernyanyi bergantian, di tengah rasa duka Yoko. Namun album ini hanya menduduki posisi 11 tangga lagu.
Foto: Getty Images
12 foto1 | 12
Sebagai seorang anak muda, Peter Paetzold dulu betah berlama-lama di daerah Reeperbahn untuk mengejar tanda tangan. Dia dekat dengan sejumlah bintang besar, sesuatu yang pada masa itu lebih mudah dibanding sekarang. “Saya biasa duduk dengan para personel band di bar dan kemudian mereka naik ke panggung. Sejarah Star Club adalah sejarah satu keluarga besar: band, para penjaga pintu, penonton dan pengunjung tetap.”
Pada tahun 1966 setelah the Beatles menjadi terkenal di dunia, Paetzold bertemu salah satu anggota band itu di sebuah toko barang kulit di Hamburg yang sering dikunjungi orang terkenal. Paetzol sering pergi ke sana, masih untuk berburu tanda tangan.
“Tiba-tiba John Lennon muncul” kenang dia. Itu adalah sebuah pertemuan singkat: “Tiga kalimat, tandatangan, dan dia pergi.”
Janine Albrecht/ dw (ab/ as)
7 Pembunuhan yang Guncang Dunia
Berlatar belakang rasisme, kefanatikan, kebencian, ambisi, berikut beberapa kasus pembunuhan yang dicatat oleh sejarah serta juga mengubah sejarah.
Foto: Fotolia
Julius Caesar
Sekelompok senator, yang diperkirakan berjumlah 50 sampai 60 orang, menjalankan rencana mereka untuk menghabisi kaisar Romawi, Julius Caesar. 23 tusukan belati menghujam tubuh, menewaskan diktator Romawi ini pada 15 Maret 44 SM. Marcus Junius Brutus dianggap sebagi pemimpin konspirasi pembunuhan, yang menyebabkan meletusnya perang saudara sampai tahun 30 SM.
Foto: Hulton Archive/Getty Images
Franz Ferdinand
Pewaris Kekaisaran Austria-Hongaria ini tewas ditembak saat mobilnya melintasi Jembatan Latin di Sarajevo pada 28 Juni 1914. Aksi pembunuhan yang dilancarkan oleh Gavrilo Princip, anggota kelompok nasionalis Serbia, Mlada Bosna, dianggap sebagai salah satu pemicu pecahnya Perang Dunia I.
Foto: picture-alliance/AP Photo
Abraham Lincoln
Presiden AS ke-16 ini dianggap sebagai salah satu tokoh yang memiliki andil besar untuk mengakhiri perang saudara yang berlangsung antara tahun 1861 dan 1865. Di bawah pemerintahannya, praktek perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan. Lincoln tewas dibunuh pada 14 April 1865, menjadikannya tercatat sebagai presiden Amerika Serikat pertama yang meninggal akibat pembunuhan.
Foto: National Archives/Newsmakers
Martin Luther King Jr
Penerima Nobel Perdamaian termuda yang memperjuangkan persamaan hak warga kulit hitam di Amerika Serikat ini meninggal pada usia 39 tahun. 4 April 1968, sebutir peluru menerjang kepalanya saat ia sedang berdiri di balkon lantai 2 Lorraine Motel di Memphis. Pidatonya yang masih terus dikenang: Saya memiliki impian, pidato 17 menit yang menyerukan kesetaraan ras dan diakhirinya diskriminasi.
Foto: William H. Alden/Evening Standard/Getty Images
John Lennon
Musisi Inggris yang bersama The Beatles telah mencatatkan sejarah musik ini tewas dibunuh oleh Mark David Chapman pada 8 Desember 1980. Empat dari lima tembakan yang dilepaskan Mark David Chapman bersarang ditubuh John Lennon saat pentolan The Beatles itu memasuki gedung tempat tinggalnya di Manhattan, New York.
Foto: Keystone Features/Getty Images
Mahatma Gandhi
Dianggap sebagai pemimpin terbesar India, memperjuangkan kemerdekaan negaranya dengan gerakan tanpa kekerasan serta aksi demonstrasi damai. Bapak Nasional India ini tewas dibunuh oleh Vinayak Godsa Nathuram pada 30 Januari 1948. Sejak 1934, Mahatma Gandhi luput dari lima upaya pembunuhan.
Foto: AP
John F. Kennedy
22 November 1963, dunia dikagetkan oleh berita kematian John F. Kennedy. Presiden Amerika Serikat ke-35 ini ditembak oleh Lee Harvey Oswald, saat melakukan parade dengan mobil kap terbuka di Dallas.