Kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka disambut oleh upacara kenegaraan. Lalu, Presiden Joko Widodo memperkenalkan sejumlah menteri ke Paus Fransiskus.
Iklan
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus, tiba di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/9/2024). Paus disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Paus Fransiskus tiba di halaman Istana Merdeka pukul 09.35 WIB. Dia menumpangi mobil medium MPV berpelat SCV 1.
Paus Fansiskus dikawal oleh Paspampres dan tim pengamanan Vatikan. Paus terlihat duduk di kursi depan sebelah sopir.
Paus terlihat melambaikan tangan dan tersenyum kepada warga yang sudah menunggunya. Kaca mobilnya terlihat dibuka.
Pasukan jajar kehormatan juga tampak menyambut kedatangan Paus. Tiba di Istana Merdeka, mobil Paus berkeliling terlebih dulu ke dalam Istana.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Di dalam Istana ini, tampak sejumlah anak berpakaian adat sambil membawa bendera Merah Putih dan bendera Vatikan ikut menyambut kedatangan Paus.
Paus Fransiskus, yang memakai kursi roda, terlihat bersalaman dengan anak-anak yang menunggunya. Paus terlihat menyapa mereka dan tersenyum. Anak-anak tersebut terdengar berteriak saat melihat Paus tiba.
Presiden Jokowi yang berada di pintu masuk Istana Merdeka langsung menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Jokowi terlihat menyapa dan menyalami Paus sambil tersenyum.
Lima Tahun di Puncak Gereja Katolik: Paus Fransiskus
Sejak menjabat sebagai pimpinan GereJa Katolik tahun 2013, Paus Fransiskus mencoba melakukan reformasi dengan mencontohkan kerendahan hati. Beberapa kalangan memuji usahanya, yang lain melontarkan kritik.
Foto: picture-alliance/dpa/Agentur Andina/J. C. Guzmán
'Buona sera!' (Selamat malam)
13 Maret 2013, Uskup Agung Buenos Aires Jorge Mario Bergoglio ditetapkan sebagai Paus yang baru. Dia menyalami umat yang menunggu di lapangan Santo Petrus dengan kata-kata sederhana: Selamat malam! Sejak itu, dia tidak henti mempromosikan kerendahan hati dan pentingnya pelayanan.
Foto: Reuters
Keberpihakan pada yang lemah
Banyaknya pengungsi yang tewas dalam upaya mencapai daratan Eropa dari benua Afrika adalah "duri dalam hati," kata Paus Fransiskus ketika pertama kali berkunjung ke Pulau Lampedusa. Pada saat kunjungannya tahun 2013, ribuan migran menunggu di pulau ini untuk mendapat ijin masuk secara legal ke daratan Eropa.
Foto: AFP/Getty Images
Simbol kerendahan hati dan kesederhanaan
Paus Fransiskus menolak mobil dinas baru dan tetap menggunakan mobil tuanya yang sudah berusia 30 tahun. Dia ingin agar gereja tampil lebih sederhana dan lebih dekat kepada kaum miskin.
Foto: Reuters
Promotor perdamaian
Paus Fransiskus melihat peran dirinya sebagai pembangun jembatan dan mediator antara pihak-pihak yang bertikai. Dia membantu mediasi dalam konflik sipil di Afrika Tengah dan di Kolumbia. Dia juga mendesak Presiden AS Donald Trump untuk membangun jembatan daripada tembok di perbatasan ke Meksiko.
Foto: picture-alliance/dpa/Agentur Andina/J. C. Guzmán
Skandal pelecehan dan kekerasan seksual di gereja
Gereja tengah mengalami masa-masa sulit dengan adanya skandal pelecehan dan kekerasan seksual. Di Cile, uskup Juan Barros (foto kanan) diduga mengetahui kasus-kasus pelecehan tersebut, namun tetap diam. Paus Fransiskus menolak tuduhan-tuduhan terhadap Barros dan menyebutnya fitnah. Paus kemudian meminta maaf atas kata-katanya, namun membiarkan uskup Barros tetap menjabat.
Foto: Getty Images/C. Reyes
Kritik dari kalangan gereja
Bagi sebagian kalangan gereja, reformasi yang dilakukan Paus Fransiskus terlalu radikal. Poster yang tersebar di Roma ini menuduh Paus terlalu keras terhadap gerejanya sendiri dan tidak punya waktu untuk perbedaan pendapat di Vatikan. Beberapa orang menganggap bahasa yang digunakannya terlalu sekuler dan dia terlalu sering tampil di media.
Foto: picture-alliance/Zuma Press
6 foto1 | 6
Jokowi ke Paus Fransiskus: Terima kasih sudah penuhi undangan kami
Jokowi berterima kasih Paus Fransiskus karena telah bersedia memenuhi undangan untuk mengunjungi Indonesia.
Mulanya, Jokowi mengatakan Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan Paus Fransiskus. Jokowi mengaku mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang pernah dilakukan Paus Fransiskus.
"Negara kita Indonesia menyambut gembira dan hangat kedatangan yang teramat mulia bapak suci Paus Fransiskus dan saya mendengar ini adalah penerbangan terpanjang yang Paus lakukan," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu (4/9/2024).
Jokowi menyampaikan pesan di hadapan Paus Fransiskus. Jokowi berterima kasih karena Paus telah bersedia memenuhi undangan mengunjungi Indonesia.
"Terima kasih Bapak suci telah bersedia memenuhi undangan kami untuk mengunjungi Indonesia," kata Jokowi. (pkp)