1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
PolitikAmerika Serikat

Dokumen Rahasia Biden Kembali Ditemukan di Banyak Lokasi

12 Januari 2023

Setelah penemuan dokumen rahasia di lembaga think tank, para ajudan Joe Biden kembali menemukan kumpulan dokumen rahasia lain di sebuah lokasi yang terkait dengan presiden AS itu, kata laporan media AS.

Presiden AS Joe Biden
Foto: Kevin Dietsch/Getty Images

Sejak sekumpulan dokumen rahasia ditemukan berada di sebuah think tank yang berbasis di Washington pada November lalu, para ajudan Joe Biden melanjutkan pencarian dokumen rahasia yang mungkin berada di lokasi lain.

Menurut laporan NBC News, para ajudan presiden AS itu menemukan setidaknya satu kumpulan dokumen rahasia lagi pada Rabu (11/01), di sebuah lokasi terpisah dari kantor think tank yang biasa digunakan Biden usai menjabat sebagai wakil presiden.

Mengenai tingkat kerahasiaan, jumlah dokumen dan lokasi dokumen tersebut ditemukan hingga saat ini masih belum jelas, kata laporan NBC News tersebut.

Senator AS minta asesmen kerusakan dilakukan

Senator Mark Warner yang menjabat sebagai ketua Komite Intelijen dari Partai Demokrat telah meminta adanya pengarahan terkait penemuan dokumen rahasia Biden yang pertama, pada Selasa (10/01).

Sementara seorang juru bicara untuk Senator Marco Rubio yang menjabat sebagai wakil ketua komite dari Partai Republik, mengatakan bahwa Rubio dan Warner telah menulis surat kepada Direktur Intelijen Nasional Avril Haines, guna meminta akses ke dokumen rahasia tersebut.

Kedua senator itu juga meminta dilakukannya asesmen kerusakan oleh badan intelijen dan meminta adanya pengarahan terkait bagaimana penyimpanan dokumen rahasia dilakukan, tidak hanya oleh Biden, tapi juga oleh mantan presiden Donald Trump.

Dokumen rahasia ditemukan di lembaga think tank

Laporan penemuan dokumen rahasia baru oleh NBC News itu muncul setelah seorang pengacara Gedung Putih mengatakan bahwa belasan dokumen rahasia dari keseharian presiden Biden ditemukan pada November lalu.

Dokumen-dokumen rahasia itu ditemukan oleh pengacara pribadi presiden di sebuah lembaga think tank bernama Penn Biden Center for Diplomacy and Global Engagement.

Biden dilaporkan memiliki sebuah kantor di lembaga tersebut sejak meninggalkan jabatan sebagai wakil presiden pada 2017, hingga tak lama sebelum meluncurkan kampanye presiden pada 2019.

Pengacara Biden mengaku telah memberi tahu Arsip Nasional AS tentang penemuan mereka. Mereka juga mengaku telah menyerahkan materi dan mengatakan akan bekerja sama, tidak hanya dengan Arsip Nasional AS, tapi juga dengan Departemen Kehakiman.

Biden juga mengatakan pada Selasa (10/01) bahwa ia dan tim bekerja akan sama sepenuhnya dalam peninjauan terkait penemuan itu.

gtp/pkp (AP, Reuters)

 

Lewatkan bagian berikutnya Topik terkait