Program televisi DW Indonesia "Inovator" pertama kali disiarkan di Indonesia bulan Februari 2012. Akhir Januari tahun ini, Inovator mencapai episode ke 250.

Direktur program Gerda Meuer turut memberikan selamat: "250 episode dengan tema sains, lingkungan, penelitian dan teknik. Program itu satu-satunya di Indonesia yang berfokus pada tema ilmu pengetahuan. Sehingga diminati oleh generasi muda. Kami sangat bangga akan keberhasilan Inovator dan terus menunggu episode-episode berikutnya."

Sejak lima tahun Inovator bisa ditonton setiap minggu di beberapa stasiun televisi sekaligus. "Saat ini ada 11 mitra yang menyiarkan Inovator. Ini berarti siaran ini bisa dilihat oleh sekitar 40 juta rumah tangga", papar Petra Schneider pimpinan bagian distribusi Deutsche Welle. "Berkat Inovator, DW berhasil memantapkan diri di pasar media Indonesia." 

Menurut Agus Setiawan, pemimpin Redaksi Indonesia, program Inovator dikemas dalam format yang sesuai dengan kebutuhan para penonton di Indonesia. "Yakni, gabungan dari sains, teknologi, riset, lingkungan dan gaya hidup."

Inovator tidak hanya bisa ditonton melalui televisi saja. Laporan-laporannya juga bisa ditonton ulang di situs DW Indonesia dan disebarkan melalui jejaring sosial Facebook, Twitter dan Youtube. Interaksi dengan penonton secara rutin dilakukan melalui diskusi di Facebook, antara lain lewat Facebook Live dan segmen #DWInovator Bertanya.

"Inovator berfungsi sebagai jembatan antara Jerman, Eropa dan Indonesia. Siaran ini akan terus menjadi salah satu komponen terpenting dalam program DW Indonesia," tegas Alexander Freund, kepala Redaksi Asia.

tl/vlz