Sebanyak 21 partai politik berebut 65 mandat di parlemen Timor Leste. Keikut serataan pemilih disebutkan cukup besar. Sebanyak 645.000 pemilik hak pilih dipanggil untuk menentukan wakilnya di parlemen. Partai CNRT yang dipimpin PM Gusmao, menghadapi rival kuatnya partai Fretilin yang dipimpin Mari Alkatiri yang juga berjuang untuk menang.

PBB menyebutkan, jika pemilihan parlemen (07/07) berlangsung damai seperti pemilihan presiden Maret dan April lalu, yang dimenangkan Taur Matan Ruak, sekitar 1300 pasukan penjaga keamanan PBB dalm misi UNMIT akan ditarik dalam tenggat waktu 6 bulan dari Timor Leste. Hasil pemiihan parlemen diperkirakan baru diumumkan beberapa hari mendatang.

Para pengamat mencemaskan, dalam pemilu parlemen ini tidak akan ada partai yang berhasil meraih suara mayoritas. Dengan begitu, terpaksa akan dibentuk pemerintahan koalisi yang kurang stabil.

Timor Leste merupakan negara dengan mayoritas rakyatnya hidup di bawah garis kemiskinan. Setelah merdeka dari Indonesia, korupsi tetap menjadi masalah besar di negara kecil itu.

AS(afp,dpa)